Bandung-Koharmatau. Personel Koharmatau mengikuti Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 H/2022 M, bertempat di Masjid As-Sulthon Makoharmatau. Selasa (11/10/2022).
Ceramah hikmah Maulid Nabi Muhammad SAW disampaikan Bapak H. Muhammad Kolilulloh, S.E. Hadir dalam kegiatan tersebut Dankoharmatau Marsda TNI Eddy Supriyono, S.E., M.M., Ketua PIA Ardhya Garini Gab.III Koharmatau Ibu Agustin Eddy Supriyono,
Wadan Koharmatau Marsma TNI Joseph Rizki Prabowo, S.T.,M.I.Pol, Ir Koharmatau Marsma TNI Didik Bangun Rahardjo, S.Sos., pejabat Koharmatau serta pengurus PIA Ardhya Garini Gab.III Koharmatau.
Dankoharmatau Marsda TNI Eddy Supriyono pada kesempatan tersebut menyampaikan, memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, hakekatnya merupakan bentuk ungkapan rasa syukur kita kepada Allah SWT, yang telah mengutus Rasulullah SAW sebagai rahmatilalamin, Jelasnya.
Ini merupakan kesempatan untuk intropeksi diri dan merenungkan secara mendalam tentang kelahiran Nabi utusan Allah SWT yang terakhir yang memberikan suri tauladan bagi seluruh umat manusia dalam kehidupan kita sebagai prajurit.
Usai acara Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dilanjutkan do’a Bersama dalam rangka syukuran Telah selesainya renovasi gedung Makoharmatau dengan pemotongan tumpeng oleh Dankoharmatau Marsda Eddy Supriyono, didampingi Ketua PIA Ardhya Garini Gab.III Koharmatau Ibu Agustin Eddy Supriyono. (Pen Koharmatau).
Bandung-Koharmatau. Personel Koharmatau mengikuti Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 H/2022 M, bertempat di Masjid As-Sulthon Makoharmatau. Selasa (11/10/2022).
Ceramah hikmah Maulid Nabi Muhammad SAW disampaikan Bapak H. Muhammad Kolilulloh, S.E. Hadir dalam kegiatan tersebut Dankoharmatau Marsda TNI Eddy Supriyono, S.E., M.M., Ketua PIA Ardhya Garini Gab.III Koharmatau Ibu Agustin Eddy Supriyono,
Wadan Koharmatau Marsma TNI Joseph Rizki Prabowo, S.T.,M.I.Pol, Ir Koharmatau Marsma TNI Didik Bangun Rahardjo, S.Sos., pejabat Koharmatau serta pengurus PIA Ardhya Garini Gab.III Koharmatau.
Dankoharmatau Marsda TNI Eddy Supriyono pada kesempatan tersebut menyampaikan, memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, hakekatnya merupakan bentuk ungkapan rasa syukur kita kepada Allah SWT, yang telah mengutus Rasulullah SAW sebagai rahmatilalamin, Jelasnya.
Ini merupakan kesempatan untuk intropeksi diri dan merenungkan secara mendalam tentang kelahiran Nabi utusan Allah SWT yang terakhir yang memberikan suri tauladan bagi seluruh umat manusia dalam kehidupan kita sebagai prajurit.
Usai acara Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dilanjutkan do’a Bersama dalam rangka syukuran Telah selesainya renovasi gedung Makoharmatau dengan pemotongan tumpeng oleh Dankoharmatau Marsda Eddy Supriyono, didampingi Ketua PIA Ardhya Garini Gab.III Koharmatau Ibu Agustin Eddy Supriyono. (Pen Koharmatau).
Bandung-Koharmatau. Berbagai kegiatan dilakukan dalam menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Koharmatau Ke-59 Tahun 2022, saah satu kegiatan adalah bakti sosial berupa pemberian Sembako kepada anggota dan masyarakat sekitar makoharmatau.
Kegiatan bakti sosial ini hasil kerjasama yang baik dengan Lions Club. Penyerahan sembako dilaksanakan di gedung Budihardjo Koharmatau,Senin (10/10/2022).
Komandan Koharmatau (Dankoharmatau) Marsekal Muda (Marsda) TNI Eddy Supriyono, S.E., M.M., dalam sambutan tertulis yang dibacakan oleh Dirpers Koharmatau Kolonel Tek Wisnu Saputro, S.Pd., M.Pd.,
mengatakan kegiatan baksos ini merupakan bentuk kepedulian sekaligus bakti Koharmatau kepada masyarakat umum yang berdomisili di sekitar lingkungan Koharmatau,
meskipun tugas dan tanggung jawab yang demikian padat, tetapi kita tetap meluangkan waktu untuk memberikan perhatian kepada masyarakat sekitar. Jelasnya.
