BATARA.NEWS

Joyokusumo Connectifest 2022 Akan Hadir di Pati, Denny Caknan Satru dengan Yeni Inka

Batara.News

PATI,Batara.news_l Festival musik tahunan paling bergengsi “Connectifest 2022” akan hadir di 3 kota, setelah dari Semarang kini bergeser ke Kabupaten Pati Jawa Tengah.

Connectifest masuk kedalam rangkaian Pekan Raya Pati 2022 yang akan diselenggarakan pada tanggal 22 Agustus 2022, bertempat di Halaman Stadion Joyokusumo.

Connectifest di Kabupaten Pati sendiri mengadopsi maskot Petani bermain Sexophone. Ini menunjukkan bahwa penyelenggara Connectifest sesuai dengan identitas Pati Bumi Mina Tani.

Dua artis yang sedang naik daun akan dihadirkan yaitu Denny Caknan dan Yeni Inka. Apalagi setelah duet lagunya seperti Satru 2, Madiun Ngawi, dan Tresno Waranggono sukses diterima di masyarakat.

Selain itu juga, Connectifest Pati 2022 juga mendatangkan salah satu kontestan X-Factor yaitu Tyok Satrio.

Hadi selaku Direktur Layang Swara Project (penyelenggara Connectifest) menuturkan Kabupaten Pati dipilih sebagai salah satu kota yang ditempati dikarenakan ramainya antusias pecinta musik.

“Banyak yang request Connectifest hadir di Kabupaten Pati dan alhamdulillah akan kami penuhi. Maka kami menghadirkan denny caknan yang punya basis fans banyak juga di Kabupaten Pati,” ujarnya.

Lebih lanjut, Hadi menyampaikan terimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Pati dan Polres Pati yang telah mempersilahkan acara Connectifest 2022 hadir di Pati.

“Kami mendapatkan lampu hijau dan dukungan dari Pemkab Pati, Dinas terkait dan Polres, tentunya ini sesuatu yang positif. Apalagi di dalam Connectifest nanti ada stand UMKM yang tentunya bisa jadi awal pemulihan ekonomi usai pandemi,” katanya.

Mukarrom selaku Komisaris Layang Swara Project menuturkan bahwa Connectifest menjadi festival musik yang unik berbeda dari yang lainnya, alasannya selain menjual tiket reguler juga menjual tiket berbasis NFT (Non Fungible Token).

“Sekarang ini dunia sedang ramai Metaverse dan NFT, maka Connectifest diawal ini akan mengadopsi tiket NFT untuk menarik perhatian generasi Z. Bisa saja kedepan juga mengadopsi Metaverse,” tuturnya.

Mukarrom menerangkan bahwa Tiket NFT Connectifest akan dijual secara terbatas dan dapat dibeli melalui Platform Tokomall.io dengan tema “Gandrung”.

“Bagi yang beli tiket NFT akan dapat beberapa fasilitas spesial, selain tiket seumur hidup juga akan mendapatkan kesempatan Meet and Great dengan artis,” terangnya.

Tiket Connectifest 2022 di Kabupaten Pati saat ini sedang masa Pre-Sale dan sudah dapat dipesan melalui situs resminya : https://connectifest.com.

/Red

Proyek Embung Desa Kasian di Nilai Rugikan Warga warga, Pelaksana Proyek Mengelak Tanggung Jawab

Batara.News

Pati,Batara.news_l Pelaksana Proyek Embung dari pemerintah pusat di Desa Kasian kecamatan Sukolilo PT.MUTIARA ELWAN PERKASA di Nilai rugikan warga setempat yang terkena dampak hingga kini masih di abaikan pihak pelaksana proyek.

Semenjak di mulainya pengerjaan Proyek Embung di Desa kasian, pemerintah pusat menggelontorkan anggaran dana berkisar mencapai 25 Milyar, pelaksanaan kerja 2022 untuk membangun Embung Perusahaan Air Minum (PDAM) di desa kasian kecamatan Sukolilo kabupaten Pati.
Proyek Embung tersebut kini menimbulkan masah untuk kepada salah satu warga pemilik lahan dan tidak ada pertanggung jawaban oleh pihak pelaksana proyek tersebut.

Di konfirmasi Awak media pihak pelaksana Proyek melalui saluran telefon 28/7/2022 Nanang menjelaskan, bahwa masalah batas yang kini menjadi masalah itu adalah Renah PDAM bukan renak pelaksana, ” itu renahnya PDAM Pati bukan Renah kami pihak pelaksana proyek, masalah tanah warga yang terpakai menjadi bahu jalan itu”, tegas Nanang Pihak pelaksana proyek Embung,
Bahkan menurutnya sudah tidak ada lagi masalah kepada warga setempat karena urusan pembebasan lahan sudah Clier semua dan tidak ada lagi permasalahan pada warga setempat.

Di sisi lain menurut keterangan warga yang merasa di rugikan oleh pelaksana Proyek tersebut menjelaskan pada awak media saat di konfirmasi melalui telfon seluler, ” Bejo ” pemilik Lahan yang terkena imbasnya merasa di rugikan oleh pelaksana Proyek Embung tersebut, ” saya merasa sangat di rugikan, karena lahan saya di pakai pembuangan tanah matrial di perkiraan 15 meter dan panjangnya mencapai 100 meter, dan itu tidak luasan yang sedikit, tanpa ada kompensasi dan ganti rugi oleh pelaksana proyek “, terang Bejo pemilik lahan yang merasa di rugikan.

Kembali di penjelasan Nanang, pihak pelaksana Embung yang terkesan melempar bola ke pihak PDAM Pati, awak media mengkonfirmasi Kepala PDAM Pati 28/7/2022,
Bambang Sumantri Menjelaskan ” Justru permasalahan itu tidak Renah PDAM, kami hanya penunjuk batas saja, terlepas dari batas yang kami tunjukkan itu murni kesalahan pelaksana proyek” tegas Bambang Sumantri pihak PDAM Pati.

Bambang Sumantri pihak PDAM Pati juga akan segera mengkonfirmasi pihak pelaksana proyek tersebut dan menjelaskan kembali apa yang menjadi Renah tanggung jawab PDAM Pati .

Hingga berita ini di terbitkan belum ada penyelesaian tanah saudara Bejo, menurut data yang di himpun awak media pihak pelaksana proyek sebelumnya tidak pernah ijin memakai lahan Bejo seolah menganggap tak menjadi masalah sama sekali, informasi berita akan kembali di terbitkan setelah pihak media kembali mengkonfirmasi pihak terkait .

/Red

Proyek Embung Desa Kasian di Nilai Rugikan Warga warga, Pelaksana Proyek Mengelak Tanggung Jawab

Batara.News

Pati,Batara.news_l Pelaksana Proyek Embung dari pemerintah pusat di Desa Kasian kecamatan Sukolilo PT.MUTIARA ELWAN PERKASA di Nilai rugikan warga setempat yang terkena dampak hingga kini masih di abaikan pihak pelaksana proyek.

Semenjak di mulainya pengerjaan Proyek Embung di Desa kasian, pemerintah pusat menggelontorkan anggaran dana berkisar mencapai 25 Milyar, pelaksanaan kerja 2022 untuk membangun Embung Perusahaan Air Minum (PDAM) di desa kasian kecamatan Sukolilo kabupaten Pati.
Proyek Embung tersebut kini menimbulkan masah untuk kepada salah satu warga pemilik lahan dan tidak ada pertanggung jawaban oleh pihak pelaksana proyek tersebut.

Di konfirmasi Awak media pihak pelaksana Proyek melalui saluran telefon 28/7/2022 Nanang menjelaskan, bahwa masalah batas yang kini menjadi masalah itu adalah Renah PDAM bukan renak pelaksana, ” itu renahnya PDAM Pati bukan Renah kami pihak pelaksana proyek, masalah tanah warga yang terpakai menjadi bahu jalan itu”, tegas Nanang Pihak pelaksana proyek Embung,
Bahkan menurutnya sudah tidak ada lagi masalah kepada warga setempat karena urusan pembebasan lahan sudah Clier semua dan tidak ada lagi permasalahan pada warga setempat.

