Pembangunan Gedung DPRD Bojonegoro Tak Sesui Proges, Wakil Rakyat Akan Lakukan Sidak

Headline News264 Dilihat

BOJONEGORO, BATARA.NEWS – Pembangunan Proyek rehabilitasi gedung DPRD Bojonegoro tahun anggaran 2022 kurang menunjukkan progres yang baik. Apalagi sekarang ini sudah memasuki akhir tahun anggaran.

Proyek bernilai 2,6M yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) terkesan lambat dan tidak sesuai progres. Menurut pengamatan dari awak media ini, sampai awal bulan desember baru sekitar 48%, sedangkan waktunya tingal beberapa minggu saja.

Proyek yang dimenangkan oleh cv Giri bangun dan di awasi oleh cv Azhaa konsultan ini, juga sangat menganggu aktifitas dan kinerja para anggota dewan.

Bahkah salah satu Legislator Partai Demokrat, Sukur prianto, yang saat ini menduduki kursi wakil ketua DPRD Bojonegoro, meminta sesegera mungkin progres pembangunan gedung DPRD itu dipercepat, karena sudah memasuki akhir tahun anggaran.

“Segera mungkin mempercepat proges pembangunanya, karena sudah akhir tahun.” Ucapnya, Selasa, 6 Desember 2022.

Kemudian ketika disinggung apakah bisa selesai dalam waktu beberapa minggu kedepan? pria yang juga ketua Dpc partai Demokrat ini mengatakan,

“Mungkin dan tidaknya penyelesaian proyek ini kuncinya ada dikontraktor pelaksana, Pengawas dan juga SKPD (cipta karya). Lha ketika sampai tangal 20 Desember atau waktu yang ditentukan dia baru bisa menyelesaikan 70% atau 80% maka yang dibayar hanya itu saja.kalau bisa segera lah diselesaikan.” Imbuhnya,

Bahkan ketua komisi D DPRD Bojonegoro, Imam sholihin mengatakan akan mengagendakan sidak terkait lambatnya pembangunan rehabilitasi gedung dewan ini.

“karena ini sidak makanya waktunya ngak bisa saya beritakan nanti pokoknya bulan ini kita langsung turun lapangan.” tegasnya,

Sementara itu, pihak Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan CIPTA KARYA melalui Kepala Bidang TB mengaku sudah berupaya untuk meningkatkan pelaksana untuk segera mengejar progres pembangunannya.

“Tapi sampai sekarang ya masih kurang dari 50% Kalau sampai waktu yang ditentukan belum selesai maka yang kita bayar ya yang dikerjakan saja.dengan adanya keterlambatan ini juga menganggu penyerapan anggaran. Apalagi udah akhir tahun.” terangnya,

Sementara itu hingga berita ini dipublikasikan, kontraktor pelaksana CV Giri Bangun yang beralamat di Kabupaten Banyuwangi masih enggan memberikan stetement terkait dengan alasan keterlambatan pembanguan Gedung DPRD itu.

/Red

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *