Batara.News
Jombang _: Polisi akhirnya berhasil menangkap pria berinisial DD. DD merupakan sopir yang melakukan perlawanan dalam upaya penangkapan Moch Subchi Azal Tsani (MSAT) alias Mas Bechi (42), DPO kasus pencabulan.
DD saat itu mengemudikan mobil Isuzu Panther warna hitam bernopol S1747 ZJ memepet hingga hendak menabrak anggota polisi yang melakukan pengejaran dengan sepeda motor, Minggu (30/7/2022).
DD diamankan setelah polisi menguasai halaman rumah pengasuh Pondok Pesantren Shiddiqiyyah Ploso, Jombang, Muhammad Mukhtar Mukthi. Saat itu DD mengemudikan salah satu mobil dalam iring-iringan yang menuju lokasi peletakan batu pertama perluasan ponpes.
Polisi Buru Sopir Mobil yang Gagalkan Penangkapan Anak Kiai DPO Pencabulan
“Kita amankan sopir Panther atas nama DD karena tanggal 3 Juli lalu menghalang-halangi polisi menangkap MSAT,” kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto kepada wartawan di depan pintu gerbang pesantren, Kamis (7/7/2022).
Sebelumnya, Kapolres Jombang AKBP Moh Nurhidayat mengatakan, D sempat diamankan tim gabungan Resmob Polda Jatim dan Satreskrim Polres Jombang dalam penyergapan di wilayah Ploso, Minggu (3/7) sekitar pukul 13.00 WIB. KTP D juga sudah disita. Namun, D berhasil kabur.
“Yang melakukan perlawanan D, sempat kami amankan, kartu identitasnya juga, lalu kabur. Dia pengemudi Isuzu Panther,” kata Nurhidayat kepada detikJatim, Senin (4/7/2022).
Negosiasi Alot Polisi dengan Kiai saat Mas Bechi Akan Dibawa ke Polda
Tim gabungan menyergap iring-iringan 13 mobil sejak di Jalan Raya Desa Sambongdukuh, Kecamatan Jombang, Minggu (3/7) siang. Namun, rombongan yang diduga kuat terdapat DPO kasus pencabulan berinisial MSAT di dalamnya itu, kabur ke arah utara atau menuju ke Ploso, Jombang.
Polisi akhirnya berhasil menghentikan 11 mobil. Salah satunya, mobil Isuzu Panther yang dikemudikan D melakukan perlawanan dengan memepet dan akan menabrak anggota Resmob Polda Jatim yang melakukan pengejaran menggunakan sepeda motor.
Dua pria dan satu perempuan penumpang mobil diamankan ke Polda Jatim. Mereka jemaah pondok pesantren yang diasuh ayah DPO MSAT. Sedangkan D berhasil kabur.
Dikutip dari halaman resmi detikjatim.
(*/Red)