Pertalite Diduga Bermasalah, Dinas Koperasi dan Perdagangan Bojonegoro Turun Tangan!

BOJONEGORO – Batara.news

Laporan keluhan warga soal mesin kendaraan bermasalah usai mengisi Pertalite di sejumlah SPBU wilayah Bojonegoro mendapat respon cepat dari Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro (Disdagkop UM).

Kepala Disdagkop UM Bojonegoro, Retno Wulandari, mengonfirmasi pihaknya telah menerima sejumlah aduan masyarakat dan langsung berkoordinasi dengan PT Pertamina Patra Niaga, selaku penyalur resmi bahan bakar bersubsidi.

“Kami sudah berkoordinasi dengan Pertamina Patra Niaga. Saat ini mereka tengah melakukan pemeriksaan laboratorium lanjutan terhadap sampel Pertalite dari Fuel Terminal Tuban yang memasok area Tuban, Bojonegoro, Lamongan, dan Gresik,”

jelas Retno, Sabtu (26/10/2025).

Langkah tersebut dilakukan untuk memastikan mutu BBM tetap sesuai standar nasional (SNI) dan bebas dari kontaminasi air atau zat lain yang berpotensi menurunkan performa mesin.

Retno menegaskan, hasil uji laboratorium akan menjadi dasar tindakan lebih lanjut.

“Kami menunggu hasil uji lab resmi agar bisa diketahui secara pasti apakah ada penyimpangan kualitas atau tidak,” tambahnya.

Sebelumnya, beberapa warga melaporkan kendaraan mereka tiba-tiba mogok dan tersendat tak lama setelah mengisi Pertalite di SPBU tertentu.

Dugaan sementara mengarah pada adanya campuran air dalam bahan bakar, meski pihak terkait masih menunggu hasil uji ilmiah untuk memastikan kebenaran dugaan tersebut.

Langkah cepat dinas ini diharapkan mampu meredam keresahan masyarakat sekaligus memastikan distribusi energi di Bojonegoro berjalan transparan dan aman.

 

Penulis: Alisugiono | Editor: Batara.news