BATARA.NEWS

Petani Hutan Bojonegoro Tak Boleh Gunakan Pupuk Bersubsidi. Kadistan Tuding Perhutani Seperti Ini

BOJONEGORO, BATARA.NEWS – Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, berikan penjelasan mengenai surat himbauan yang ditujukan kepada sejumlah ADM KPH, prihal petani hutan yang tidak dapat difasilitasi pupuk bersubsidi tahun 2023.

Disampaikan Helmy Elisabeth, secara tertulis atau lebih tepatnya melalui sambungan pesan whatsaap, Dinas pertanian tidak pernah membuat surat seperti yang disampaikan oleh perhutani.

“Surat saya tersebut menjelaskan kepada pihak perhutani bahwa petani yang menggarap lahan perhutani tidak dapat alokasi pupuk subsidi dikarenakan sebelumnya ditahun 2022 pihak perhutani mengirimkan data pesanggem untuk diusulkan pupuk subsidi.” tulisnya, sabtu 04 maret 2023.

Tapi karena ada kebijakan dari pemerintah pusat, lanjutnya, dalam hal ini Kementerian Pertanian bahwa perhutani dan lahan hutan tidak dapat dialokasikan pupuk subsidi.

“Maka saya bersurat kepada seluruh adm perhutani untuk menginfokan bahwa pesanggem-pesanggem yang diusulkan pupuk subsidi ternyata tidak dapat alokasi pupuk subsidi. Selain itu pada saat rapat di jakarta dari Bareskrim Polri sendiri menyampaikan, bahwa lahan hutan tidak boleh dialokasikan pupuk subsidi. Itu semua kebijakan pusat bukan kebijakan Dinas pertanian.” jelasnya,

Lantaran surat himbauan itu menimbulkan kegelisahan bagi para petani hutan kususnya di Wilayah Kabupaten Bojonegoro, dengan tegas Helmy mengatakan, pihak perhutani tidak pada tempatnya dalam hal menggunakan surat tersebut.

“Pehutani tidak pada tempatnya menggunakan surat saya tersebut. Karena itu kawasan perhutani ya seharusnya perhutani punya aturan main sendiri.” tegasnya,

Pasalnya, menurut Kadis berdarah Batak yang dikenal tegas dalam berargumentasi tersebut, terkait pupuk subsidi itu sepenuhnya kebijakan pemerintah pusat.

“Ini peraturan dari Dirjen PSP Kementan yang sebelumnya menyebutkan lahan perhutani dan kehutanan. Dipelajari juga ya aturannya jadi tidak salah paham dengan surat saya.” imbuhnya,

Sementara itu, ketika disinggung mengenai apakah ada solusi dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian untuk mengatasi persoalan tersebut ? Helmy mengaku, Pemerintah Kabupaten Bojonegoro punya program petani mandiri yang nantinya regulasinya akan disesuaikan untuk membantu petani hutan.

“Pemkab punya program petani mandiri, nanti disesuaikan dulu regulasinya untuk membantu petani hutan.” pungkasnya.

/Ali

Petani Hutan Bojonegoro Tak Boleh Gunakan Pupuk Bersubsidi. Kadistan Tuding Perhutani Seperti Ini

BOJONEGORO, BATARA.NEWS – Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, berikan penjelasan mengenai surat himbauan yang ditujukan kepada sejumlah ADM KPH, prihal petani hutan yang tidak dapat difasilitasi pupuk bersubsidi tahun 2023.

Disampaikan Helmy Elisabeth, secara tertulis atau lebih tepatnya melalui sambungan pesan whatsaap, Dinas pertanian tidak pernah membuat surat seperti yang disampaikan oleh perhutani.

“Surat saya tersebut menjelaskan kepada pihak perhutani bahwa petani yang menggarap lahan perhutani tidak dapat alokasi pupuk subsidi dikarenakan sebelumnya ditahun 2022 pihak perhutani mengirimkan data pesanggem untuk diusulkan pupuk subsidi.” tulisnya, sabtu 04 maret 2023.

Tapi karena ada kebijakan dari pemerintah pusat, lanjutnya, dalam hal ini Kementerian Pertanian bahwa perhutani dan lahan hutan tidak dapat dialokasikan pupuk subsidi.

