KUDUS – Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Tengah, Sumarno, menegaskan komitmen serius pemerintah daerah dalam memastikan setiap anak di wilayahnya mendapatkan hak tumbuh kembang secara optimal.
Penegasan ini disampaikan Sumarno dalam acara Kampanye Anak Indonesia di Kudus, di mana ia menyoroti Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) sebagai instrumen krusial dalam mencapai tujuan tersebut.
“Penyelenggaraan PAUD adalah wujud tanggung jawab kita semua, untuk memastikan hak anak dalam tumbuh kembang, dan berpartisipasi melalui pendidikan,” ujar Sumarno, menggarisbawahi urgensi pendidikan dini.
Menurut Sumarno, PAUD bukan sekadar fasilitas pendidikan tambahan, melainkan pondasi esensial untuk menjamin hak-hak dasar anak terpenuhi.
Melalui PAUD, anak-anak diberikan kesempatan untuk berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran dan pengembangan diri sejak usia dini, yang akan membentuk karakter dan kemampuan mereka di masa depan.
Ini adalah langkah proaktif pemerintah provinsi untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi perkembangan holistik anak, baik dari segi kognitif, sosial, emosional, maupun fisik.
Investasi pada PAUD dipandang sebagai investasi jangka panjang bagi kualitas sumber daya manusia Jawa Tengah.
Pendidikan pada usia emas ini terbukti mampu meningkatkan kesiapan anak memasuki jenjang pendidikan selanjutnya, mengurangi potensi putus sekolah, serta membekali mereka dengan keterampilan sosial yang penting untuk berinteraksi di masyarakat.
Oleh karena itu, optimalisasi penyelenggaraan PAUD memerlukan sinergi dari berbagai pihak, mulai dari pemerintah, keluarga, hingga komunitas.
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, melalui berbagai program dan kebijakan, terus berupaya memperluas akses dan meningkatkan kualitas layanan PAUD di seluruh kabupaten/kota.
Sumarno menekankan bahwa upaya ini tidak hanya berhenti pada penyediaan fasilitas, tetapi juga memastikan ketersediaan tenaga pendidik yang berkualitas serta kurikulum yang relevan dan inovatif.
Dengan demikian, diharapkan seluruh anak di Jawa Tengah dapat merasakan manfaat penuh dari pendidikan usia dini, menjadi generasi penerus yang cerdas, kreatif, dan berdaya saing tinggi.
