Bojonegoro, Batara– Konser musik Dewa 19 di Stadion Letjend Soedirman, Sabtu (27/9) malam, berlangsung sukses dan meriah. Lebih dari 15 ribu penonton memadati stadion, menjadikan acara ini salah satu pertunjukan musik terbesar di Bojonegoro dalam beberapa tahun terakhir.
Konser ini diinisiasi oleh dua mantan pejabat daerah, yakni mantan Dandim 0813 Letkol Czi Arief Rohman Hakim, S.E., M.M. dan mantan Kapolres Bojonegoro AKBP Mario Prahatinto, dengan dukungan penuh dari pemerintah daerah.
Ribuan warga tumpah ruah menikmati alunan musik Dewa 19. Suasana semarak di stadion seakan menjadi simbol “Semburan Migas” kebahagiaan, identik dengan julukan Bojonegoro sebagai Kota Migas.
Letkol Arief Rohman Hakim mengungkapkan, konser ini diharapkan bisa menjadi awal kebangkitan kegiatan berskala besar di Bojonegoro.
“Alhamdulillah masyarakat sangat antusias. Kami berharap konser ini bisa menjadi momentum baru untuk menggerakkan ekonomi lokal sekaligus menguatkan rasa kebersamaan warga Bojonegoro,” ujarnya.
Senada, AKBP Mario Prahatinto menyampaikan bahwa kesuksesan konser ini merupakan bukti kolaborasi yang baik antara penyelenggara, pemerintah daerah, dan masyarakat.
,“Kami bangga melihat Bojonegoro mampu menyelenggarakan acara sebesar ini dengan aman, tertib, dan penuh kegembiraan. Ke depan semoga semakin banyak kegiatan positif yang membawa manfaat ekonomi bagi masyarakat,” katanya.
Sementara itu, promotor Alfian Rahman juga mengaku sumringah melihat jalannya konser yang berlangsung lancar. Ia menilai, penyelenggaraan di Kota Migas ini berhasil menunjukkan kualitas manajemen yang rapi dan profesional.
,“Semua berjalan preventif, tertib, dan tanpa kendala. Kami bahkan bisa menggandeng organizer lokal dari Bojonegoro sendiri yang bersertifikat. Sekitar 30 orang tenaga penjaga loket tiket dan pintu masuk bekerja maksimal, ditopang pengamanan terpadu. Termasuk dukungan dari kampung pesilat Bojonegoro, tim Respati, yang ikut menjaga ketertiban. Hasilnya luar biasa, Bojonegoro memang pantas berjuluk bahagia, makmur, dan membanggakan,” ujarnya.
Kehadiran puluhan ribu penonton bukan hanya menciptakan hiburan, tetapi juga memberi dampak nyata pada ekonomi lokal. Pedagang kuliner, transportasi, hingga jasa penyedia perlengkapan konser ikut merasakan keuntungan dari membludaknya pengunjung.
Momentum ini sekaligus menunjukkan bahwa kegiatan hiburan berskala besar mampu mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat. Konser Dewa 19 pun menjadi penanda optimisme baru bagi Bojonegoro di tengah geliat ekonomi pasca-pandemi.
/Al