“Maka saya bersurat kepada seluruh adm perhutani untuk menginfokan bahwa pesanggem-pesanggem yang diusulkan pupuk subsidi ternyata tidak dapat alokasi pupuk subsidi. Selain itu pada saat rapat di jakarta dari Bareskrim Polri sendiri menyampaikan, bahwa lahan hutan tidak boleh dialokasikan pupuk subsidi. Itu semua kebijakan pusat bukan kebijakan Dinas pertanian.” jelasnya,

Lantaran surat himbauan itu menimbulkan kegelisahan bagi para petani hutan kususnya di Wilayah Kabupaten Bojonegoro, dengan tegas Helmy mengatakan, pihak perhutani tidak pada tempatnya dalam hal menggunakan surat tersebut.

“Pehutani tidak pada tempatnya menggunakan surat saya tersebut. Karena itu kawasan perhutani ya seharusnya perhutani punya aturan main sendiri.” tegasnya,

Pasalnya, menurut Kadis berdarah Batak yang dikenal tegas dalam berargumentasi tersebut, terkait pupuk subsidi itu sepenuhnya kebijakan pemerintah pusat.

“Ini peraturan dari Dirjen PSP Kementan yang sebelumnya menyebutkan lahan perhutani dan kehutanan. Dipelajari juga ya aturannya jadi tidak salah paham dengan surat saya.” imbuhnya,

Sementara itu, ketika disinggung mengenai apakah ada solusi dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian untuk mengatasi persoalan tersebut ? Helmy mengaku, Pemerintah Kabupaten Bojonegoro punya program petani mandiri yang nantinya regulasinya akan disesuaikan untuk membantu petani hutan.

“Pemkab punya program petani mandiri, nanti disesuaikan dulu regulasinya untuk membantu petani hutan.” pungkasnya.

/Ali

Petani Hutan Di Bojonegoro Tak Boleh Pakai Pupuk Bersubsidi. LMDH Siap Gruduk Kantor Pemda

BOJONEGORO, BATARA.NEWS – Para petani penggarap lahan hutan di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur gelisah, lantaran Dinas Pertanian setempat keluarkan surat himbauan supaya tidak menggunakan pupuk bersubsidi.

Dikatakan Eko Purwanto, Asisten Perhutani (Asper) Balai Kesatuan Pengelolaan Hutan (BKPH) Clebung, Bojonegoro, pemasangan himbauan tersebut atas dasar surat edaran yang di berikan Dinas Pertanian Bojonegoro kepada Perhutani.

“Pemasangan himbuan ini ditujukan kepada Perhutani sendiri bahwa perhutani tidak boleh menggunakan pupuk bersubsidi untuk memupuk tanamannya . Kalau untuk petani memupuk tanaman pertaniannya, perhutani tidak pernah melarang . Kami berharap para pesanggem jangan salah persepsi. Kalau langkanya pupuk bersubsidi jangan yang disalahkan pihak perhutani.” ujarnya, Sabtu, 04 Maret 2023.

Menurut surat edaran yang di tandatangani oleh Kepala Dinas pertanian Helmy Elisabeth , Sp .MM. per tanggal 21 Nopember 2022 itu, lanjutnya, Bareskrim Polri menyampaikan bahwa lahan yang digarap petani, namun kepemilikan lahan bukan milik pribadi, maka tidak boleh diberikan pupuk bersubsidi.

“Karena tidak dapat di buat peta spasial lahannya, sehingga petani penggarap lahan Perhutani tidak dapat difasilitasi pupuk bersubsidi di tahun 2023. Meskipun petani penggarap tersebut memiliki perjanjian kerjasama.” terangnya,

Sementara itu, menurut salah satu perwakilan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH), Agung Mahfudhori, dengan tidak adanya fasilitas pupuk bersubsidi untuk petani hutan dapat memicu terjadinya kemiskinan ekstrim di wilayah Bojonegoro.

“Percuma punya APBD yang sangat besar kalau tidak bisa membuat Warganya sejahtera. Sebenarnya Kalau Bupatinya peduli kepada ” Wong Cilik ” rakyat kecil , APBD Bojonegoro bisa untuk membantu petani hutan untuk memberikan Pupuk bersubsidi.” cetusnya,

Bahkan, dengan tegas Agung Mahfudhori mengingatkan, hasil pertanian dari petani penggarap lahan kawan hutan merupakan salah satu penopang ketahanan pangan Nasional .

