Pati, Batara.news || Budaya Jawa Ketoprak masih sangat dominan minati oleh warga masyarakat Kabupaten Pati kususnya, dalam mempertahankan warisan leluhur seni budaya ketoprak Diskominfo Pati memanfaatkan Budaya ketoprak untuk Sosialisasi Cukai.
Dengan cara Sosialisasi menggelar seni budaya ketoprak secara otomatis masyarakat berdatangan dengan sendirinya secara senang hati, maka disela hiburan Ketoprak dimanfaatkan Diskominfo Kabupaten Pati untuk memberikan sosialisasi kepada masyarakat agar mengerti bagai mana tentang hasil cukai dan manfaat besarnya kepada masyarakat.
Kepala Dinas Komunikasi Dan Informatika Kabupaten Pati Ratri Wijayanto Melalui Ida Istiani Kepala Bidang Komunikasi 24/9/2024 saat dikonfirmasi awak media menjelaskan, bahwa kegiatan sosialisasi cukai dengan menggelar hiburan seni budaya ketoprak tersebut sudah berjalan lama, dalam satu tahun lima kali digelar acara tersebut dengan berpindah-pindah tempat di beberapa wilayah kecamatan Kabupaten Pati,
“Untuk tahun ini kita sudah empat kali menggelar sosialisasi Cukai dengan menggelar hiburan seni budaya ketoprak, misal kemarin ada di wilayah kecamatan Juwana kemungkinan untuk selanjutnya kita gelar di wilayah kecamatan Wedarijaksa atau wilayah Kecamatan Trangkil, agar semuanya dapat bagian pagelaran acara itu”, tegasnya.
Masyarakat harus tahu bagaimana pentingnya Cukai dan manfaat besarnya kembali untuk masyarakat, namun juga mesti dimengerti juga bahayanya bagi pelaku usaha yang ilegal tanpa cukai kususnya untuk cukai rokok, pelaku ilegal cukai dapat dikendalikan denda dan sanksi pidana oleh pemerintah, imbuhnya.
Harapannya dikalangan masyarakat luas Kabupaten Pati kususnya, agar mengerti bagaimana dampak bahayanya ilegal Cukai, tertip cukai sama halnya membantu sesama kita, dengan alasan manfaat besarnya kembali ke masyarakat lagi, menjadi kelola sosial yang beraneka ragam bantuan dan kegiatan yang membangun ekonomi masyarakat.
/red