Publik Bojonegoro Berharap Mantan Bupati Turut Diperiksa Atas Perkara Mobil Siaga Desa

 

Juni 03, 2024

Bojonegoro,-Batara.news||,

Viralnya kabar ihwal dugaan skandal mega korupsi pengadaan Mobil Siaga Desa di Kabupaten bertajuk Kota Ledree atau bumi Angkeling dharma semakin hari kian santer dibicarakan masyarakat Bojonegoro, Jawa Timur.

 

Apalagi setelah perkara tersebut bergulir di atas meja Kantor Kejaksaan Negeri Bojonegoro, justru baru-baru ini malah tersiar informasi terkait adanya upaya para Kepala Desa yang ingin mengembalikan bantuan mobil siaga itu kepada pihak Pemerintah Daerah.

 

Histori itu tentunya membuat publik semakin penasaran, hingga mengaitkan persoalan pengadaan mobil siaga Desa tersebut ada campur tangan mantan Bupati Bojonegoro, Anna Mu’Awanah.

 

Bukan tanpa alasan, menurut penuturan Koh Akhsin, salah satu aktivis informasi keterbukaan publik wilayah Jawa Timur, sorotan publik kepada sosok mantan orang nomer satu di Kabupaten Bojonegoro itu merupakan hal yang wajar dalam dinamika birokrasi.

 

Pasalnya, program Bantuan Keuangan Khusus Desa (BKKD) tahun 2022 yang dibiayai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) itu diketahui publik merupakan progam unggulan Anna Mu’awanah semasa masih menjabat Bupati.

 

“Kabarnya saat pembahasan penyerapan APBD tahun 2022 di Kantor DPRD Bojonegoro dulu, anggaran untuk pengadaan Mobil Siaga Desa itu tidak disetujui, namun menjelang pertengahan tahun, anggaran untuk pengadaan mobil siaga Desa itu muncul dan setujui pada APBD Perubahan.” ucapnya, Senin, 03 Juni 2024.

 

Sementara menanggapi apakah mantan Bupati Bojonegoro ada kaitannya dengan pengadaan mobil siaga Desa yang saat ini dilakukan pemeriksaan oleh Kejaksaan Negeri Bojonegoro ? dirinya menilai tidak ada salahnya jika turut dimintai keterangan.

 

“Saya rasa gak ada salahnya jika mantan bupati dimintai keterangan, karena permasalahan ini perlu diungkap secara terang benderang kepada publik.”imbuhnya,

 

Menurutnya, mantan Bupati Bojonegoro beserta jajaran stackeholder terkait selaku pihak yang berperan sebagai evaluasi teknis saat proses permohonan hingga penerima laporan pertanggungjawaban anggaran yang digunakan pemerintah Desa harus dimintai keterangan juga oleh Kejaksaan Negeri Bojonegoro.

 

“Terlepas terlibat atau tidak, yang pasti anggaran APBD untuk pengadaan mobil siaga Desa masuk ke rekening Desa atas dasar kebijakan Bupati yang sebelumnya dilakukan monitoring dan evaluasi oleh pihak Dinas terkait.” jelasnya,

 

Meski pengguna dan penanggungjawab anggaran itu Kepala Desa, Koh Akhsin berharap jangan sampai persoalan tersebut berlarut berakhir dengan mengembalikan kerugian negara, kemudian para pelaku lolos dari jerat pidana.

 

“Kejaksaan Bojonegoro saat ini sedang diuji kwalitas dan eksistensinya dalam penegakan hukum, apakah berani mengedepankan asas perilaku dan perbuatan, serta menjadikan hukum sebagai panglima tertinggi di negara ini ? Kita pantau bersama-sama saja.” katanya,

 

Lebih lanjut dirinya menguraikan, kalau melihat dinamika penanganan perkara, upaya untuk RJ (red- Restoratif Justice atau damai dimuka hukum) sudah tercipta sejak penanganan perkara tersebut mencuat ke publik.

 

“Adanya pengembalian cashback mobil siaga yang dilakukan para Kepala Desa ke kantor kejaksaan itu sudah bentuk ancang-ancang RJ, karena dalam hal ini peran Kades sebagai pengguna dan penanggung jawab anggaran sangat terancam.” bebernya,

 

Lantaran perkara pengadaan mobil siaga Desa sudah bergulir liar bagai bola panas, Koh Akhsin berharap Kejaksaan Negeri Bojonegoro dapat bersikap tegas terhadap para terduga pelaku yang terlibat tanpa memandang unsur sengaja atau tidak.

 

“Karena ini menyangkut uang rakyat, saya rasa publik berharap dalam perkara ini ada yang ditetapkan tersangka.” tandasnya.

 

(Al).

Pemdes Salurkan Bantuan Langsung Tunai Tahap l Tahun 2024 Desa Suka Ramai.

 

Mandailing Natal,Pemerintah Desa Suka Ramai Kecamatan Panyabungan Utara,Kabupaten Mandailing Natal(Madina),Provinsi Sumatera Utara Menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT)tahap l tahun 2024 yang bersumber dari Anggaran Dana Desa terhadap 48 Keluarga Penerima Manfaat(KPM), bertempat di MDA Guppi Desa Suka Ramai Senin(03/06/2024).

 

 

Turut Hadir dalam Pembagian BLT Kepala Desa Suka Ramai( Munawir Rangkuti), Camat(Hasan Basri Rangkuti.SH), Pendamping Desa, Babinkamtibmas, Danramil, Aparatur Desa,dan Badan Permusyawaratan Desa(BPD) Suka Ramai.

 

Kepala Desa Munawir Rangkuti  mengatakan,bantuan langsung tunai ini di serahkan kepada 48 Keluarga Penerima Manfaat(KPM) dan  langsung selama empat bulan.

 

“Hari ini kita salurkan BLT yang bersumber dari Dana Desa selama empat bulan yakni dari mulai bulan Januari- afril “ujar kades

 

 

Kades Suka Ramai  juga mengutarakan,BLT ini kita bagi rata kepada masyarakat yang tidak memperoleh bantuan dari pemerintah melalui kantor Pos.Dan ia berharap kepada masyarakat dengan adanya Bantuan BLT.DD ini bisa membantu ekonomi Masyarakat,Dan ia juga mengutarakan jangan menghambur hamburkan uangnya, untuk berpoya poya, Pergunakanlah untuk Sesuai kebutuhan. Frioritas di dalam rumah tangga,waulau bantuan ini tidak bisa membantu sepenuhnya dalam rumah tangga, Setidaknya bisa meringankan beban dalam Rumah tangga ” Pungkasnya

 

 

 

” Saat kita kompirmasi salah satu penerima bantuan langsung tunai itu,dia sangat berterima kasih kepada pemerintah desa, degan adanya BLT dd ini sangat meringankan beban ekonomi, disaat ini hasil panenpun tak seberapa ditambah lagi anak anak kita mau lanjutan sekolah tentu saja sangat membutuhkan biaya yang banyak ” Pungkasnya.

Penulis : Magrifatulloh .

Kompak, Babinsa Koramil Tambakrejo Bojonegoro dan Warga Dusun Dolok Bersih Bersih Sampah Sungai

 

BOJONEGORO, – Dalam rangka menciptakan lingkungan yang bersih, bebas dari sampah, jajaran Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 14/Tambakrejo Kodim 0813 Bojonegoro, bersama warga Dusun Dolok dan Perangkat Desa Napis Kecamatan Tambakrejo, melaksanakan karya bakti pembersihan sampah di sungai desa setempat.

 

Terlihat, puluhan anggota Babinsa Koramil 0813-14/Tambakrejo dan warga ini ada yang turun ke sungai untuk membersihkan sampah kayu dan plastik yang ada dibantaran sungai, ada yang merapikan rumput, juga ada yang memangkas pohon bambu agar terlihat rapih dan bersih.

 

Selaku Babinsa Desa Napis, Sertu Wahyu Widodo, mengatakan bahwa tujuan dilaksanakanya kegiatan karya bakti pembersihan sampah di sungai tersebut untuk memperlancar aliran sungai. Jika ada sampah, ranting-ranting kayu dan rumput liar yang tumbuh di sungai tentunya akan menghambat air mengalir yang dapat menyebabkan banjir. Selain itu, kegiatan bersih-bersih sampah dilingkungan sungai ini juga untuk menghindari dari bau yang tidak sedap akibat sampah yang menumpuk.

 

“Kami bersama warga bergotong royong, bersama-sama membersihkan sungai dari sampah untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan mencegah munculnya wabah penyakit,” ucapnya saat dikonfirmasi, Senin (3/6/2024).

 

Masih menurut Sertu Wahyu Widodo, kegiatan karya bakti bersama yang dilakukan tersebut merupakan salah satu metode dalam Pembinaan Teritorial (Binter) diwilayah binaan guna terwujudnya kemanunggalan TNI dan rakyat yang semakin kokoh. “Sekaligus juga sebagai sarana untuk meningkatkan silaturahim dan Komunikasi Sosial (Komsos) dengan masyarakat, sehingga terwujud kemanunggalan TNI dan rakyat yang semakin kuat,” tambahnya.