Alumni AAU 1988 tersebut menyampaikan ucapan terimakasih kepada Leons Club Bandung dan masyarakat sekitar Makoharmatau serta panitian penyelenggara, yang telah merencanakan kegiatan ini dengan baik, semoga diridhoi oleh Allah SWT. Pungkasnya.( Pen Koharmatau).
Banyumas – Untuk menjaga kebugaran tubuh dan melatih kemampuan fisiknya, prajurit Wijayakusuma Korem 071/Wijayakusuma usai melaksanakan Upacara Bendera lakukan senam senjata, Senin (10/10/2022) di Makorem 071/Wijayakusuma Sokaraja, Banyumas.
Senam senjata yang terdiri dari sepuluh gerakan ini, merupakan bagian dari senam militer untuk membentuk postur prajurit ideal, memperkuat fisik dan mental serta kesehatan jasmani.
Sebelum senam senjata dilaksanakan, diawali senam peregangan untuk melenturkan jaringan organ tubuh, dilanjutkan dengan senam senjata yang dipimpin Bintara Jasmani (Bajas) Korem 071/Wijayakusuma.
Kajasrem 071/Wijayakusuma Kapten Inf Supriyadi mengatakan, senam senjata sebagai sarana untuk meningkatkan serta memacu semangat prajurit di dalam melaksanakan pembinaan fisik serta menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh di masa Pandemi Covid-19.
“Selain itu, senam senjata juga melatih kebersamaan prajurit, sehingga dapat membentuk kekompakan dan jiwa korsa yang solid. Diharapkan dengan senam senjata ini dapat meningkatkan serta memelihara dan memperkuat kemampuan fisik para prajurit dihadapkan dengan beban tugas kedepan yang semakin kompleks”, terangnya.
Sementara itu, Danrem 071/Wijayakusuma Kolonel Inf Yudha Airlangga, S.E., mengatakan kegiatan yang dilaksanakan ini merupakan program satuan Korem 071/Wijayakusuma dalam rangka pembinaan fisik prajurit Wijayakusuma.
Dikatakan, pembinaan fisik prajurit Wijayakusuma dilaksanakan terprogram oleh Korem 071/Wijayakusuma setiap harinya baik yang dilaksanakan perorangan melalui olahraga mandiri maupun kelompok. Dengan tujuan, untuk melatih kemampuan fisik dan menjaga kesehatan prajurit dan PNS nya, sebagai sarana untuk mendukung pelaksanaan tugas pokok satuan.
Cilacap – Peduli kemanusiaan khususnya bagi warga masyarakat terdampak bencana alam banjir di wilayah Kawunganten Cilacap, Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Koorcab Rem 071 PD IV/Diponegoro Ny. Natania Yudha Airlangga berikan bantuan kepada warga masyarakat yang terdampak bencana alam banjir.
Kepedulian Persit Koorcab Rem 071 tersebut, saat Ny. Natania Yudha Airlangga mendampingi Danrem 071/Wijayakusuma Kolonel Inf Yudha Airlangga, S.E , meninjau situasi dan kondisi terkini banjir di Desa Bojong dan Desa Jalijeruk Kecamatan Kawunganten Kabupaten Cilacap, Sabtu (8/10/2022).
Ny. Natania selain memberikan bantuannya, juga turut serta mendampingi Danrem 071/Wijayakusuma meninjau lokasi warga masyarakat yang terdampak banjir tersebut, dengan menggunakan LCR yang ditumpangi bersama Danrem, Bupati Cilacap, Kepala BPBD Cilacap, Kadinsos Cilacap, Dandim Cilacap dan Ketua Persit Cabang Cilacap.
Banjir yang melanda Kawunganten akibat adanya intensitas hujan yang tinggi yang terjadi Jumat hingga Sabtu dini hari ini, mengakibatkan meluapnya sungai sehingga mengakibatkan banjir dan menggenangi pemukiman warga serta akses jalan desa.
Hingga saat ini, kondisi luapan air masih menggenangi pemukiman dan akses jalan menuju Desa Bojong dan Desa Jalijeruk yang berjarak kurang lebih 10 Km dari pusat Kota Kecamatan Kawunganten Kabupaten Cilacap.
Ny. Natania mengatakan, kedatangannya ke lokasi banjir ini untuk mengetahui kondisi baik warga masyarakatnya maupun situasi lingkungan masyarakatnya akibat bencana banjir yang melanda. Selain itu, untuk memberikan bantuan baik makanan maupun perlengkapan yang dibutuhkan warga masyarakat baik pakaian maupun perlengkapan lainnya.
Terkait hal itu, Ny. Natania mengungkapkan, bantuan tersebut wujud kepedulian Persit Kartika Chandra Kirana Koorcab Rem 071 PD IV/Diponegoro akan kesulitan yang dialami masyarakatnya tersebut.
“Sebagai anggota Persit sudah sepatutnya kita dapat membantu apa yang dialami masyarakat kita, setitik bantuan semoga dapat bermanfaat untuk membantu kesulitan masyarakat”, pungkasnya.
Cilacap – Danrem 071/Wijayakusuma Kolonel Inf Yudha Airlangga, S.E., gerak cepat atasi banjir yang melanda masyarakat dengan mengecek dan meninjau situasi dan kondisi banjir di wilayah Kecamatan Kawunganten Kabupaten Cilacap, Sabtu (8/10/2022).
Pengecekan ke lokasi terdampak banjir didampingi Bupati Cilacap H.Tatto Suwarto beserta Dandim 0703/Cilacap Letkol Inf Andi Afandi, Ka BPBD Cilacap Drs.Wujonardi,M.M., Kadinsos Cilacap Arida Puji Astuti dan turut serta Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Koorcab Rem 071 PD IV/Diponegoro Ny. Natania Yudha Airlangga dan Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XVIII Dim 0703/Cilacap Ny.Ninda Andi Afandi.
Dengan menggunakan LCR dari BPBD Cilacap, Danrem 071/Wijayakusuma bersama Bupati Cilacap, Dandim Cilacap, Ka BPBD Cilacap, Kadinsos Cilacap dan Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Koorcab Rem 071 dan Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XVIII Dim 0703/Cilacap, mengecek dan meninjau secara langsung situasi dan kondisi masyarakat terdampak banjir di Desa Kalijeruk, Kecamatan Kawunganten Kabupaten Cilacap.
Puluhan warga masyarakat terdampak banjir akibat intensitas hujan yang tinggi dari siang kemarin Jumat (7/10/2022) hingga pagi hari Sabtu (80/10/2022) mengakibatkan sungai Jakadenda yang ada di desa tersebut meluap dan menggenangi pemukiman warga serta akses jalan masuk desa tergenang air setinggi kurang lebih 2 meter. Puluhan warga Desa Kalijeruk, Kecamatan Kawunganten, Kabupaten Cilacap mengungsi ke tetangga desa dengan menggunakan sarana yang ada sebelum bantuan baik dari Kodim Cilacap, Pemkab Cilacap dan BPBD Cilacap datang. Hingga ditinjaunya Danrem dan Bupati Cilacap, masih ada sekitar 27 kepala keluarga yang tidak mengungsi.
Tinjauannya ke lokasi terdampak banjir tersebut, selain melihat secara langsung situasi dan kondisi sebenarnya baik kondisi masyarakat, sarana prasarana dalam penanggulangan bencana dan logistiknya, Danrem 071/Wijayakusuma menyerahkan bantuan logistik kepada BPBD Camat Kawunganten serta menyerahkan bantuan logistik langsung kepada masyarakat di Desa Kalijeruk, Kecamatan Kawunganten, Kabupaten Cilacap yang belum mengungsi.
Danrem 071/Wijayakusuma Kolonel Inf Yudha Airlangga, S.E., dalam jumpa persnya mengatakan kedatangannya dilokasi banjir ini selain untuk mengecek secara langsung kondisi dan situasi masyarakat dan melihat sejauh mana penanganan bencana banjir ini, juga untuk membantu kesulitan masyarakatnya yang terdampak banjir.
Kami dari Korem 071 kemudian Kodim Cilacap, Polsek, Pemda, Bpbd, Tagana dan komunitas Jib yang akan mencapai wilayah yang cukup jauh dan terpelosok sehingga membutuhkan kendaraan khusus untuk membantu masyarakat. Kedatangan kami untuk melihat sejauh mana situasi dan kondisi khususnya masyarakatnya yang terdampak banjir, selain itu juga untuk mengetahui situasi dan kondisi terupdate saat ini dilapangan”, paparnya.
Dikatakan mantan Dansat-81/Gultor itu, sebagai bentuk dan wujud kepedulian terhadap masyarakat yang terdampak, Korem 071/Wijayakusuma memberikan bantuan berupa beras, sembako dan perlangkapan baju ganti anak-anak ataupun ibu-ibu. Bantuan tersebut, dengan berkolaberasi bersama Pemda Cilacap untuk membantu masyarakat sekitarnya.
Sementara itu, Bupati Cilacap H.Tatto Suwarto menyampaikan apresiasinya atas dilakukannya gerak cepat oleh Danrem 071/Wijayakusuma dalam penanganan dan penanggulangan bencana alam banjir tersebut.
“Terimakasih kepada Danrem 071/Wijatakusuma yang telah bergerak cepat dan sigap turun kelapangan”, ungkapnya.
“Cilacap merupakan mall nya bencana alam, banjir diwilayah Cilacap hampir terjadi setiap tahunnya. Maka mau tidak mau kita harus siap menghadapi hal ini. Tapi kali ini, lebih parah, karena adanya penebangan hutan yang tidak dibarengi dengan reboisasi atau penghijauan kembali”, tuturnya.
Bupati juga menghimbau Perhutani agar penebangan hutan harus dibarengi dengan penanaman pohon kembali agar tidak terjadi bencana banjir seperti saat ini”, terangnya.
Dikatakan Bupati, mitigasi bencana banjir ini dalam penanggulangannya akan melakukan perbantuan kepada masyarakatnya yang terdampak banjir dengan membantu masyarakat untuk mengungsi, selain itu bantuan logistik baik makanan maupun perlengkapan pakaian dan selimut, obat-obatan dan juga akan mendatangkan tenaga kesehatan serta dibuatkannya dapur umum.
Kadinsos Cilacap mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan tempat pengungsian dan 6 dapur umum bagi para warga masyarakat terdampak banjir. Dikatakan, untuk bantuan logistik sesuai kebutuhan yakni sekitar 2.500 orang yang mengungsi di wilayah Desa terdampak di Kecamatan Kawunganten ini, dan hingga saat ini warga yang mengungsi ditempatkan di balai desa Kawunganten Kidul dan di tempat Kades Kawunganten Lor bagi masyarakat Desa Kawunganten Lor.
Pekalongan – Persit Kartika Chandra Kirana sebagai bagian dari generasi muda bangsa yang nota bene sebagai istri prajurit TNI AD, guna menyemangati para generasi muda bangsa turut andil berpartisipasi dalam kirab merah putih yang diselenggarakan ulama, tokoh agama dan masyarakat Kota Pekalongan. Jumat (7/10/2022).
Kirab merah putih yang digelar tersebut merupakan inisiasi sendiri dari para ulama, tokoh agama dan masyarakat setempat sebagai sarana menggaungkan kembali semangat nasionalisme masyarakat Kota Pekalongan khususnya dan masyarakat bangsa Indonesia umumnya. Disamping itu, kirab merah putih tersebut juga sebagai wahana untuk mempererat dan memperkokoh persatuan dan kesatuan dalam bingkai NKRI serta untuk memperingati HUT TNI Ke-77.
Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Koorcab Rem 071 PD IV/Diponegoro Ny. Natania Yudha Airlangga pada kesempatan tersebut usai mengikuti kirab merah putih mengatakan, keikutsertaannya untuk berpartisipasi dalam kegiatan ini sebagai wahana kita untuk turut serta menanamkan nilai-nilai dan jiwa nasionalisme khususnya kepada para anggota Persit Kartika Chandra Kirana Koorcab Rem 071 PD IV/Diponegoro, agar dalam berkehidupannya senantiasa sesuai norma-norma kehidupan bangsa dan negara Indonesia. Disamping itu, untuk menguatkan rasa cintanya kepada bangsa dan tanah airnya, dan mencintai dan mendampingi suami sebagai prajurit dengan tulus dan ikhlas untuk mendukung tugas sebagai prajurit TNI.
Ny. Natania juga mengatakan, keikutsertaannya dalam kirab merah putih ini, sebagai wahana kita memperkenalkan diri bahwa disisi seorang prajurit ada pendamping setianya yakni seorang anggota Persit yang dalam tugasnya mendampingi suami dan mendukung setiap tugas yang diemban suami sebagai prajurit TNI AD.
Dengan kirab merah putih ini, diharapkan segenap lapisan masyarakat khususnya di Kota Pekalongan dapat selalu terpatri jiwa nasionalismenya dan senantiasa saling bekerjasama satu sama, solid dan bersinergi untuk mempererat dan memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa diwilayah demi tetap tegak kokohnya NKRI yang kita cintai bersama.
Pekalongan – Gaungkan kembali semangat nasionalisme kepada generasi muda bangsa, Ulama, Tokoh Agama dan masyarakat Kota Pekalongan, menggelar kirab merah putih dan orasi kebangsaan, Jumat (7/10/2022) di Lapangan Mataram Pemkot Pekalongan.
Kirab merah putih dan orasi kebangsaan yang diselenggarakan tersebut diinisiasi oleh tokoh kharismatik yang juga selaku anggota Wantimpres RI KH. Muhamnad Luthfi bin Ali bin Yahya beserta ulama dan tokoh agama lainnya serta masyarakat sebagai sarana menggugah kembali semangat nasionalisme generasi muda untuk mencintai dan menghandarbeni atau turut memiliki bangsa dan tanah airnya.
Kirab merah putih dan orasi kebangsaan ini, dihadiri Danrem 071/Wijayakusuma Kolonel Infanteri Yudha Airlangga, S.E , Irwasda Polda Jateng Kombes Pol Untung Sudarto, Wali Kota Pekalongan H. Achmad Afzan Arslan Djunaid, S.E beserta Forkopimda Kota Pekalongan, FKUB Kota Pekalongan, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda, Mahasiswa, Pelajar, Pramuka, Santri dan disaksikan langsung masyarakat Kota Pekalongan dan sekitarnya.
Dalam kegiatan tersebut disampaikan orasi kebangsaan oleh para tokoh agama yang tergabung dalam FKUB. Disampaikan dalam orasinya bahwa kegiatan ini merupakan anugerah Allah SWT, karena rakyat dapat berkumpul dengan TNI dan Pemerintah dalam rangka memeringati Hari Ulang Tahun HUT TNI Ke-77 dalam bentuk kegiatan Apel dan Kirab Merah Putih.
“Bangsa Indonesia telah berjuang selama 350 tahun untuk mengusir penjajah dan telah mengorbankan segalanya. Atas berkat rahmat Allah, dengan perjuangan bersama rakyat dan TNI, bahu membahu, akhirnya 17 Agustus 1945 bangsa Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya”, ungkapnya mengawali orasinya.
“TNI adalah Kita. Ibarat dua sisi keping mata uang. Rakyat dan TNI tidak bisa dipisahkan. Rakyat dan TNI ibarat ikan dan air. Keduanya saling menopang, saling memperkuat, saling meneguhkan. Kebersatuan TNI dan Rakyat telah diuji oleh sejarah. TNI dan Rakyat bukanlah air dan minyak yang mudah dipisahkan. Siapapun yang berusaha memisahkan TNI dari Rakyat, maka akan berhadapan dengan rakyat Indonesia”, jelasnya.
“Ibarat Indonesia ini negeri Amarta. Indonesia ini dijaga Gatotkaca-Gatotkaca yang mengamankan matra udara, dijaga Antareja-Antareja yang melindungi matra darat, dijaga Antasena-Antasena yang melindungi matra laut”, terangnya.
“Sungguh kita patut bersyukur karena Indonesia adalah sepotong surga yang ditaruh di dunia. Betapa tidak? Indonesia yang secara astronomis terletak pada 6 derajat LU-11 derajat LS dan 95 derajat BT-141 derajat BT, secara geografis dikitari Benua Asia dan Benua Australia serta Samudra Hindia dan Samudra Pasifik, berpenduduk 275 juta, memiliki 1.340 suku, 718 bahasa Daerah, 17.508 pulau yang sudah bernama dan belum bernama, memilik 6 agama resmi : Islam, Katolik, Hindu, Budha, Konghucu, dan Kristen Protestan, 187 aliran kepercayan, juga berbagai etnis sperti Arab, Tionghoa, India, Pakistan, Jepang, Korea, dan Indo-Eropa, tanah subur denagn berbagai sumber daya alam seperti pertanian, perkebunan, perhutanan,peternakan, perikanan, dan pertambangan, memiliki keindahan alam seperti Danau Toba, Gunung Bromo, Laut Bunaken, Pantai Sanur, Pulau Komodo, Puncak Jayawijaya dan iklimnya tropis”, jelasnya.
Istilah pujangga menyebut kalau Indonesia bak Untaian Ratnamutumanikam yang menghias di bawah garis khatulistiwa. “Keragaman, kemajemukan, pluralitas Indonesia telah mampu memperkuat persatuan dan kesatuan Indonesia serta jiwa toleransi yang tinggi. Banyak bangsa lain yang iri kepada Indonesia. Oleh karena itu, rakyat Indonesia harus selalu waspada terhadap ancaman dari dalam negeri dan luar negeri terhadap keutuhan NKRI”, himbaunya.
“Mari kita rakyat Indonesia menyatakan TNI adalah Kita. Kita rakyat Indonesia akan selalu menjaga persatuan dan kesatuan NKRI”, ajaknya.
Usai dilaksankan upacara kirab merah putih dilanjutkan seremonial pomotongan tumpeng oleh walikota pekalongan H. Achmad Afzan Arslan Djunaid, S.E yang diberikan kepada Komandan Korem 071/Wijayakusuma Kolonel Infanteri Yudha Airlangga, S.E.
Dalam kesempatan tersebut Komandan Korem 071/Wijayakusuma Kolonel Infanteri Yudha Airlangga, S.E mengatakan bahwa, kegitan kirab merah putih dalam rangka memperingati HUT ke 77 Tentara Nasional Indonesi yang digelar di Lapangan Mataram Pekalongan ini terasa sangat spesial sekali. Karena dalam kegiatan ini, disamping didampingi dari Polri dan tiga matra TNI baik angkatan darat, laut, dan udara yang ada diwilayah pantura, juga ada dari unsur lapisan masyarakat, FKUB, Pendidikan, Pelajar, Mahasiswa dan ada juga perwakilan ormas dari pekalongan.
“Saya katakan HUT ke 77 TNI yang di gelar di Pekalongan ini sangat spesial, karena kegiatan ini diselenggarakan oleh tokoh masyarakat, tokoh agama, dan Pemda yang menyiapkan semuanya, bukan TNI,” ucap Komandan Korem 071 Wijayakusuma Kolonel Infanteri Yuda Airlangga.
Dan menurutnya, kegiatan ini adalah bentuk perwujudan TNI Adalah Kita, masyarakat, dan Pemda pekalongan yang menyelenggarakan HUT ke 77 TNI, dan kirab merah putih yang digear saat ini tidak ada di kota lain, karena ini diselenggarakan oleh masyarakat.
“Biasanya yang menyiapkan acaranya di tempat lain yaitu TNI, kalau di Pekalongan hal yang unik, yang menyiapkan semua ini adalah masyarakat,” ujarnya.
Pihaknya berharap, dengan adanya kegiatan ini TNI, Polri dan masyarakat semakin solid dalam mengawal dan mendukung pembangunan menjaga keutuhan NKRI.
“Peringatan HUT TNI hari ini juga dimeriahkan oleh adanya kendaraan rantis TNI dan Polri buatan asli Indonesia ada Anoa, Atav , dan Baracuda Polri sebagai sarana mengikat hati antara TNI, Polri dan masyarakat,” tegasnya.
Walikota Pekalongan, H. Achmad Afzan Arslan Djunaid mengucapkan Dirgahayu TNI ke-77 yang berulang tahun pada 5 Oktober lalu. Aaf, sapaan akrabnya menjelaskan bahwa, Peringatan HUT TNI ke-77 ini dengan melibatkan seluruh unsur masyarakat merupakan bantuk kepedulian bersama untuk bersatu padu merayakan HUT TNI ke-77 di Kota Pekalongan.
“Kami tidak rela apabila institusi TNI, Polri, Pemerintah masih diserang, kalau ada kesalahan individu atau kekurangan, silahkan diproses sesuai hukum, jangan serang institusinya. Kita harus tetap solid dan tetap mendukung TNI, karena TNI lahir dari rakyat,” terangnya.
Pelaksanaan karnaval dalam kirab merah putih diawali dengan pengibaran bendera start oleh Danrem 071/Wijayakusuma Kolonel Infanteri Yudha Airlangga, S E , Walikota Pekalongan H. Achmad Afzan Arslan Djunaid, S.E ini, dengan menempuh jarak sejauh dua kilometer menyusuri jalan protokol Kota Pekalangan dengan melibatkan 4 unit rantis milik TNI AD dan 1 Unit milik Brimob, disamping itu juga pembawaan bendera merah putih sepanjang 150 meter yang dibawa oleh 90 orang anggota gabungan TNI – Polri dengan start dan finish di Lapangan Mataram Pemkot Pekalongan disaksikan ribuan masyarakat Kota Pekalongan.