“Kalau dibiarkan terus seperti ini dan Bupati tidak merespon keluhan warga pinggiran hutan, kami LMDH se Bojonegoro akan lakukan aksi besar – besaran dan melakukan Demo di depan Pendopo Malowopati Bojonegoro.” ancamnya,

Mewakili LMDH dan Petani hutan se Kabupaten Bojonegoro, dirinya juga berharap kepada Anggota Komisi B DPRD Bojonegoro jangan hanya diam saja.

”Sebagai wakil Kami yang ada di DPRD khususnya Komisi B jangan berdiam diri saja, dengarkan suara kami rakyat kecil yang telah memberikan amanah kepada saudara, bantu kami yang sedang gelisah untuk memperoleh pupuk besubsidi.” tandasnya.

/Alj

Petani Hutan Di Bojonegoro Tak Boleh Pakai Pupuk Bersubsidi. LMDH Siap Gruduk Kantor Pemda

BOJONEGORO, BATARA.NEWS – Para petani penggarap lahan hutan di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur gelisah, lantaran Dinas Pertanian setempat keluarkan surat himbauan supaya tidak menggunakan pupuk bersubsidi.

Dikatakan Eko Purwanto, Asisten Perhutani (Asper) Balai Kesatuan Pengelolaan Hutan (BKPH) Clebung, Bojonegoro, pemasangan himbauan tersebut atas dasar surat edaran yang di berikan Dinas Pertanian Bojonegoro kepada Perhutani.

“Pemasangan himbuan ini ditujukan kepada Perhutani sendiri bahwa perhutani tidak boleh menggunakan pupuk bersubsidi untuk memupuk tanamannya . Kalau untuk petani memupuk tanaman pertaniannya, perhutani tidak pernah melarang . Kami berharap para pesanggem jangan salah persepsi. Kalau langkanya pupuk bersubsidi jangan yang disalahkan pihak perhutani.” ujarnya, Sabtu, 04 Maret 2023.

Menurut surat edaran yang di tandatangani oleh Kepala Dinas pertanian Helmy Elisabeth , Sp .MM. per tanggal 21 Nopember 2022 itu, lanjutnya, Bareskrim Polri menyampaikan bahwa lahan yang digarap petani, namun kepemilikan lahan bukan milik pribadi, maka tidak boleh diberikan pupuk bersubsidi.

“Karena tidak dapat di buat peta spasial lahannya, sehingga petani penggarap lahan Perhutani tidak dapat difasilitasi pupuk bersubsidi di tahun 2023. Meskipun petani penggarap tersebut memiliki perjanjian kerjasama.” terangnya,

Sementara itu, menurut salah satu perwakilan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH), Agung Mahfudhori, dengan tidak adanya fasilitas pupuk bersubsidi untuk petani hutan dapat memicu terjadinya kemiskinan ekstrim di wilayah Bojonegoro.

“Percuma punya APBD yang sangat besar kalau tidak bisa membuat Warganya sejahtera. Sebenarnya Kalau Bupatinya peduli kepada ” Wong Cilik ” rakyat kecil , APBD Bojonegoro bisa untuk membantu petani hutan untuk memberikan Pupuk bersubsidi.” cetusnya,

Bahkan, dengan tegas Agung Mahfudhori mengingatkan, hasil pertanian dari petani penggarap lahan kawan hutan merupakan salah satu penopang ketahanan pangan Nasional .

“Kalau dibiarkan terus seperti ini dan Bupati tidak merespon keluhan warga pinggiran hutan, kami LMDH se Bojonegoro akan lakukan aksi besar – besaran dan melakukan Demo di depan Pendopo Malowopati Bojonegoro.” ancamnya,

Mewakili LMDH dan Petani hutan se Kabupaten Bojonegoro, dirinya juga berharap kepada Anggota Komisi B DPRD Bojonegoro jangan hanya diam saja.

”Sebagai wakil Kami yang ada di DPRD khususnya Komisi B jangan berdiam diri saja, dengarkan suara kami rakyat kecil yang telah memberikan amanah kepada saudara, bantu kami yang sedang gelisah untuk memperoleh pupuk besubsidi.” tandasnya.

/Alj

Dukung Pembangunan Nasional, HMI Kotabaru- Tanbu Gelar Kaderisasi

KOTABARU, BATARA.NEWS – Dalam rangka turut serta menopang pembangunan nasional yang bermartabat, Himpunan mahasiswa islam (HMI) cabang persiapan Kabupaten Kotabaru dan Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, gelar musyawarah cabang (Muscab) bertema sinergitas kepemimpinan HMI di era digitalisasi.

Kegiatan yang berlangsung di Gedung Paris Barantai Kotabaru itu, dibuka langsung oleh Wakil Bupati Andi Rudi Latif, sebagai perwakilan dari Pemerintah Kabupaten Kotabaru.

Dalam sambutannya, Andi mengaku, sangat mengapresiasi peran serta HMI maupun organisasi kemasyarakatan lainnya dalam mendukung program-program pembangunan pemerintah daerah.

“Melalui momentum muscab ini, kami harapkan akan menghasilkan kader-kader HMI yang selalu menjaga nama baik HMI. Ke depan dan tetap berpegang teguh pada al-quran dan hadist demi mewujudkan kabupaten kotabaru yang mashur dan sejahtera.” tuturnya, jumat, 03 maret 2023.

Andi berkeyakinan kalau kader HMI cabang persiapan Kotabaru – Tanah Bumbu, mampu beraktualitas serta dapat berperan aktif sebagai kader bangsa yang mempunyai kemampuan karya positif, kreatif, serta memiliki gagasan maupun ide-ide baru yang inovatif dan kekinian.

“Kepada para kader HMI agar selalu menjalin silaturahmi, komunikasi dan koordinasi, serta perkuat kemitraan dengan seluruh stakeholder dalam rangka mendukung percepatan pembngunn di Kabupaten kotabaru.” tarangnya,

Muscab kali ini bertujuan untuk melakukan kaderisasi kepemimpinan di tubuh HMI cabang persiapan Kotabaru – Tanah Bumbu yang akan membentuk kepengurusan baru dan menyusun program kerja.

/Ari

Dukung Pembangunan Nasional, HMI Kotabaru- Tanbu Gelar Kaderisasi

KOTABARU, BATARA.NEWS – Dalam rangka turut serta menopang pembangunan nasional yang bermartabat, Himpunan mahasiswa islam (HMI) cabang persiapan Kabupaten Kotabaru dan Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, gelar musyawarah cabang (Muscab) bertema sinergitas kepemimpinan HMI di era digitalisasi.

Kegiatan yang berlangsung di Gedung Paris Barantai Kotabaru itu, dibuka langsung oleh Wakil Bupati Andi Rudi Latif, sebagai perwakilan dari Pemerintah Kabupaten Kotabaru.

Dalam sambutannya, Andi mengaku, sangat mengapresiasi peran serta HMI maupun organisasi kemasyarakatan lainnya dalam mendukung program-program pembangunan pemerintah daerah.

“Melalui momentum muscab ini, kami harapkan akan menghasilkan kader-kader HMI yang selalu menjaga nama baik HMI. Ke depan dan tetap berpegang teguh pada al-quran dan hadist demi mewujudkan kabupaten kotabaru yang mashur dan sejahtera.” tuturnya, jumat, 03 maret 2023.

Andi berkeyakinan kalau kader HMI cabang persiapan Kotabaru – Tanah Bumbu, mampu beraktualitas serta dapat berperan aktif sebagai kader bangsa yang mempunyai kemampuan karya positif, kreatif, serta memiliki gagasan maupun ide-ide baru yang inovatif dan kekinian.

“Kepada para kader HMI agar selalu menjalin silaturahmi, komunikasi dan koordinasi, serta perkuat kemitraan dengan seluruh stakeholder dalam rangka mendukung percepatan pembngunn di Kabupaten kotabaru.” tarangnya,

Muscab kali ini bertujuan untuk melakukan kaderisasi kepemimpinan di tubuh HMI cabang persiapan Kotabaru – Tanah Bumbu yang akan membentuk kepengurusan baru dan menyusun program kerja.

/Ari

Pjs. Danramil Sumber Pimpin Karya Bakti Benahi Rumah Warga

Rembang, Batara.News – Pembinaan Teritorial (Binter), merupakan kegiatan sehari-hari bagi setiap Bintara Pembina Desa (Babinsa) sebagai prajurit kewilayahan yang tugasnya selalu berada di tengah-tengah warga binaan. Seperti halnya yang dilakukan jajaran TNI dari Koramil 04/Sumber, Kodim 0720/Rembang untuk mengimplementasikan Binter tersebut.

Koramil 04/Sumber, Polsek Sumber dan Kecamatan Sumber beserta Pemdes dan warga Desa Randuagung melaksanakan karya bakti bersama yang bertempat di rumah bapak Mardi Dusun Bulak RT. 01 RW. 01 Desa Randuagung Kecamatan Sumber Kabupaten Rembang karena telah terjadi bencana alam rumah penduduk tersambar petir yang mengakibatkan Atap rumah Joglo gentengnya rontok dan semua peralatan elektronik rusak.(03/03/2023).

Pjs. Danramil 04/Sumber Letda inf Djoko Utomo mengatakan bahwa karya bakti yang dilakukan Koramil, Polsek Sumber dan Kecamatan Sumber bersama warga sekitar tersebut, merupakan wujud kepedulian dengan sesama yang mengalami musibah. Pasalnya, gotong-royong dan peduli terhadap lingkungan sekitar merupakan Sikap Teritorial bagi prajurit yang bertugas di kewilayahan, dalam rangka memberdayakan wilayah pertahanan aspek darat.

“ Hal ini merupakan aplikasi nyata dilapangan dalam melaksanakan Binter dengan membantu warga binaan yang tertimpa bencana dengan Membantu dan Membersihkan Material puing puing reruntuhan atap rumah dan pembenahan sehingga bisa kembali dihuni lagi.,” ucapnya.

Membantu sesama, tidak harus selalu warga binaan saja. Namun siapapun yang kiranya membutuhkan bantuan, dengan senang hati TNI siap membantu.

“Prajurit kewilayahan harus selalu berbuat baik, suka menolong sesama, suka bertegur sapa, untuk mewujudkan kemanunggalan TNI dengan Rakyat, sehingga dapat tercapainya tugas pokok TNI,” pungkasnya.

“Sampai saat ini tidak ada korban jiwa dan diperkirakan kerugian materiil kurang lebih sekitar 8 juta rupiah,” jelasnya.

/Moel/syfd

Pjs. Danramil Sumber Pimpin Karya Bakti Benahi Rumah Warga

Rembang, Batara.News – Pembinaan Teritorial (Binter), merupakan kegiatan sehari-hari bagi setiap Bintara Pembina Desa (Babinsa) sebagai prajurit kewilayahan yang tugasnya selalu berada di tengah-tengah warga binaan. Seperti halnya yang dilakukan jajaran TNI dari Koramil 04/Sumber, Kodim 0720/Rembang untuk mengimplementasikan Binter tersebut.

Koramil 04/Sumber, Polsek Sumber dan Kecamatan Sumber beserta Pemdes dan warga Desa Randuagung melaksanakan karya bakti bersama yang bertempat di rumah bapak Mardi Dusun Bulak RT. 01 RW. 01 Desa Randuagung Kecamatan Sumber Kabupaten Rembang karena telah terjadi bencana alam rumah penduduk tersambar petir yang mengakibatkan Atap rumah Joglo gentengnya rontok dan semua peralatan elektronik rusak.(03/03/2023).

Pjs. Danramil 04/Sumber Letda inf Djoko Utomo mengatakan bahwa karya bakti yang dilakukan Koramil, Polsek Sumber dan Kecamatan Sumber bersama warga sekitar tersebut, merupakan wujud kepedulian dengan sesama yang mengalami musibah. Pasalnya, gotong-royong dan peduli terhadap lingkungan sekitar merupakan Sikap Teritorial bagi prajurit yang bertugas di kewilayahan, dalam rangka memberdayakan wilayah pertahanan aspek darat.

“ Hal ini merupakan aplikasi nyata dilapangan dalam melaksanakan Binter dengan membantu warga binaan yang tertimpa bencana dengan Membantu dan Membersihkan Material puing puing reruntuhan atap rumah dan pembenahan sehingga bisa kembali dihuni lagi.,” ucapnya.

Membantu sesama, tidak harus selalu warga binaan saja. Namun siapapun yang kiranya membutuhkan bantuan, dengan senang hati TNI siap membantu.