 

Turut dalam kegiatan ini Kepala Desa Napis, Mulyono, mengucapkan terima kasih kepada jajaran Babinsa Koramil 0813-14/Tambakrejo dan warga masyarakat Dusun Dolok Desa Napis yang sudah ikut kerja bakti bersama membersihkan lingkungan sungai. Sampah, merupakan masalah sosial sehingga penanganya menjadi tanggung jawab bersama.

 

“Untuk itu, kami menghimbau untuk menjaga kebersihan lingkungan dengan tidak membuang sampah disembarang tempat,” pungkasnya.

 

/Red

Polisi Kembalikan Motor yang Dicuri di Tayu Pati, Pemilik Langsung Semringah

 

Polresta Pati – Polda Jateng – Polsek Tayu Polresta Pati mengamankan sepeda motor yang dicuri dan mengembalikannya kepada para pemiliknya. Warga yang menjadi korban pun semringah karena motornya kembali.

 

Korban pencurian sepeda motor tersebut adalah Atik Jumiati (30) yang melaporkan kehilangan sepeda motor yang di parkir di depan rumahnya turut Desa Tayu Kulon RT 4 RW 2 Kecamatan Tayu Kabupaten Pati.

 

Kapolresta Pati Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama melalui Kapolsek Tayu Iptu Aris Pristianto mengungkapkan kronologis kejadian pada hari senin (27/05/2024) pukul 09.30 WIB, saat itu korban sedang jualan dipasar Kelet, Jepara, mendapat kabar bahwa sepeda motor Honda Vario dirumahnya hilang diambil orang.

 

“Menurut Keterangan saksi bahwa pelaku seorang perempuan dengan ciri-ciri baju abu-abu dan celana ungu terong. Sepeda motor Honda Vario milik korban di parkir di depan rumah dengan kontak aslinya menempel pada tempatnya sehingga memudahkan pelaku mengambil sepeda motor tersebut”, ungkapnya.

 

Kapolsek menuturkan setelah menerima laporan pihaknya melakukan penyelidikan dan mendapatkan Informasi dari masyarakat terduga pelaku mengendarai sepeda motor tersebut ke arah Jepara, selanjutnya didapatkan informasi ada sepeda motor yang ditinggal di SPBU Keling Jepara dengan ciri-ciri sesuai milik korban yang hilang.

 

“Unit Reskrim dari Polsek Tayu melakukan penyelidikan ke TKP di Keling Jepara, didapatkan bahwa benar sepeda motor yang ditinggal sesuai dengan milik korban yang hilang kemudian membawa sepeda motor tersebut ke Polsek Tayu”, lanjutnya.

 

Pemilik Sepeda motor berterima kasih kepada polisi yang dengan cepat berhasil mengamankan motornya. Dia mengatakan langkah kepolisian tersebut sangat membantu dirinya.

 

“Karena sudah ditemukan sama petugas jadi saya banyak-banyak terima kasih sama petugas polisi sudah menemukan motor saya,” ujar Atik Pemilik Motor.

 

Dirinya mengucapkan terima kasih kepada Polsek Tayu yang telah menemukan dan mengembalikan sepeda motor miliknya.

 

(Humas Resta Pati)

Kapolresta Pati Pimpin Sertijab Kasat Intelkam, Kapolsek Kayen dan Kenaikan Pangkat Pengabdian

 

Polresta Pati – Polda Jateng – Polresta Pati melaksanakan upacara serah terima jabatan serta pengambilan sumpah atau janji Kasat Intelkam, Kapolsek Kayen dan pelantikan kenaikan pangkat pengabdian, Jumat (31/05/2024) pagi di lapangan apel Mapolresta Pati.

 

Sertijab tersebut dipimpin oleh Kapolresta Pati Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama, Pejabat yang menjalani serah terima jabatan tersebut adalah Kasat Intelkam Polresta Pati dari Kompol Abdullah kepada AKP Moch. Yusuf, dan Kapolsek Kayen Polresta Pati dari Kompol Imam Basuki kepada AKP Parsa.

 

Selanjutnya, yang melaksanakan pelantikan kenaikan pangkat pengabdian yaitu Kasat Tahti Kompol Sunaryo, KSPKT Polsek Sukolilo Ipda Siswanta dan Ba Polsek Wedarijaksa Ipda Suryo Kartiko.

 

Kapolresta Pati Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama dalam sambutannya mengatakan mutasi dalam sebuah organisasi merupakan hal yang biasa demi pembinaan karir anggota tersebut.

 

Selain itu juga, dalam menghadapi tantangan tugas Polri ke depan, perlu adanya penyegaran anggota. Sehingga nantinya seluruh anggota siap menghadapi segala tantangan.

 

“Selain untuk penyegaran di tubuh kesatuan, mutasi anggota dilakukan untuk peningkatan karir personil yang bersangkutan,” ujarnya

 

Kapolresta berharap kepada pejabat baru agar langsung beradaptasi berkomunikasi dan berinovasi untuk menjadikan Polresta Pati semakin baik dan berprestasi.