Sebelum mengibarkan bendera start, Kolonel Infanteri Yuhda menyampaikan rasa terimakasih yang sebesar-besarnya kepada warga masyarakat Pekalongan. “Saya ucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada segenap warga masyarakat Pekalongan yang telah begitu antusias memberikn dukungan sehingga tergelarnya acara kirab merah putih ini, semoga keberadaan TNI akan selalu di hati rakyat dan rakyat semakin mecintai TNI”, pungkasnya.
Antusias masyarakat dalam penyelenggaraan kirab ini sangat tinggi, hal ini terlihat dari ratusan, bahkan ribuan masyarakat menyaksikan jalannya kirab sepanjang rute yang dilalui. Mereka tidak hanya turut menyaksikan, melainkan sebagian dari mereka juga ikut kirab dengan menaiki kendaraan taktis milik TNI dan Polri yang juga ikut serta dalam acara tersebut, selain itu masyarakat juga menyelami makna dan arti dari apa yang mereka lihat dengan diselenggarakannya kirab merah putih ini, seperti diungkapkan Ibu Nely (32) warga Desa Samborejo Tirto, Kabupaten Pekalongan yang sengaja datang ke Lapangan Mataram Kota Pekalongan bersama anaknya karena merasa kagum dengan adanya kirab merah putih yang diselenggarakan di Kota Pekalongan.
“Saya sengaja datang sama anak saya untuk melihat dan mengikuti peringatan HUT TNI ke- 77 serta melihat kendaraan perang milik TNI yang digunakan dalam kirab merah putih,” katanya.
Ia berharap dengan adanya kegiatan ini, TNI tambah jaya dan lebih dekat lagi dengan masyarakat.
“Dirgahayu TNI ke-77 semoga TNI semakin jaya dan terus bersama serta lebih dekat dengan masyarakat,” pungkasnya.
Masyarakat pekalongan secara umum berharap kegiatan seperti ini dapat dilaksanakan rutin sehingga dapt menjadikan pembelajaran kepada generasi muda dalam menunbuhkan rasa bangga dan semakin cinta terhadap TNI dan Bangsanya, serta meningkatkan rasa persatuan dan keastuan guna kokohnya NKRI.
Bandung-Koharmatau. Komandan Koharmatau (Dankoharmatau) Marsekal Muda TNI Eddy Supriyono, S.E., M.M., didampingi Ketua PIA Ardhya Garini Gabungan III Koharmatau Ny. Agustin Eddy Supriyono menghadiri Upacara Peringatan Ke-77 Hari Ulang Tahun Tentara Nasional Indonesia tahun 2022 bertempat di Lapangan Manunggal Brigif 15 Kujang/ II Cimahi,
dipimpin oleh Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo, S.I.P., diikuti gabungan TNI Sewilayah Kogartap II Bandung. Rabu (5/10/2022).
“HUT ke-77 TNI dengan tema “TNI Adalah Kita” ini sebagai momentum untuk instropeksi dan mawas diri atas berbagai tugas yang telah dilaksanakan. Serta sebagai wahana untuk mempertebal semangat jiwa korsa dan meningkatkan etos kerja guna mendukung tugas pokok TNI,”
Dalam sambutan Panglima Tentara Nasional Indonesia Jenderal TNI Andika Perkasa yang dibacakan Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo menyampaikan,
berdasarkan hasil dari beberapa lembaga survei, TNI mendapat kepercayaan tertinggi dari masyarakat, diantaranya Lembaga survei IPI sebesar 93%, LSI 93% demikian juga dari Lembaga survei CSIS dukungan dan kepuasan Kinerja TNI terhadap Demokrasi sebesar 93,5 %. Jelas Panglima TNI.
Oleh karena itu, saya menghimbau kepada seluruh Prajurit dan PNS TNI untuk selalu menjaga kepercayaan masyarakat tersebut dengan bertindak dan berucap sesuai dengan tugas pokok TNI. Tegasnya.
Upacara Peringatan Ke-77 HUT TNI Tahun 2022 dilanjutkan dengan acara tambahan. Devile pasukan upacara dan penampilan Tentara Cilik binaan Kodam III/Siliwangi.(Pen Koharmatau).
Banyumas – Korem 071/Wijayakusuma dalam rangka memperingati HUT TNI Ke-77, menggelar Upacara. Upacara HUT TNI Ke-77 bertemakan “TNI Adalah Kita” diikuti segenap prajurit dan PNS TNI baik Makorem 071/Wijayakusuma maupun Balak Aju Kodam IV/Diponegoro jajaran Korem 071/Wijayakusuma.
