BOJONEGORO – Komandan Kodim (Dandim) 0813 Bojonegoro, Letkol Inf Dedy Dwi Wijayanto, S.T., memimpin langsung Upacara Peringatan Hari Juang TNI Angkatan Darat (AD) ke-80 yang digelar di Lapangan Makodim 0813 Bojonegoro, Senin (15/12/2025). Upacara ini diikuti personel TNI dan ASN sebagai momentum refleksi peran TNI AD dalam menjaga kedaulatan negara dan pengabdian kepada rakyat.
Peringatan Hari Juang TNI AD tahun 2025 mengusung tema “TNI AD Manunggal dengan Rakyat untuk Indonesia Bersatu, Berdaulat, Sejahtera, dan Maju”, yang menegaskan kembali filosofi dasar TNI AD sebagai kekuatan pertahanan negara yang lahir dari rakyat, berjuang bersama rakyat, dan bekerja untuk kepentingan rakyat.
Dalam amanat Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc., yang dibacakan oleh Inspektur Upacara, ditekankan bahwa kekuatan TNI AD tidak semata-mata terletak pada kemampuan tempur, tetapi juga pada kepercayaan publik, disiplin moral, serta kemanunggalan dengan masyarakat dalam berbagai kondisi, termasuk penanganan bencana dan situasi darurat.
KASAD juga menyampaikan keprihatinan atas sejumlah bencana alam di berbagai wilayah Indonesia dan menegaskan komitmen TNI AD untuk terus bersinergi dengan pemerintah daerah dan unsur terkait dalam penanganan, pemulihan, serta rehabilitasi pascabencana secara terukur dan berkelanjutan.
Peringatan Hari Juang TNI AD di Bojonegoro tidak berhenti pada upacara simbolik. Rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan aksi sosial berupa pembagian paket sembako, pemberian dana pembinaan bagi peserta fun run, serta kegiatan kebersamaan yang mencerminkan pendekatan humanis TNI AD kepada masyarakat.
Momentum Hari Juang TNI AD ke-80 ini menjadi penegasan bahwa nilai-nilai historis Palagan Ambarawa tetap relevan hingga kini, yakni pengabdian tanpa pamrih, loyalitas terhadap negara, serta keberpihakan nyata kepada kepentingan rakyat sebagai fondasi utama kekuatan TNI Angkatan Darat.
/red