Di sisi lain menurut keterangan warga yang merasa di rugikan oleh pelaksana Proyek tersebut menjelaskan pada awak media saat di konfirmasi melalui telfon seluler, ” Bejo ” pemilik Lahan yang terkena imbasnya merasa di rugikan oleh pelaksana Proyek Embung tersebut, ” saya merasa sangat di rugikan, karena lahan saya di pakai pembuangan tanah matrial di perkiraan 15 meter dan panjangnya mencapai 100 meter, dan itu tidak luasan yang sedikit, tanpa ada kompensasi dan ganti rugi oleh pelaksana proyek “, terang Bejo pemilik lahan yang merasa di rugikan.

Kembali di penjelasan Nanang, pihak pelaksana Embung yang terkesan melempar bola ke pihak PDAM Pati, awak media mengkonfirmasi Kepala PDAM Pati 28/7/2022,
Bambang Sumantri Menjelaskan ” Justru permasalahan itu tidak Renah PDAM, kami hanya penunjuk batas saja, terlepas dari batas yang kami tunjukkan itu murni kesalahan pelaksana proyek” tegas Bambang Sumantri pihak PDAM Pati.

Bambang Sumantri pihak PDAM Pati juga akan segera mengkonfirmasi pihak pelaksana proyek tersebut dan menjelaskan kembali apa yang menjadi Renah tanggung jawab PDAM Pati .

Hingga berita ini di terbitkan belum ada penyelesaian tanah saudara Bejo, menurut data yang di himpun awak media pihak pelaksana proyek sebelumnya tidak pernah ijin memakai lahan Bejo seolah menganggap tak menjadi masalah sama sekali, informasi berita akan kembali di terbitkan setelah pihak media kembali mengkonfirmasi pihak terkait .

/Red

Oknum bidang pendidikan Inisial STR, di Duga Lakukan Pungli di Beberapa Tempat Pendidikan Sekolah

Batara.News

Pati, Batara.news_l Oknum Pejabat bidang Pendidikan Inisial STR di Duga lakukan Pungli di beberapa tempat sekolahan, hal ini di ketahui berawal dari informasi dan keluhan guru dan Kepsek SD di beberapa Kecamatan Dukuhsekti Margoyoso Wedarijaksa dan terkahir Kecamatan Pati Kota.

Dari Data yang di himpun oleh awak media dan sempat mengklarifikasi ke beberapa nara sumber (28/7),banyak di temukan adanya kejanganggalan dan prosedur dan over job atas jabatan Koordinator wilayah bidang pendidikan Kecamatan yang seharusnya sebagai penghubung Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Justru menjadi Dissermaker atau penentu kebijakan.

Kegiatan ini sudah lama di keluhkan oleh pihak Guru dan Kepsek SD namun peran STR justru terkesan di dukung oleh pimpinan diatasnya menurut narasumber yang enggan di sebut namanya.

Namun sikap dan arogan STR malah menjadi jadi saat menjadi korwil bidang pendidikan Kecamatan Pati kota sungguh sangat meresahkan para guru dan Kepsek,

Dari agenda dan kinerja STR terkesan menjadi mesin pengeruk pundi pundi dengan berbagai macam pungli dengan bentuk iuran yang dibebankan oleh sekolah atau pribadi guru / Kep Sekolah dilingkungan wilayahnya.

Seolah punya kewenangan dan jabatan empuk, STR terkesan sengaja menyalah gunakan jabatanya dengan menekan para bawahan untuk mengeruk keuntungan secara pribadi, Berlagak menjadi Penguasab yg merasa dekat dengan Ka Dinas dan Bupati.

Data yang dihimpun oleh awak media dilapangan adanya tarikan iuran dari Kepala sekolah yg mutasi, maupun yg baru dilantik, guru mutasi dari kecamatan lain sebesar 1jt hingga 2 Juta rupiah dengan alasan tasyakuran, SK pensiun jika keluar membayar antara 400 – 500 ribu

Bahkan membuat statement atas nama Dinas Pendidikan yang hanya lisan tanpa surat dan penguat dinas dengan mengatasnamakan Dinas pendidikan.

Belum lagi usulan pembangunan sarana dan prasarana pendidikan yang terkesan dikondisikan bukan sesuai kebutuhan justru sesuai ke inginannya diberikan kepada sekolah yang terkesan pihak Kepseknya bisa diatur dan mau memberikan fee Penunjukan Langsung atas usulannya padahal mekanisme sudah ada kalender Dapodik.

Dari hasil investigasi team media ke Lokasi SDN 02 Sidokerto yang mendapatkan proyek DAK yang nominalnya hampir 500jt lebih yang saat ini baru tahap pembangunan sungguh mengundang tanda tanya seakan akan membenarkan keluhan dari para Kepsek dan Guru.

Bagaimana tidak banyak sekolah yang membutuhkan rehap bangunan justru bisa terpusat di SDN 02 Sidokerto Kecamatan Pati yang mendapatkan Empat titik proyek sekaligus, Pembangunan Rehab Gedung kelas ruang Guru, ruang perpustakaan dan ruang UKS yang sengaja anggaran dipecah menghindari lelang padahal sumber dananya

Menurut informasi yang di dapat awak media sebelumnya STR pernah terkuak perbuatan yang sama oknum korwilcam STR dengan menggunakan telah menarik iuran jabfung setiap orang 400 ribu rupiah, dan sudah dilaporkan ke kadisdikbud.
Namun oleh kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kabupaten Pati sodara STR hanya disuruh mengembalikan uang saja tanpa ada sangsi lainya.

Korwilcam memiliki 2 sepeda motor dinas bekas pemakai adalah sdr Marno Pengawas SD yg purna dipakai istrinya dan sepeda motor dinas korwilcam?? juga laptop bantuan utk kelancaran tugas kedinasan namun jg dibawa pulang utk kepentingan pribadi

Lagi menurut sumber berita oknum inisial STR korwilcam pati dinas pendidikan juga mempunyai rekam jejak yang kurang patut termasuk dugaan adanya penggelapan uang koperasi di kecamatan margoyoso tempat bertugas sebelumnya, juga koperasi Budaya di Dinas Pendidikan Kabupaten Pati sampai sekarang blm terbayar / hutang macet tidak ada itikat baik untuk membayar.

Selain itu oknum yang dimaksud juga selama di lingkup dinas pendidikan Kecamatan Dukuhseti juga pernah berkelahi adu fisik dengan rekan sejawatnya.

Oknum STR diduga selalu membuat kegaduhan – kegaduhan, menekan Kpl Sekolah dengan mengatakan bahwa Korwil adalah Kepala dari Kepala Sekolah dan Guru, untuk menakut nakuti Guru dan kepsek ( lihat perbup apakah benar? ) . Juga ada kasus diduga merayu salah satu guru wanita wiyata.

STR sering kali melakukan usulan yang tak masuk akal, sebagai contoh menggantikan guru wiyata yg tergeser P3K di salah satu sekolahan dengan ASN dari luar Kecamatan Pati, atau modus lainya yang dapat ia upayakan mengambil ke untunganya pribadi.

Tak cukup di situ kegaduhan terjadi di korwilcam pati. Saat Terjadi kekosongan kepala sekolah di SD semampir kecamatan pati, Calon PLT kepala sekolah yang sudah ditunjuk, beberapa waktu yang lalu tiba-tiba dibatalkan sepihak oleh korwilcam yang selalu mengatasnamakan pejabat dari dinas pendidikan, dalam hal ini STR mengatas namakan perintah Kabid GTK karena akan ada penunjukan secara langsung kepala sekolah yang diangkat.

Team media hingga kini belum bisa mengklarifikasi langsung ke pihak Disdikbud, baik Kadinas maupun Kabid yang membawahinya karena kesibukannya.

(*/red )

Oknum bidang pendidikan Inisial STR, di Duga Lakukan Pungli di Beberapa Tempat Pendidikan Sekolah

Batara.News

Pati, Batara.news_l Oknum Pejabat bidang Pendidikan Inisial STR di Duga lakukan Pungli di beberapa tempat sekolahan, hal ini di ketahui berawal dari informasi dan keluhan guru dan Kepsek SD di beberapa Kecamatan Dukuhsekti Margoyoso Wedarijaksa dan terkahir Kecamatan Pati Kota.

Dari Data yang di himpun oleh awak media dan sempat mengklarifikasi ke beberapa nara sumber (28/7),banyak di temukan adanya kejanganggalan dan prosedur dan over job atas jabatan Koordinator wilayah bidang pendidikan Kecamatan yang seharusnya sebagai penghubung Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Justru menjadi Dissermaker atau penentu kebijakan.

Kegiatan ini sudah lama di keluhkan oleh pihak Guru dan Kepsek SD namun peran STR justru terkesan di dukung oleh pimpinan diatasnya menurut narasumber yang enggan di sebut namanya.