“Prajurit kewilayahan harus selalu berbuat baik, suka menolong sesama, suka bertegur sapa, untuk mewujudkan kemanunggalan TNI dengan Rakyat, sehingga dapat tercapainya tugas pokok TNI,” pungkasnya.

“Sampai saat ini tidak ada korban jiwa dan diperkirakan kerugian materiil kurang lebih sekitar 8 juta rupiah,” jelasnya.

/Moel/syfd

Keseriusan Bupati Kotabaru Dalam Mengatasi Sampah, Berbuah Penghargaan Dari Kementrian LHK RI

KOTABARU, BATARA.NEWS – Pemerintah Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, sabet penghargaan Adipura tahun 2022 dari Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia (LHK RI).

Penghargaan Adipura tersebut diserahkan langsung oleh Menteri LHK RI, Siti Nurbaya, kepada Bupati Kotabaru, H. Sayed Jafar Alaydrus saat acara puncak Hari Peduli Sampah Nasional tahun 2023 yang berlangsung di Jakarta, pada selasa, 28 februari 2023.

Paska Daerah yang dipimpinnya dinyatakan sebagai Kota bersih versi Kementrian LHK RI, Bupati Kotabaru mengaku bangga atas prestasi tersebut. Lantaran upaya Pemerintah dan masyarakat dalam menjaga lingkungan ternyata membuahkan hasil positif.

“Kotabaru sangat berkembang pesat saat ini, terutama di sektor pariwisata, tentunya harus memperhatikan aspek lingkungan terutama dalam menjaga kebersihan dan pengelolaan persampahan.” ujar Sayed Jafar Alaydrus, dikutip dari rilis Diskominfo Kotabatu. Kamis, 02 maret 2023.

Bahkan orang nomer satu di Kabupaten bertajuk Bumi Sa Ijaan itu juga mengatakan, kerap terjun kemasyarakat untuk melakukan sosialisasi membuang sampah pada tempatnya dan bersih-bersih lingkungan.

“Tidak boleh ada sampah yang dibuang sembarangan, terutama di tempat-tempat wisata kita, satu puntung rokok pun tidak boleh ada.” tegas Bupati yang akrab disapa masyarakat dengan sebutan SJA.

Dengan diraihnya penghargaan Adipura tahun 2022 dari Kementrian LHK RI tersebut, Dirinya berharap dapat menjadi pemicu postif bagi segenap jajaran SKPD terkait. Tak terkecuali petugas kebersihan, pengelola Tempat Pembuangan Sampah (TPS) dan seluruh warga masyarakat Kotabaru.

“Terutama seluruh warga masyarakat untuk bisa mengurangi dan mengolah sampah dengan baik, dipilah sejak dari rumah dan lingkungan masing-masing sehingga dapat mengurangi beban Tempat Pembuangan Akhir (TPA) yang ada.” pungkasnya.

Sementara menurut Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kotabaru, H. M. Maulidiansyah, raihan positif tersebut tak luput dari upaya komprehensif dan kolaboratif dari semua unsur secara berkelanjutan seperti yang diarahkan Bupati.

“Dimana belaiu sangat konsen dalam hal kebersihan. Sehingga kita terus bekerjasama dengan semua pihak untuk meningkatkan pengelolaan lingkungan persampahan dan limbah pada titik-titik pantau, seperti pasar, terminal, bandara, sekolah, rumah sakit, kawasan permukiman, TPS-3R (red – sistem pengolahan sampah dengan inovasi teknologi mesin pencacah sampah dan pengayak kompos yang lebih efektif dan efesien) dan Bank Sampah serta area publik lainnya.” terangnya.

Perlu diketahui, Kabupaten Kotabaru bidang lingkungan di tahun 2022 lalu juga berhasil meraih beberapa penghargaan tingkat nasional, diantaranya seperti, Adiwiyata, Tropy Program Kampung Iklim (Proklim) dengan kategori utama, dan Sertifikat Penghargaan Sustainable Development Goals 2022 untuk katagori local hero dan company, serta beberapa penghargaan lainnya di tingkat Provinsi.

“Penghargaan Sertifikat Adipura kali ini diberikan kepada Kabupaten atau Kota yang mengalami peningkatan nilai Adipura lebih dari tiga poin dari nilai tahun sebelumnya, hal itu menandakan adanya peningkatan kinerja. Karena imbas pandemi Covid-19, menyebabkan penilaian Adipura terhenti dua tahun.” tandas Maulidiansyah.

