BOJONEGORO, Batara.news – Pascakasus ratusan siswa yang diduga mengalami keracunan usai mengonsumsi menu Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kecamatan Kedungadem, Bupati Bojonegoro, Jawa Timur, Setyo Wahono melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Sunan Kalijaga dan SDN 3 Kadipaten, Senin (6/10/2025).
Sidak dilakukan untuk memastikan menu MBG benar-benar layak dikonsumsi sekaligus menegaskan dukungan penuh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro terhadap program prioritas pemerintah pusat tersebut.
Dalam kunjungannya, Bupati Wahono didampingi jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Asisten Daerah (Asda), serta Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Ninik Susmiati. Rombongan memeriksa langsung proses pengolahan makanan, kebersihan dapur, hingga distribusi menu kepada siswa penerima manfaat.
“Kami ingin memastikan bahwa makanan yang diberikan kepada anak-anak benar-benar layak, sehat, dan bergizi. Saya tekankan, agar seluruh pihak ikut mengawasi pelaksanaan MBG serta standar prosedur yang diterapkan, termasuk nilai gizi yang disajikan,” tegas Bupati Wahono.
Sementara itu, Kadinkes Bojonegoro Ninik Susmiati menuturkan, pihaknya terus melakukan uji sampel makanan dari sejumlah dapur penyedia MBG untuk memastikan standar kesehatan terpenuhi. Dinas Kesehatan bersama tim pengawas sekolah akan memperketat pengawasan agar kejadian serupa di Kedungadem tidak terulang.
Seperti diketahui, beberapa hari lalu ratusan siswa di Kecamatan Kedungadem mengalami gejala mual, pusing, hingga muntah usai menyantap menu MBG. Kasus ini masih dalam penyelidikan dinas terkait, sementara sebagian besar siswa yang sempat dirawat kini telah pulih.
Pemkab Bojonegoro menegaskan, program MBG tetap akan dilanjutkan dengan pengawasan lebih ketat.
“Program ini sangat penting untuk mendukung tumbuh kembang anak-anak kita. Karena itu, standar keamanan pangan menjadi hal yang tidak bisa ditawar,” pungkas Bupati Wahono.
/Al