Namun sikap dan arogan STR malah menjadi jadi saat menjadi korwil bidang pendidikan Kecamatan Pati kota sungguh sangat meresahkan para guru dan Kepsek,

Dari agenda dan kinerja STR terkesan menjadi mesin pengeruk pundi pundi dengan berbagai macam pungli dengan bentuk iuran yang dibebankan oleh sekolah atau pribadi guru / Kep Sekolah dilingkungan wilayahnya.

Seolah punya kewenangan dan jabatan empuk, STR terkesan sengaja menyalah gunakan jabatanya dengan menekan para bawahan untuk mengeruk keuntungan secara pribadi, Berlagak menjadi Penguasab yg merasa dekat dengan Ka Dinas dan Bupati.

Data yang dihimpun oleh awak media dilapangan adanya tarikan iuran dari Kepala sekolah yg mutasi, maupun yg baru dilantik, guru mutasi dari kecamatan lain sebesar 1jt hingga 2 Juta rupiah dengan alasan tasyakuran, SK pensiun jika keluar membayar antara 400 – 500 ribu

Bahkan membuat statement atas nama Dinas Pendidikan yang hanya lisan tanpa surat dan penguat dinas dengan mengatasnamakan Dinas pendidikan.

Belum lagi usulan pembangunan sarana dan prasarana pendidikan yang terkesan dikondisikan bukan sesuai kebutuhan justru sesuai ke inginannya diberikan kepada sekolah yang terkesan pihak Kepseknya bisa diatur dan mau memberikan fee Penunjukan Langsung atas usulannya padahal mekanisme sudah ada kalender Dapodik.

Dari hasil investigasi team media ke Lokasi SDN 02 Sidokerto yang mendapatkan proyek DAK yang nominalnya hampir 500jt lebih yang saat ini baru tahap pembangunan sungguh mengundang tanda tanya seakan akan membenarkan keluhan dari para Kepsek dan Guru.

Bagaimana tidak banyak sekolah yang membutuhkan rehap bangunan justru bisa terpusat di SDN 02 Sidokerto Kecamatan Pati yang mendapatkan Empat titik proyek sekaligus, Pembangunan Rehab Gedung kelas ruang Guru, ruang perpustakaan dan ruang UKS yang sengaja anggaran dipecah menghindari lelang padahal sumber dananya

Menurut informasi yang di dapat awak media sebelumnya STR pernah terkuak perbuatan yang sama oknum korwilcam STR dengan menggunakan telah menarik iuran jabfung setiap orang 400 ribu rupiah, dan sudah dilaporkan ke kadisdikbud.
Namun oleh kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kabupaten Pati sodara STR hanya disuruh mengembalikan uang saja tanpa ada sangsi lainya.

Korwilcam memiliki 2 sepeda motor dinas bekas pemakai adalah sdr Marno Pengawas SD yg purna dipakai istrinya dan sepeda motor dinas korwilcam?? juga laptop bantuan utk kelancaran tugas kedinasan namun jg dibawa pulang utk kepentingan pribadi

Lagi menurut sumber berita oknum inisial STR korwilcam pati dinas pendidikan juga mempunyai rekam jejak yang kurang patut termasuk dugaan adanya penggelapan uang koperasi di kecamatan margoyoso tempat bertugas sebelumnya, juga koperasi Budaya di Dinas Pendidikan Kabupaten Pati sampai sekarang blm terbayar / hutang macet tidak ada itikat baik untuk membayar.

Selain itu oknum yang dimaksud juga selama di lingkup dinas pendidikan Kecamatan Dukuhseti juga pernah berkelahi adu fisik dengan rekan sejawatnya.

Oknum STR diduga selalu membuat kegaduhan – kegaduhan, menekan Kpl Sekolah dengan mengatakan bahwa Korwil adalah Kepala dari Kepala Sekolah dan Guru, untuk menakut nakuti Guru dan kepsek ( lihat perbup apakah benar? ) . Juga ada kasus diduga merayu salah satu guru wanita wiyata.

STR sering kali melakukan usulan yang tak masuk akal, sebagai contoh menggantikan guru wiyata yg tergeser P3K di salah satu sekolahan dengan ASN dari luar Kecamatan Pati, atau modus lainya yang dapat ia upayakan mengambil ke untunganya pribadi.

Tak cukup di situ kegaduhan terjadi di korwilcam pati. Saat Terjadi kekosongan kepala sekolah di SD semampir kecamatan pati, Calon PLT kepala sekolah yang sudah ditunjuk, beberapa waktu yang lalu tiba-tiba dibatalkan sepihak oleh korwilcam yang selalu mengatasnamakan pejabat dari dinas pendidikan, dalam hal ini STR mengatas namakan perintah Kabid GTK karena akan ada penunjukan secara langsung kepala sekolah yang diangkat.

Team media hingga kini belum bisa mengklarifikasi langsung ke pihak Disdikbud, baik Kadinas maupun Kabid yang membawahinya karena kesibukannya.

(*/red )

Kolaborasi Waterpark Karas Jati Setren Dan Pokdarkamtibmas Resor Rembang Kembangkan Bakat Anak Melalui Lomba Mewarnai

Batara.News

Rembang, Batara.News| Sebanyak 100 lebih anak dari berbagai Lembaga Paud, TK dan SD kelas satu di Kabupaten Rembang berpartisipasi dalam “Peresmian Wisata Karas Jati Setren, yakni lomba mewarnai yang digelar oleh KJS yang berkolaborasi dengan Pokdarkamtibmas Resor Rembang bertempat di arena waterpark KJS Karas Ngampel Desa Karas Kecamatan Sedan Kabupaten Rembang, Rabu ( 03/08/2022 ).

Pengelola Waterpark Karas Jati Setren H.Islah mengatakan, kegiatan ini selain memeriahkan tujuh belasan Agustus juga bertujuan untuk menumbuhkembangkan minat seni dan bakat pada anak.

Dalam kegiatan ini, peserta diajak menyalurkan bakat melalui seni, peserta yang ikut membayar biaya pendaftaran senilai Rp20 ribu memperoleh rewards ice cream gratis, serta bebas untuk bermain di arena wisata.

H Islah menambahkan, event ini diharapkan semakin mendekatkan KJS dengan masyarakat, khususnya masyarakat sekitar dan menyeluruh se Kabupaten Rembang

Sementara itu pihak pendukung yaitu Pokdarkamtibmas Resor Rembang Rahmad Hidayat S Sos SH menyampaikan,” Anak-anak merupakan generasi penerus bangsa, sehingga kami ingin berkontribusi dalam kegiatan yang bersifat pendidikan dan pengembangan bakat anak,” paparnya.

Dengan para juri kompeten serta bersertifikasi di bidangnya, pemberian nilai, kami yakin dan pas pasti telah terukur dengan matang, karena telah berpengalaman di bidangnya,” imbuhnya.

Sebagai informasi, peserta lomba dibagi menjadi tiga kategori mulai tingkat Paud, TK dan SD kls 1 dimana kesemuanya terlihat antusias mengikuti lomba yang digelar,” ungkap Wandi selaku ketua panitia.

Salah seorang peserta, Bilqis (7thn) dari Sekolah Dasar Mojosari 2 yang merebut tropi juara satu tingkat SD – 1, mengaku senang ikut pada kegiatan ini.

Selain pendaftarannya yang relatif terjangkau, gadis cilik tersebut berkesempatan untuk menuangkan bakat melalui kegiatan mewarnai.

Perlombaan tersebut juga dimeriahkan Artis lokal seperti Atieka Soraya dan kawan-kawan yang di iringi musik dangdut.

Untuk hadiah peserta mewarnai, panitia menyediakan berbagai hadiah menarik dan door prize

/Syfdn

Kolaborasi Waterpark Karas Jati Setren Dan Pokdarkamtibmas Resor Rembang Kembangkan Bakat Anak Melalui Lomba Mewarnai

Batara.News

Rembang, Batara.News| Sebanyak 100 lebih anak dari berbagai Lembaga Paud, TK dan SD kelas satu di Kabupaten Rembang berpartisipasi dalam “Peresmian Wisata Karas Jati Setren, yakni lomba mewarnai yang digelar oleh KJS yang berkolaborasi dengan Pokdarkamtibmas Resor Rembang bertempat di arena waterpark KJS Karas Ngampel Desa Karas Kecamatan Sedan Kabupaten Rembang, Rabu ( 03/08/2022 ).

Pengelola Waterpark Karas Jati Setren H.Islah mengatakan, kegiatan ini selain memeriahkan tujuh belasan Agustus juga bertujuan untuk menumbuhkembangkan minat seni dan bakat pada anak.

Dalam kegiatan ini, peserta diajak menyalurkan bakat melalui seni, peserta yang ikut membayar biaya pendaftaran senilai Rp20 ribu memperoleh rewards ice cream gratis, serta bebas untuk bermain di arena wisata.

H Islah menambahkan, event ini diharapkan semakin mendekatkan KJS dengan masyarakat, khususnya masyarakat sekitar dan menyeluruh se Kabupaten Rembang

Sementara itu pihak pendukung yaitu Pokdarkamtibmas Resor Rembang Rahmad Hidayat S Sos SH menyampaikan,” Anak-anak merupakan generasi penerus bangsa, sehingga kami ingin berkontribusi dalam kegiatan yang bersifat pendidikan dan pengembangan bakat anak,” paparnya.

Dengan para juri kompeten serta bersertifikasi di bidangnya, pemberian nilai, kami yakin dan pas pasti telah terukur dengan matang, karena telah berpengalaman di bidangnya,” imbuhnya.

Sebagai informasi, peserta lomba dibagi menjadi tiga kategori mulai tingkat Paud, TK dan SD kls 1 dimana kesemuanya terlihat antusias mengikuti lomba yang digelar,” ungkap Wandi selaku ketua panitia.

Salah seorang peserta, Bilqis (7thn) dari Sekolah Dasar Mojosari 2 yang merebut tropi juara satu tingkat SD – 1, mengaku senang ikut pada kegiatan ini.

Selain pendaftarannya yang relatif terjangkau, gadis cilik tersebut berkesempatan untuk menuangkan bakat melalui kegiatan mewarnai.

Perlombaan tersebut juga dimeriahkan Artis lokal seperti Atieka Soraya dan kawan-kawan yang di iringi musik dangdut.

Untuk hadiah peserta mewarnai, panitia menyediakan berbagai hadiah menarik dan door prize

/Syfdn

Nyemplung Bareng Bersihkan Kali Rompang, Danrem 071/Wijayakusuma Lakukan Rakoor

Batara.News

Banyumas – “Dimanapun tempatnya, kita bisa lakukan koordinasi guna menyamakan persepsi”, demikian penegasan Danrem 071/Wijayakusuma Kolonel Inf Yudha Airlangga, S.E., memimpin Rapat Koordinasi Staf saat dilaksanakannya Gropyok Pembersihan Kali Rompang, Rabu (3/8/2022) di Kali Rompang Komplek Makorem 071/Wijayakusuma, Sokaraja, Banyumas.

Rapat Koordinasi Staf Makorem 071/Wijayakusuma dilakukan di tengah aliran Kali Rompang ini diikuti Kasrem 071/Wijayakusuma beserta para Kasirem 071/Wijayakusuma.

Dalam pembicaraan rapatnya, Danrem 071/Wijayakusuma membahas pelaksanaan tugas kedepan serta evaluasi kinerja Makorem 071/Wijayakusuma.

Dengan antusias, Danrem beserta segenap staf walaupun berada di aliran kali yang kotor dan acapkali riak-riak limbah terbawa arus menuju berkumpulnya pimpinan dan staf Makorem 071/Wijayakusuma, tidak menjadikan para pejabat ini risih ataupun jijik berendam di air yang kotor dan keruh karena sedang dibersihkan aliran sungainya. Mereka tetap tidak bergeming, dan tidak bergeser sejengkal pun dari air ke tempat yang lebih aman dan baik. Mereka tetap semangat dan antusias membicarakan apa yang ingin satuan Makorem 071/Wijayakusuma ini menjadi lebih baik lagi dalam menyongsong tugas-tugas kedepannya.

Danrem 071/Wijayakusuma mengatakan, Dimanapun tempat, bisa dilakukan. Dan tidak mesti ditempat yang serba memadai, tempat yang eksklusif untuk membahas apa yang satuan harapkan guna untuk keberhasilan satuan dalam melaksanakan tugas pokoknya.

“Ini juga sebagai wujud kita, untuk kebersamaan, keguyuban dan soliditas, senasib sepenanggungan. Para anggota nyemplung membersihkan aliran sungai, kita juga turun mengayuh bagyo dan menghandarbeni terjun ke dalam air juga”, pungkasnya.

/Red

Nyemplung Bareng Bersihkan Kali Rompang, Danrem 071/Wijayakusuma Lakukan Rakoor

Batara.News

Banyumas – “Dimanapun tempatnya, kita bisa lakukan koordinasi guna menyamakan persepsi”, demikian penegasan Danrem 071/Wijayakusuma Kolonel Inf Yudha Airlangga, S.E., memimpin Rapat Koordinasi Staf saat dilaksanakannya Gropyok Pembersihan Kali Rompang, Rabu (3/8/2022) di Kali Rompang Komplek Makorem 071/Wijayakusuma, Sokaraja, Banyumas.

Rapat Koordinasi Staf Makorem 071/Wijayakusuma dilakukan di tengah aliran Kali Rompang ini diikuti Kasrem 071/Wijayakusuma beserta para Kasirem 071/Wijayakusuma.

Dalam pembicaraan rapatnya, Danrem 071/Wijayakusuma membahas pelaksanaan tugas kedepan serta evaluasi kinerja Makorem 071/Wijayakusuma.

Dengan antusias, Danrem beserta segenap staf walaupun berada di aliran kali yang kotor dan acapkali riak-riak limbah terbawa arus menuju berkumpulnya pimpinan dan staf Makorem 071/Wijayakusuma, tidak menjadikan para pejabat ini risih ataupun jijik berendam di air yang kotor dan keruh karena sedang dibersihkan aliran sungainya. Mereka tetap tidak bergeming, dan tidak bergeser sejengkal pun dari air ke tempat yang lebih aman dan baik. Mereka tetap semangat dan antusias membicarakan apa yang ingin satuan Makorem 071/Wijayakusuma ini menjadi lebih baik lagi dalam menyongsong tugas-tugas kedepannya.

Danrem 071/Wijayakusuma mengatakan, Dimanapun tempat, bisa dilakukan. Dan tidak mesti ditempat yang serba memadai, tempat yang eksklusif untuk membahas apa yang satuan harapkan guna untuk keberhasilan satuan dalam melaksanakan tugas pokoknya.

“Ini juga sebagai wujud kita, untuk kebersamaan, keguyuban dan soliditas, senasib sepenanggungan. Para anggota nyemplung membersihkan aliran sungai, kita juga turun mengayuh bagyo dan menghandarbeni terjun ke dalam air juga”, pungkasnya.

/Red

Siapkan Mental Fisik, Babinsa Koramil Kaliori Latih PBB Pada Paskibraka

Batara.News

Rembang,Batara.News|-Dalam rangka menyambut puncak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-77 tahun 2022, Babinsa Koramil 02/Kaliori Kodim 0720/Rembang,

Serma Suratman dan Serda Rustono melatih PBB ( Peraturan Baris-Berbaris) kepada siswa-siswi SMA N 2 Rembang dan SMK Bina Mandiri sebagai Tim Paskibraka tingkat kecamatan, di Pendopo kecamatan Kaliori kabupaten Rembang, Senin (02/08/2022).

Sebelum latihan PBB diselenggarakan di dahului dengan senam untuk mendukung semangat para peserta tim Paskibraka.

Disampaikan oleh Serma Suratman, senam dilakukan sebelum pemberian materi pelatihan PBB bertujuan agar badan lebih rileks, sehat dan menambah semangat, dengan demikian di saat pelatihan dalam rangka penyiapan Paskibraka akan lebih maksimal, membentuk jiwa dan kepribadian menjadi maksimal.

“Pelatihan PBB pada intinya untuk membentuk jiwa setiap insani Tim Paskibraka menjadi lebih disiplin sekaligus memupuk jiwa nasionalisme yang pada akhirnya terbentuklah generasi muda yang kuat dan baik secara fisik, mental,

maupun cara berpikir serta nantinya pada saat pelaksanaan tugas sebagai pengibar bendera mampu melaksanakan dengan baik,” ujar Serma Suratman (Pendim 0720/Rembang)

(Moel/Syfd)

Tidak Ada Lagi Postingan yang Tersedia.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.