Pati, Batara.news || pengangkatan perangkat desa Karaban kecamatan gabus kabupaten Pati nampak ada yang beda, terkesan pelantikan perang desa Karaban meskipun dilaksanakan secara terbuka namun akses sangat di batasi oleh pemerintah Desa Karaban terkesan menimbulkan asumsi masyarakat yang negatif ada apa harus di tutup rapat semua pagar dan tidak di perbolehkan masuk, hanya panitia dan tamu undangan saja yang diperbolehkan.
Acara pelantikan desa Karaban yang digelar pada hari senin 18/11/2024 meskipun berjalan secara kondusif namun menjadi wacana pembahasan yang hangat di luar kegiatan tersebut, pasalnya menuai beragam tanda tanya, tak hanya masyarakat umum yang tidak diperbolehkan masuk bahkan Wartawan pun dilarang masuk.
Sementara informasi yang didapat oleh awak media dari penjaga pintu masuk mengatakan takut jika ada kerusuhan menjadi hal yang tidak kondusif, sehingga akses acara tersebut menjadi terbatas bagi panitia dan yang menerima undangan saja.
Jika beralasan takut adanya kisruh maka disitu sudah ada pihak keamanan dari Polsek Gabus dan Koramil Gabus yang bertugas sebagai keaman dalam acara tersebut.
Disisi lain Kusnan Kepala Desa Karaban tiba-tiba menghilang usai acara diduga menghindari wawancara dari wartawan, hilangnya kades Karaban usai acara pelantikan justru bertambah besarnya angka kecurigaan apa yang menjadi alasan Kades enggan diwawancara.
Dijelaskan oleh Suranta Camat Gabus menjelaskan terkait di tutupnya gerbang saat acara pelantikan tersebut sudah di sampaikan kepanitiaan
” Sudah saya sampaikan kepada panitia dan sudah dibuka, mungkin saja biar proses pelantikan dulu, kedepannya akan kami bina untuk desa-desa lainnya karena media adalah Mitra kerja kita” Tegasnya.
Namun dalam pendalaman informasi terkait pengisian Perangkat desa Karaban di duga ada beberapa polemik dari warga dengan adanya pengondisian calon yang di bawa langsung lewat kepala desa jelas di pastikan lolos, beda dengan calon yang murni tanpa orang dalam .
/red