Bertindak selaku Irup Kasrem 071/Wijayakusuma Letkol Inf Candra, S.E., M.I.Pol., mewakili Danrem 071/Wijayakusuma Kolonel Inf Yudha Airlangga, S.E., berlangsung di Makorem 071/Wijayakusuma Sokaraja, Banyumas. Rabu (5/10/2022).
Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa dalam amanat tertulisnya yang dibacakan Kasrem 071/Wijayakusuma Letkol Inf Candra, S.E., M.I.Pol., mengatakan, berdasarkan hasil beberapa lembaga survei, TNI mendapat kepercayaan tertinggi dari masyarakat. Diantaranya, Hasil Survei Lembaga Indikator Politik Indonesia (IPI) tanggal 24 Juni 2022, TNI mendapatkan kepercayaan tertinggi dari publik sebesar 93,2%.
Sedangkan Hasil Survei tingkat kepercayaan masyarakat terhadap lembaga hukum versi Lembaga Survei Indonesia (LSI) tanggal 31 Agustus 2022, TNI mendapatkan tingkat kepercayaan masyarakat paling tinggi sebesar 93 %. Demikian juga hasil Lembaga Survei Centre For Strategic and International Studies (CSIS) tanggal 27 September 2022 merilis hasil survei dukungan dan kepuasan Kinerja TNI terhadap Demokrasi sebesar 93,5%.
Menilik hal tersebut, Panglima TNI menghimbau seluruh prajurit dan PNS TNI untuk selalu menjaga kepercayaan masyarakat tersebut dengan bertindak dan berucap sesuai dengan Tugas Pokok TNI.
Sementara itu, Kasrem 071/Wijayakusuma Letkol Inf Candra, S.E., M.I.Pol., mewakili Danrem 071/Wijayakusuma Kolonel Inf Yudha Airlangga, S.E., pada jumpa persnya mengatakan terkait kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka memperingati HUT TNI Ke-77, Korem 071/Wijayakusuma bersinergi bersama segenap komponen dan elemen masyarakat diwilayah menyelenggarakan berbagai kegiatan guna untuk memeriahkan HUT TNI yang ke-77, seperti ajang Enduro Race yang diikuti ratusan crosser dari berbagai wilayah di eks Karesidenan Banyumas dan Pekalongan. Disamping melaksanakan kegiatan untuk memeriahkannya bersama masyarakat, dalam rangka HUT TNI Ke-77 ini,
Korem 071/Wijayakusuma beserta segenap jajarannya juga membantu kesulitan yang dialami masyarakatnya diwilayah dengan melaksanakan karya bakti maupun bakti sosial yang langsung mengena kepada masyarakatnya.
“Disamping melaksanakan kegiatan tersebut, kita juga mengajak segenap masyarakat untuk menyatukan visi bahwa TNI adalah kita sesuai tema HUT TNI yang ke-77 tahun ini”, paparnya.
Dikatakan, kegiatan upacara dalam rangka HUT TNI ke-77 ini, juga dilaksanakan terpusat di Jakarta dan diwilayah ditingkat Kotama sampai tingkat bawah disatuan TNI.
“Momentum ini kita jadikan sebagai pemacu semangat untuk lebih berkreasi dan membaktikan diri kepada masyarakat sesuai tugas pokok satuan jajaran kewilayahan. Selain itu, momentum ini kita jadikan sarana mempererat dan memperkokoh Kemanunggalan TNI dengan rakyat bahwa TNI berasal dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat”, terangnya.
Pada kesempatan yang sama, Kasrem 071/Wijayakusuma menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang tinggi kepada segenap lapisan masyarakat khususnya diwilayah Korem 071/Wijayakusuma beserta jajarannya yang telah turut serta mendukung tugas pokok serta mendukung dalam pelaksanaan kegiatan satuan jajaran Korem 071/Wijayakusuma.
“Mari kita bersama-sama, bahu membahu dan bersatu padu menjaga persatuan dan kesatuan kita dan bersama-sama menyatukan tekad kita dalam mengatasi kesulitan rakyat dalam arti mendorong perekonomiannya melalui kegiatan-kegiatan sosial dibidang ketahanan pangan. Dan mari kita bersama-sama kita yakini bahwa TNI dan Rakyat adalah satu dan tidak terpisah, karena keberagaman yang ada di Indonesia ini menjadi satu kekuatan untuk tetap tegak kokohnya Negara Kesatuan Republik Indonesia”, himbaunya.