Pecahkan Rekor muri Senam “Sicita” di Gelar Oleh PDIP DPC Pati

Politik & Hukum356 Dilihat

BATARA.NEWS

PATI _: Gelar Acara Senam Indonesia Cinta Tanah Air (Sicita), oleh Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Pati di Gedung Tenis Stadion Joyo Kusumo Pati, Jumat (20/5/2022) Pagi tadi.

Senam ini menjadi peringkat besar memecahkan rekor MURI dengan peserta senam terbanyak seluruh Tanah Air.

Tampak Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Pati H. Ali Badrudin, SE ikut berbaris senam. Dia satu baris bersama Sutarto Oenthersa, Teguh Bandang Waluyo, dan sejumlah Kader DPC PDI Perjuangan Kabupaten Pati.

Tujuh instruktur senam memimpin dari atas panggung, dimulai tepat pukul 07.00 WIB seluruh kader bergerak serempak mengikuti gerakan senam Sicita memadukan berbagai gerakan tubuh yang dinamis dan dengan musik. Peserta senam mayoritas menggunakan seragam merah hitam.

Ketua DPC PDIP Kabupaten Pati Ali Badrudin, SE mengatakan, program gerakan Sicita adalah program dari pimpinan DPP PDI Perjuangan yang diperintahkan bagi seluruh pengurus partai se Indonesia sampai tingkat Anak Ranting untuk dapat membumikan gerakan senam Sicita tersebut.

“Dalam rangkaian HUT PDI Perjuangan dan Hari Kebangkitan Nasional, hari ini kita menggelar Senam Cinta Tanah Air (Sicita) yang diikuti seluruh kader PDI Perjuangan Kabupaten Pati. Semoga Sicita ini bisa memecahkan rekor MURI,” Katanya.

Ali Badrudin, SE juga menambahkan, dari gerakan Sicita ini PDI Perjuangan ingin mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk mencintai tanah air dan budaya yang ada di Indonesia.

“Melalui iringan musik gerakan Sicita yang semua menggunakan lagu nasional dan beberapa lagu daerah. Jadi tujuan PDI Perjuangan cukup jelas ingin membumikan gerakan Sicita,” Imbuhnya.

Sementara itu Bendahara DPC PDI Perjuangan Kabupaten Pati, Teguh Bandang Waluyo menambahkan, gerakan senam Sicita merupakan olahraga penting bagi partai berlambang banteng moncong putih ini.

“Kenapa olahraga penting, ini membangun mentalitet sebagai bangsa pemimpin, kita perlu melakukan latihan jiwa raga kita. Kita memerlukan gelora semangat rasa cinta tanah air ini. Memahami ajaran-ajaran Bung Karno tanda rasa cinta tanah air serta Tujuannya, mengampanyekan budaya hidup sehat” Tegas Bandang.

/Red

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *