Diduga Aksi Korupnya Takut Terbongkar, Kades Kedungrejo Bojonegoro Murka Kepada Pewarta

 

Bojonegoro – Batara.news||

Perilaku tidak terpuji dipertontonkan Kepada Desa Kedungrejo, Kecamatan Malo, Bojonegoro, Jawa Timur, beserta suaminya yang kabarnya seorang advokad.

 

Pasalnya, sebagai pejabat publik dan penanggung jawab anggaran negara sosok Ika Mira Sekarwati, Kepala Desa Kedungrejo, justru memperlihatkan karakter tak bermoral ketika berhadapan dengan para insan pemburu berita.

 

Bagaimana tidak, melalui suaminya Mustakim, yang katanya berprofesi sebagai advokat,dengan sejumlah pewarta di perlakukan tidak sedap dengan nada tinggi ketika hendak menanyakan uang negara yang dikelola pemerintah Desa Kedungrejo.

 

“Puasa – puasa, suruh saja ke kantor arahkan ke balai Desa dengan perangkat, tidak berusaha menjelaskan.” Teriak suami Kades Kedungrejo dihadapan para pewarta. Rabu, 20 Maret 2024,

 

Bukan tanpa alasan, kedatangan para awak pemburu berita ke Desa Kedungrejo tersebut bermaksud untuk mengklarifikasi ihwal kecurigaan masyarakat tentang pengelolaan anggaran Dana Desa Tahun 2022 yang diduga telah dikorupsi oleh Kades Kedungrejo.

 

Yakni tentang kegiatan rehabilitasi pavingisasi halaman polindes yang bersumber dari Dana Desa tahap I Tahun 2022 senilai Rp 60.530.856,-dan tahap II senilai Rp 71.020.856.,-

 

Tak sampai disitu, bahkan Mustakim juga mencoba mencari tau melalui awak media lain dengan mengirim kalimat pesan WhatsApp kalau dirinya merasa tersinggung.

 

“Yang bikin kami tersinggung, bahwa mereka sebelum datang ke rumah, mereka lebih dulu foto-foto polindes+halaman, Semisal mereka datang baik baik seperti teman-teman media yang lain, Kami sangat hormat dan respect sekali, Karena kita sama-sama orang lapangan.” tulis Mustakim kepada salah satu awak media yang kebetulan kenal dengan dirinya.

 

Atas hal tersebut membuktikan kalau sosok suami Kades Kedungrejo yang katanya berprofesi sebagai pengacara jelas tidak paham tentang peran dan fungsi pers.

 

“Bagi saya gak etis, lha wong polindes itu fasilitas publik dibangun pakai uang negara kok gak boleh di foto itu dasarnya apa.” Ucap Muri, pemilik Redaksi Penarealita.com ,

 

Perlu diketahui, lanjut Muri, alasan para pewarta datang ke rumah Kades Kedungrejo lantaran waktu jam kantor yang bersangkutan gak datang ke kantor.

 

“Dia itukan pelayan masyarakat, dapat Siltap dan tunjangan plus bengkok, kenapa jam kantor kok malah enak-enak di rumah.” pungkasnya.

 

/Ali

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *