Tangani Kendala Sistem Perlintasan Bandara Soetta, Imigrasi Tambah Personel

 

JAKARTA – Sebanyak 100 personel ditambahkan di tempat pemeriksaan imigrasi (TPI)

Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Hal tersebut merespon antrean panjang imbas

kendala layanan imigrasi yang terdampak gangguan teknis server pusat data nasional

(PDN) Kementerian Kominfo.

“Hingga saat ini, sistem perlintasan di bandara dan pelabuhan belum dapat beroperasi

normal. Untuk mengatasi situasi tersebut, kami menambah personel di tempat

pemeriksaan imigrasi. Saat ini konter pemeriksaan di seluruh terminal kedatangan

internasional sudah terisi penuh oleh petugas, dan akan kami tambah dengan konter

tambahan,” ujar Direktur Jenderal Imigrasi, Silmy Karim saat mengecek antrean dan

sistem pelayanan perlintasan Terminal 3 Internasional Bandara Soekarno-Hatta, Jumat

malam (21/06/2024).

Ia menambahkan, saat ini kondisi antrean di TPI Bandara Soekarno-Hatta sudah lebih

terkendali dibandingkan kemarin. Untuk mengurai antrean, line khusus haji di area

kedatangan juga dibuka.

Sementara ini, pemeriksaan keimigrasian dilakukan secara manual. Petugas

menerakan cap kedatangan dengan menuliskan keterangan tanggal, jam, nomor

penerbangan, paraf petugas serta dilakukan dokumentasi (foto). Bagi warga negara

asing (WNA), dilakukan pula pencatatan nomor visa dan durasi izin tinggal.

“Sedangkan untuk mengantisipasi melintasnya penumpang yang termasuk dalam daftar

cekal, sistem passenger analysis unit telah beroperasi untuk memverifikasi seseorang

masuk kedalam daftar cekal atau tidak dengan menggunakan kamera yang telah

tersedia di setiap konter imigrasi,” lanjut Silmy.

 

Imigrasi juga menyediakan ruang tunggu tambahan dengan 100 tempat duduk bagi

penumpang WNI maupun WNA yang ditempatkan di luar area pemeriksaan imigrasi

guna mengurangi penumpukan antrean pada jam sibuk. Penumpang dapat mengambil

air mineral gratis di ruang tunggu tersebut.

“Kendala kesisteman masih terus ditangani oleh tim dari Kementerian Kominfo. Imigrasi

mengambil langkah-langkah untuk memaksimalkan layanan hingga sistem normal

kembali,” tutupnya.

Jakarta, 21 Juni 2024

Humas Direktorat Jenderal Imigrasi .

 

/Red/Ketua Tim Humas

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *