BATARA.NEWS

Satu Anggota DPRD Kotabaru Dari PDIP Akan Diganti. DPC Sebut Hanya Jalankan Perintah Pusat

KOTABARU, BATARA.NEWS – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) resmi keluarkan surat Pergantian Antar Waktu (PAW) terhadap Tajudienoor, SE., MM , salah satu anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan.

Tak hanya kedudukan sebagai anggota legislatif saja yang akan diganti. Namun, berdasarkan pengakuan dari H. Zulkipli, AR. SE., M.AP , nama Tajudienoor juga telah dicoret dari keanggotaan partai berlambang kepala banteng.

“Surat pemecatan dilayangkan DPP pada Tanggal 19 Desamber 2022 dan ditandatangani langsung oleh ketua umum PDI-P Megawari Soekarno Putri.” Ujarnya , Selasa, 7 Februari 2023.

Setelah munculnya surat pemecatan tersebut, lanjutnya, kemudian pada tanggal 24 januari 2023 Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI-P , telah mengelurkan surat persetujuaan Pergantian Antar Waktu (PAW).

“Atas surat persetujuan PAW yang di layangkan DPP, kemudian ditindak lanjuti dengan surat permohonan PAW yang ditujukan kepada ketua DPRD Kotabaru.” imbuhnya,

Menanggapi atas upaya hukum yang akan dilakukan Taju, ketua DPC PDI Perjuang Kotabaru mengaku tidak mau ambil pusing. Lantaran, itu dianggap urusan personal.

“Jadi, terserah kalau ada upaya hukum dari yang bersangkutan. Karena itu sifatnya person. Yang pasti kita di DPC ini hanya menjalankan perintah dari DPP.” tegasnya.

Sementara itu, Vitta Yulanty Rossalim, selaku penerima amah mutlak sebagai pengganti anggota DPRD Kotabaru atas nama Tajudienoor, mengucapkan banyak terimakasih atas keputusan yang diberikan oleh Dewan Pimpinan Pusat PDI Perjuangan.

“Tentunya saya berterimakasih atas PAW ini. Karena sudah sesuai aturan yang telah disepakati sebelumnya.” terannya,

Bahkan kabar terbaru, dihadapan sejumlah awak media, Vitta Yulanty Rossalim, telah menunjukan surat tanda terima permohonan PAW yang disampaikan kepada kantor DPRD Kotabaru.

“Setelah melengkapi persyaratan, tinggal menunggu jadwal pelantikan.” tutupnya.

/Ari

Paska Diprotes Terkait Dugaan Ada Pesanan Politik, Panwas Soko, Tuban Angkat Bicara

TUBAN, BATARA.NEWS – Menanggapi polemik terkait rekrutmen Pengawas Pemilu Kelurahan dan Desa (PKD) di wilayah Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban, Panwascam Soko angkat bicara.

Diketahui, sebelumnya sejumlah orang yang menamakan diri Aliansi Pemuda Soko telah menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor Panwascam Soko, memprotes rekrutmen PKD yang diduga curang, tidak profesional dan ditunggangi kepentingan politik.

Panwascam Soko menyatakan bahwa poin dugaan kecurangan dalam rekrutmen PKD yang disampaikan oleh para pengunjuk rasa pada Minggu (07/02/2023) lalu tidak benar.

Seperti yang dikatakan oleh Ketua Panwaslu Kecamatan Soko, Doni Yanu Ariyanto saat dikonfirmasi oleh awak media, pihaknya mengatakan telah melakukan proses rekrutmen sesuai prosedur.

“Tidak benar mas, proses sudah dilakukan sesuai prosedur, peserta yang dinyatakan lulus juga berdasarkan perolehan nilai rata-rata tertinggi hasil tes wawancara 3 komisioner,” terangnya melalui pesan WhatsApp, Selasa (07/02/2023).

Saat disinggung adanya keterlibatan serta campur tangan dari oknum partai politik, Doni juga menyanggah perihal tersebut, Ia menegaskan penilaian dilakukan secara obyektif.

“Tidak benar mas, penilaian kami lakukan secara obyektif, tidak melihat siapa tapi kami berdasar pada kompetensinya,” tegas Doni.

Lebih lanjut, Ia menyayangkan adanya ancaman pengunjuk rasa untuk aksi kembali jika tuntutan mereka tidak ditanggapi. Sedangkan Bawaslu membuka aduan dan tanggapan masyarakat selama proses rekrutmen, masyarakat berhak untuk memberikan laporan atau tanggapan ke Bawaslu sesuai dengan prosedur.

“Kami sudah mendapat panggilan dari Bawaslu Kabupaten Tuban untuk klarifikasi pada hari itu juga. Dan kami sudah menyampaikan serta menjelaskan bahwa rekrutmen yang kami lakukan telah sesuai prosedur berdasar undang-undang dan petunjuk teknis, dengan membawa bukti persyaratan serta berita acara nilai peserta serta data pendukung yang lain,” ungkapnya.

Sementara itu, beberapa kalangan menyatakan bahwa semua hal tersebut merupakan dinamika yang lumrah, mengingat semakin dekatnya momentum pesta demokrasi, sehingga banyak oknum anggota parpol yang mulai merapatkan barisan guna kepentingan politiknya.

/Red

Maksimalkan Peran Babinsa Sebagai Motivator Bagi Pelatihan Kelompok Tani

Rembang, Batara.News|| Babinsa Koramil 13/Sedan Kodim 0720/Rembang, Sertu Sutikno melaksanakan upaya khusus (Upsus) dalam membantu meningkatkan hasil produksi pertanian bersama kelompok tani diwilayah binaannya dengan mengadakan pelatihan kelompok tani di Desa Gesikan Kecamatan Sedan. Selasa (07/2/2023).

Kegiatan itu dilaksanakan dengan memberikan motivasi serta penyuluhan secara door to door bersama pihak Pemdes ke beberapa poktan yang menjadi wilayah tanggung jawabnya.

“Sebagai Babinsa harus bisa menjadi motivator bagi kelompok tani dalam mengembangkan unit usaha pertaniannya,” ucap Sertu Sutikno.

Disebutkan, pemberdayaan usaha tani masing-masing anggota Poktan secara keseluruhan merupakan satu kesatuan usaha yang dapat dikembangkan untuk mencapai skala ekonomi usaha, dengan menjaga kuantitas, kualitas dan kontinuitas.

“Dengan ikut memajukan setiap kelompok tani di tiap Poktan desa Gesikan ini diharapkan dapat meningkatkan sektor pertanian setempat, untuk memenuhi kebutuhan pasar khususnya di kabupaten Rembang ,” tutur Babinsa Sertu Sutikno.

Sementara itu, salah satu Kapoktan bapak Tugiman mengatakan pemberdayaan merupakan aspek penting dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya pemberdayaan kelompok tani dengan langkah-langkah yang tepat untuk menciptakan iklim dan suasana pemberdayaan yang kondusif.

Lanjutnya, dengan adanya pendampingan dari pihak TNI diharapkan para petani bisa lebih giat lagi dalam menekuni usaha taninya, sehingga wilayah Desa Gesikan bisa menjadi sentra pertanian seperti desa lainnya yang ada di kabupaten Rembang,tutupnya.

/Moel/Syfdn

Protes Rekrutmen PKD, Aliansi Pemuda Soko Datangi Kantor Panwaslu Kecamatan Gelar Aksi Unjuk Rasa

TUBAN Batara.news – Sejumlah pemuda yang mengatasnamakan aliansi pemuda soko pada hari Minggu (5/2/2023) ini melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor Panwaslu Kecamatan Soko Kabupaten Tuban, Jawa Timur.

Mereka memprotes dugaan kecurangan pada pelaksanaan seleksi Pengawas Pemilu Kelurahan dan Desa (PKD) yang dianggap tidak profesional.

Dalam aksinya, para pengunjuk rasa juga membentangkan sejumlah poster yang berisi protes dan tuntutan diantara poster tersebut ada yang bertuliskan, “PEREKRUTAN PKD SOKO DI TUNGGANGI AKTOR POLITIK”.

Hasyim, Koordinator unjuk rasa dalam aksinya juga menyampaikan penolakannya terhadap penetapan hasil seleksi PKD yang dilakukan oleh Panwaslu kecamatan Soko, karena dianggap tidak profesional dan ada indikasi campur tangan dari oknum anggota partai politik.

Selain itu, Hasyim juga meminta agar diadakan perekrutan ulang.

“Kami atas nama pemuda Soko menolak penetapan PKD soko untuk dibatalkan
Kami menilai kurangnya profesionalitas panwascam Soko dalam perekrutan PKD di kecamatan soko, untuk itu supaya dilakukan seleksi ulang kembali, serta kami menilai perekrutan PKD di kecamatan soko ditunggangi oleh aktor politik,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Hasyim juga berharap agar Bawaslu Kabupaten Tuban melakukan pengusutan atas persoalan tersebut.

“Dan kami juga menuntut agar bawaslu turun tangan agar mengusut tuntas adanya penyimpangan dalam perekrutan PKD di kecamatan soko,” tuturnya.

Koordinator aksi tersebut juga mengancam akan melakukan aksi yang lebih besar dan juga akan melaporkan ke DKPP apabila tuntutan mereka tidak dipenuhi.

“Kami akan melakukan aksi lagi apabila tuntutan kami tidak dipenuhi, dan kami juga akan melaporkan persoalan ini ke DKPP,” ancamnya.

Setelah selesai, melakukan aksi para pengunjuk rasa membubarkan diri dengan tertib.

Berdasarkan pantauan Media di lapangan, tidak satupun anggota Panwaslu ataupun staff yang berada di kantor.

Sementara itu ketua Panwaslu Kecamatan Soko sampai saat ini masih belum bisa dihubungi.

*(Al/Red)

Antisipasi Kecurangan Pemilu Ditingkat Desa, Ratusan Panwas Di Kotabaru Dilantik Bawaslu

KOTABARU, BATARA.NEWS – Jelang menghadapi kontestasi politik tahun 2024, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) lantik 202 anggota Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) tingkat Desa di wilayah Kabupaten Kotabaru.

Selain dilantik, garda terdepan dalam hal pengawasan pemilu itu juga diberikan bimbingan teknis untuk mendeteksi terjadinya kecurangan pada pesta demokrasi di level terbawah, yakni tingkat Desa.

Lantaran terkendala oleh letak geografis wilayah yang jauh, prosesi pelantikan itu sendiri dibagi 3 gelombang dengan hari dan waktu yang berbeda.

Dan untuk kali terakir, bertempat di wisata bukit meranti putih, ada sebanyak 61 anggota dari 7 wilayah Kecamatan di Kotabaru yang dilantik.

“Untuk mencegah terjadinya penggelaran pemilu, kami tekankan kepada anggota untuk koordinasi dengan stakeholder terkait,” ujar Azhar Ridhanie, S.H. I .M.H M.I.P , Ketua Komisioner Bawaslu Provinsi Kalimantan Selatan yang hadiri secara langsung dalam acara tersebut. Senin, 06 Februari 2023.

Dengan menjalin koordinasi dengan stakeholder terkait, lanjutnya, merupakan bentuk dan upaya melakukan pencegahan terhadap kecurangan pemilu.

“Yang namanya manusia tentu ada salah, tapi jika ditemukan pelanggaran akan ditangani secara profesional oleh Bawaslu.” tegasnya,

Dengan adanya tambahan personil anggota kepanitian pengawas pemilu tingkat Desa, dirinya berharap wilayah titik rawan pelanggaran di Kotabaru dapat dipetakan.

“Setelah dipetakkan kemudian ditangani melalui rapat koordinasi dengan stakeholder terkait.” terang Azhar,

Mesti demikian, dirinya menghimbau kepada masyarakat untuk berkenan memberikan informasi jika melihat terjadinya bentuk-bentuk pelanggaran pemilu.

“Pengawasan secara partisipatif perlu dilakukan, karena tanpa partisipasi masyarakat pemilu kita tertatih-tatih. Tapi kalau bersama-sama, insyaallah semua akan berjalan lancar.” Pungkasnya.

/Ari

Antisipasi Kecurangan Pemilu Ditingkat Desa, Ratusan Panwas Di Kotabaru Dilantik Bawaslu

KOTABARU, BATARA.NEWS – Jelang menghadapi kontestasi politik tahun 2024, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) lantik 202 anggota Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) tingkat Desa di wilayah Kabupaten Kotabaru.

Selain dilantik, garda terdepan dalam hal pengawasan pemilu itu juga diberikan bimbingan teknis untuk mendeteksi terjadinya kecurangan pada pesta demokrasi di level terbawah, yakni tingkat Desa.

Lantaran terkendala oleh letak geografis wilayah yang jauh, prosesi pelantikan itu sendiri dibagi 3 gelombang dengan hari dan waktu yang berbeda.

Dan untuk kali terakir, bertempat di wisata bukit meranti putih, ada sebanyak 61 anggota dari 7 wilayah Kecamatan di Kotabaru yang dilantik.

“Untuk mencegah terjadinya penggelaran pemilu, kami tekankan kepada anggota untuk koordinasi dengan stakeholder terkait,” ujar Azhar Ridhanie, S.H. I .M.H M.I.P , Ketua Komisioner Bawaslu Provinsi Kalimantan Selatan yang hadiri secara langsung dalam acara tersebut. Senin, 06 Februari 2023.

Dengan menjalin koordinasi dengan stakeholder terkait, lanjutnya, merupakan bentuk dan upaya melakukan pencegahan terhadap kecurangan pemilu.

“Yang namanya manusia tentu ada salah, tapi jika ditemukan pelanggaran akan ditangani secara profesional oleh Bawaslu.” tegasnya,

Dengan adanya tambahan personil anggota kepanitian pengawas pemilu tingkat Desa, dirinya berharap wilayah titik rawan pelanggaran di Kotabaru dapat dipetakan.

“Setelah dipetakkan kemudian ditangani melalui rapat koordinasi dengan stakeholder terkait.” terang Azhar,

Mesti demikian, dirinya menghimbau kepada masyarakat untuk berkenan memberikan informasi jika melihat terjadinya bentuk-bentuk pelanggaran pemilu.

“Pengawasan secara partisipatif perlu dilakukan, karena tanpa partisipasi masyarakat pemilu kita tertatih-tatih. Tapi kalau bersama-sama, insyaallah semua akan berjalan lancar.” Pungkasnya.

/Ari

Cari Bibit Atlet, Taekwondo Indonesia Pengkab Rembang Gelar Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) Geup IX – III

Rembang, Batara.News-Bertempat di Gedung pertemuan desa Soditan kecamatan kabupaten Rembang telah berlangsung upacara pembukaan Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) Geup IX – III Taekwondo Indonesia Pengkab Rembang yang dihadiri 300 orang. (05/02/2023).

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Perwakilan Pengprov Jateng Sabelum Nim Aris Wibowo, Ketua Pengkab Rembang Teguh Santoso, Pelatih Utama Taekwondo Indonesia Kab.

Rembang Sabeum Nim Suharto, Pelatih Taekwondo Indonesia Cab. Rembang Sabelum Karmijan, Pelatih Taekwondo Indonesia Cab. Lasem Sabelum Safik, Pelatih Taekwondo Indonesia Cab. Sulang Sabeum Subandi, Pelatih Taekwondo Indonesia Cab. Sluke Sabeum Sismono, dan segenap Seonbae dan hunbae Taekwondo kabupaten Rembang yang mengikuti UKT.

Dalam sambutan pelatih utama Taekwondo Indonesia Kab. Rembang Sabelum Nim Suharto mengatakan puji syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan kesehatan kepada kita semua sehingga bisa berkumpul dalam kegiatan UKT Geup IX – III Taekwondo Indonesia Pengkab Rembang dalam keadaan sehat walafiat.

Selamat datang kepada Sabelum Nim Aris Wibowo yang telah hadir ditengah kita semua, diselenggarakannya UKT ini sebagai sarana mengevaluasi sejauh mana penguasaan materi latihan bagi para Taekwondoin.

Ia menghimbau kepada masyarakat semua khususnya kabupaten Rembang untuk menyebarkan atau mempromosikan olahraga Taekwondo agar dikenal masyarakat lebih meluas.

Perwakilan Pengprov Jateng Sabelum Nim Aris Wibowo berharap pelaksanaan UKT ini bisa terus dilaksanakan tiga kali dalam setahun, dan peserta yang mengikuti semakin banyak sehingga kedepan dapat menghasilkan atlet-atlet yang hebat.

Ia berharap Taekwondo bisa masuk di sekolah-sekolah karena ini merupakan kegiatan yang positif, khususnya untuk anak-anak sekolah.

Pelaksanaan UKT Geup IX – III Taekwondo Indonesia Pengkab Rembang diikuti 248 dengan rincian peserta
Geup IX ( Kuning) 103, Geup VIII (Kuning/Hijau) 37, Geup VII (Hijau) 53, Geup VI (Hijau/Biru) 30, Geup V (Biru) 11, Geup IV (Biru/Merah) dan Geup III (Merah)
7.

/Moel/syfd

Cari Bibit Atlet, Taekwondo Indonesia Pengkab Rembang Gelar Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) Geup IX – III

Rembang, Batara.News-Bertempat di Gedung pertemuan desa Soditan kecamatan kabupaten Rembang telah berlangsung upacara pembukaan Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) Geup IX – III Taekwondo Indonesia Pengkab Rembang yang dihadiri 300 orang. (05/02/2023).

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Perwakilan Pengprov Jateng Sabelum Nim Aris Wibowo, Ketua Pengkab Rembang Teguh Santoso, Pelatih Utama Taekwondo Indonesia Kab.

Rembang Sabeum Nim Suharto, Pelatih Taekwondo Indonesia Cab. Rembang Sabelum Karmijan, Pelatih Taekwondo Indonesia Cab. Lasem Sabelum Safik, Pelatih Taekwondo Indonesia Cab. Sulang Sabeum Subandi, Pelatih Taekwondo Indonesia Cab. Sluke Sabeum Sismono, dan segenap Seonbae dan hunbae Taekwondo kabupaten Rembang yang mengikuti UKT.

Dalam sambutan pelatih utama Taekwondo Indonesia Kab. Rembang Sabelum Nim Suharto mengatakan puji syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan kesehatan kepada kita semua sehingga bisa berkumpul dalam kegiatan UKT Geup IX – III Taekwondo Indonesia Pengkab Rembang dalam keadaan sehat walafiat.

Selamat datang kepada Sabelum Nim Aris Wibowo yang telah hadir ditengah kita semua, diselenggarakannya UKT ini sebagai sarana mengevaluasi sejauh mana penguasaan materi latihan bagi para Taekwondoin.

Ia menghimbau kepada masyarakat semua khususnya kabupaten Rembang untuk menyebarkan atau mempromosikan olahraga Taekwondo agar dikenal masyarakat lebih meluas.

Perwakilan Pengprov Jateng Sabelum Nim Aris Wibowo berharap pelaksanaan UKT ini bisa terus dilaksanakan tiga kali dalam setahun, dan peserta yang mengikuti semakin banyak sehingga kedepan dapat menghasilkan atlet-atlet yang hebat.

Ia berharap Taekwondo bisa masuk di sekolah-sekolah karena ini merupakan kegiatan yang positif, khususnya untuk anak-anak sekolah.

Pelaksanaan UKT Geup IX – III Taekwondo Indonesia Pengkab Rembang diikuti 248 dengan rincian peserta
Geup IX ( Kuning) 103, Geup VIII (Kuning/Hijau) 37, Geup VII (Hijau) 53, Geup VI (Hijau/Biru) 30, Geup V (Biru) 11, Geup IV (Biru/Merah) dan Geup III (Merah)
7.

/Moel/syfd

MA Al Abror Sukosewu Bojonegoro Latih Anak Didik Main Kawin-Kawinan

BOJONEGORO, BATARA.NEWS – Guna mengantisipasi terjadinya pernihakan dini, Madrasah Aliayah (MA) Al Abror Kecamatan Sukosewu, Bojonegoro, Jawa Timur, gelar latihan praktek acara resepsi pernikahan. Sabtu, 04 Febuari 2023.

Bekerja sama dengan Kantor Urusan Agama (KUA) setempat, sebanyak 34 murid MA Al Abror diminta untuk peragakan acara resepsi pernikahan lengkap dengan beground padi-padi atau janur kuning melengkung.

Gambar proses Ijab qobul

Walau hal itu hanya sebuah praktik dalam pendidikan mata pelajaran akad nikah, supaya nampak asli, kegiatan nikah pura-pura tersebut juga diisi dengan acara ijab qobul, seperti dalam prosesi pernikahan sungguhan.

Berikut nama siswa siswi yang terlibat dalam acara nikah-nikahan di halaman Madrasah Aliyah Al Abror Sukosewu :

Petugas pengantin pria :
M.Aprizal pratama
Petugas pengantin putri: Lutfi Shofiatin
Petugas wali mempelai wanita :
M.Nanda
Petugas penghulu :
M.Wahyu muslimin
Petugas sebagai saksi :
Fikrotul kholidin
petugas saksi:
David
Petugas pasrah pengantin:
Taufiq Al farizi
Petugas penerima pengantin :
M.Hisyam syafa’at
Petugas pembawa acara:
Okta novitasari
Petugas pembacaan ayat suci Al Qur’an:
Dita Arima
Petugas penerima tamu:
Sri Susanti dan Cahya Fidianti
Petugas Pembawa kembang mayang:
lilik, Delfi, Bagus, dan Yogo
Petugas Pembawa Uter : Rita, Nurma, Putri, Juwita
Petugas Konsumsi :
Silma, Dina, Jefri, Aang,dan Rozikin

Dan sebagai pengiring pengantin di percayakan kepada siswa siswi sejumlah 69 siswa yaitu kelas X dan XI.

Sementara, Special tugas mauidhoh Hasanah dari dewan guru.

Dikatakan, Muhibbin Aziz Rohmatulloh, Kepala Madrasah Aliyah Al Abror usai kegiatan, sebagai bentuk pembelajaran kepada anak didik yang usianya mulai berenjak dewasa atau remaja, perlu dilakukan pendidikan praktik sosial bermasyarakat.

Karena materi pembelajaran seperti itu menurutnya dapat mengantisipasi terjadinya pernikahan anak usia dini.

“Tujuan acara praktik resepsi pernikahan ini supaya generasi kita mengetahui adat dan budaya serta cara melangsungkan prosesi pernikahan. Karena dalam acara sakral tersebut banyak pesan moral yang terkandung didalamnya.” Pungkasnya.

/Ali

MA Al Abror Sukosewu Bojonegoro Latih Anak Didik Main Kawin-Kawinan

BOJONEGORO, BATARA.NEWS – Guna mengantisipasi terjadinya pernihakan dini, Madrasah Aliayah (MA) Al Abror Kecamatan Sukosewu, Bojonegoro, Jawa Timur, gelar latihan praktek acara resepsi pernikahan. Sabtu, 04 Febuari 2023.

Bekerja sama dengan Kantor Urusan Agama (KUA) setempat, sebanyak 34 murid MA Al Abror diminta untuk peragakan acara resepsi pernikahan lengkap dengan beground padi-padi atau janur kuning melengkung.

Gambar proses Ijab qobul

Walau hal itu hanya sebuah praktik dalam pendidikan mata pelajaran akad nikah, supaya nampak asli, kegiatan nikah pura-pura tersebut juga diisi dengan acara ijab qobul, seperti dalam prosesi pernikahan sungguhan.

Berikut nama siswa siswi yang terlibat dalam acara nikah-nikahan di halaman Madrasah Aliyah Al Abror Sukosewu :

Petugas pengantin pria :
M.Aprizal pratama
Petugas pengantin putri: Lutfi Shofiatin
Petugas wali mempelai wanita :
M.Nanda
Petugas penghulu :
M.Wahyu muslimin
Petugas sebagai saksi :
Fikrotul kholidin
petugas saksi:
David
Petugas pasrah pengantin:
Taufiq Al farizi
Petugas penerima pengantin :
M.Hisyam syafa’at
Petugas pembawa acara:
Okta novitasari
Petugas pembacaan ayat suci Al Qur’an:
Dita Arima
Petugas penerima tamu:
Sri Susanti dan Cahya Fidianti
Petugas Pembawa kembang mayang:
lilik, Delfi, Bagus, dan Yogo
Petugas Pembawa Uter : Rita, Nurma, Putri, Juwita
Petugas Konsumsi :
Silma, Dina, Jefri, Aang,dan Rozikin

Dan sebagai pengiring pengantin di percayakan kepada siswa siswi sejumlah 69 siswa yaitu kelas X dan XI.

Sementara, Special tugas mauidhoh Hasanah dari dewan guru.

Dikatakan, Muhibbin Aziz Rohmatulloh, Kepala Madrasah Aliyah Al Abror usai kegiatan, sebagai bentuk pembelajaran kepada anak didik yang usianya mulai berenjak dewasa atau remaja, perlu dilakukan pendidikan praktik sosial bermasyarakat.

Karena materi pembelajaran seperti itu menurutnya dapat mengantisipasi terjadinya pernikahan anak usia dini.

“Tujuan acara praktik resepsi pernikahan ini supaya generasi kita mengetahui adat dan budaya serta cara melangsungkan prosesi pernikahan. Karena dalam acara sakral tersebut banyak pesan moral yang terkandung didalamnya.” Pungkasnya.

/Ali

Tidak Ada Lagi Postingan yang Tersedia.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.