/Ari

Keseriusan Bupati Kotabaru Dalam Mengatasi Sampah, Berbuah Penghargaan Dari Kementrian LHK RI

KOTABARU, BATARA.NEWS – Pemerintah Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, sabet penghargaan Adipura tahun 2022 dari Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia (LHK RI).

Penghargaan Adipura tersebut diserahkan langsung oleh Menteri LHK RI, Siti Nurbaya, kepada Bupati Kotabaru, H. Sayed Jafar Alaydrus saat acara puncak Hari Peduli Sampah Nasional tahun 2023 yang berlangsung di Jakarta, pada selasa, 28 februari 2023.

Paska Daerah yang dipimpinnya dinyatakan sebagai Kota bersih versi Kementrian LHK RI, Bupati Kotabaru mengaku bangga atas prestasi tersebut. Lantaran upaya Pemerintah dan masyarakat dalam menjaga lingkungan ternyata membuahkan hasil positif.

“Kotabaru sangat berkembang pesat saat ini, terutama di sektor pariwisata, tentunya harus memperhatikan aspek lingkungan terutama dalam menjaga kebersihan dan pengelolaan persampahan.” ujar Sayed Jafar Alaydrus, dikutip dari rilis Diskominfo Kotabatu. Kamis, 02 maret 2023.

Bahkan orang nomer satu di Kabupaten bertajuk Bumi Sa Ijaan itu juga mengatakan, kerap terjun kemasyarakat untuk melakukan sosialisasi membuang sampah pada tempatnya dan bersih-bersih lingkungan.

“Tidak boleh ada sampah yang dibuang sembarangan, terutama di tempat-tempat wisata kita, satu puntung rokok pun tidak boleh ada.” tegas Bupati yang akrab disapa masyarakat dengan sebutan SJA.

Dengan diraihnya penghargaan Adipura tahun 2022 dari Kementrian LHK RI tersebut, Dirinya berharap dapat menjadi pemicu postif bagi segenap jajaran SKPD terkait. Tak terkecuali petugas kebersihan, pengelola Tempat Pembuangan Sampah (TPS) dan seluruh warga masyarakat Kotabaru.

“Terutama seluruh warga masyarakat untuk bisa mengurangi dan mengolah sampah dengan baik, dipilah sejak dari rumah dan lingkungan masing-masing sehingga dapat mengurangi beban Tempat Pembuangan Akhir (TPA) yang ada.” pungkasnya.

Sementara menurut Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kotabaru, H. M. Maulidiansyah, raihan positif tersebut tak luput dari upaya komprehensif dan kolaboratif dari semua unsur secara berkelanjutan seperti yang diarahkan Bupati.

“Dimana belaiu sangat konsen dalam hal kebersihan. Sehingga kita terus bekerjasama dengan semua pihak untuk meningkatkan pengelolaan lingkungan persampahan dan limbah pada titik-titik pantau, seperti pasar, terminal, bandara, sekolah, rumah sakit, kawasan permukiman, TPS-3R (red – sistem pengolahan sampah dengan inovasi teknologi mesin pencacah sampah dan pengayak kompos yang lebih efektif dan efesien) dan Bank Sampah serta area publik lainnya.” terangnya.

Perlu diketahui, Kabupaten Kotabaru bidang lingkungan di tahun 2022 lalu juga berhasil meraih beberapa penghargaan tingkat nasional, diantaranya seperti, Adiwiyata, Tropy Program Kampung Iklim (Proklim) dengan kategori utama, dan Sertifikat Penghargaan Sustainable Development Goals 2022 untuk katagori local hero dan company, serta beberapa penghargaan lainnya di tingkat Provinsi.

“Penghargaan Sertifikat Adipura kali ini diberikan kepada Kabupaten atau Kota yang mengalami peningkatan nilai Adipura lebih dari tiga poin dari nilai tahun sebelumnya, hal itu menandakan adanya peningkatan kinerja. Karena imbas pandemi Covid-19, menyebabkan penilaian Adipura terhenti dua tahun.” tandas Maulidiansyah.

/Ari

Tidak Ada Lagi Postingan yang Tersedia.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.