 

“Atas nama pimpinan dan jajaran Polresta Pati mengucapkan penghargaan yang setinggi tingginya kepada Kompol Abdullah dan Kompol Imam Basuki yang telah melaksanakan tugas dengan sebaik baiknya dengan penuh tanggung jawab di Polresta Pati”, ungkapnya.

 

Kombes Pol Andhika juga mengucapkan terimaksih atas dedikasi dan loyalitas, semoga memasuki masa purna tugas tetap diberikan kesehatan dan keselamatan dan rejeki berlimpah dan tetap menjalin silaturahmi kepada jajaran Polresta Pati.

 

Diakhir amanatnya Kapolresta mengucapkan selamat kepada Kompol Sunaryo, Ipda Siswanta dan Ipda Suryo Kartiko atas kenaikan pangkat pengabdiannya tentunya kenaikan pangkat pengabdian ini sebagai bentuk penghargaan dari pimpinan Polri sebab dedikasi dan loyalitas dalam menjalankan tugas.

 

“Semoga kenaikan pangkat pengabdian ini dapat menjadikan penyemangat yang lebih dalam melaksanakan tugas sebelum masa purna”, pungkasnya.

 

(Humas Resta Pati)

Simak Kejanggalan Pengadaan Mobil Siaga Desa Di Bojonegoro. Berikut Ulasannya

 

Bojonegoro,-Batara.news||

Salah satu pemerhati kebijakan publik sekaligus aktivis informasi Bumi Ledre, Koh Aksin, mendukung upaya Kejaksaan Negeri Bojonegoro, Jawa Timur, dalam menyikapi dugaan skandal mega korupsi pengadaan Mobil Siaga Desa.

 

Menurutnya, Bantuan Keuangan Desa (BKD) tahun 2022 yang dialokasikan untuk pengadaan Mobil Siaga Desa itu sudah sepatutnya dilakukan pemeriksaan oleh Aparat Penegak Hukum secara detail dan terbuka kepada publik.

 

Hal itu lantaran, uang untuk pembelian Mobil Siaga Desa tersebut bersumber dari uang rakyat Bojonegoro, dan jumlah anggarannya sangatlah fantastis.

 

Bagai mana tidak, dibeberkan Koh Aksin, kala itu mantan Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah memiliki progam unggulan bernama Bantuan Keuangan Desa (BKD) yang sumber biayanya diambil dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

 

Ditahun 2022 uang rakyat Bojonegoro yang di kumpulkan menjadi APBD, diglontorkan milyaran rupiah untuk pengadaan mobil siaga Desa. Hanya saja, ketika proses pengadaan disinyalir ada konspirasi mark up anggaran didalamnya.

 

“Contohnya seperti temuan saya ini. Ada sebuah struk dari penyedia barang yang ditunjukkan kepada bendahara Desa tentang faktur pembelian secara Off The Road (red- harga beli kendaraan yang belum termasuk biaya pengurusan hal lain) senilai Rp 114 000 000.” Ucapnya, Jumat, 31 Mei 2024.

 

Didalam faktur pembelian tersebut, lanjutnya, tertulis :

 

-kwitansi e-billing komponen PPN (Pajak Pertambahan Nilai) senilai Rp 23.882 883.,

-kwitansi e-billing PPH (Pajak Pemghasilan) senilai Rp 3.256.757.,

-Pajak STNKB sebesar Rp 19.980.500.,

-bukti transfer pengembalian lebih salur ke kas Daerah sebesar Rp. 9.000.000.,

 

Sementara pengeluaran kas Desa untuk pengadaan mobil siaga tersebut sebesar Rp. 241 000 000,.

 

“Dari komponen yang dibayarkan sesuai komponen wajib bayar sesuai faktur, kwitansi PPN/PPH, kwitansi STNKB total sebesar Rp 161.120.000. Sehingga ada selisih antara nilai kontrak dengan besaran komponen yang dibayarkan sebesar Rp 79. 880.000.-“ beber Koh Aksin.

 

Lantaran dalam proses pengadaan mobil siaga itu terdapat sisa anggaran sebesar Rp 79.880.000,- per unit, rasio pemikiran Koh Aksin menjadi bertanya-tanya, apakah uang sebanyak itu menjadi laba usaha penyedia atau malah bagian dari skenario ajang bancakan garong uang rakyat secara berjamaah.

 

“Jika per unit Rp 79.880.000., maka akan ketemu jumlah Rp 30.673.920.000., (tiga puluh miliar enam ratus tujuh puluh tiga juta, sembilan ratus dua puluh ribu rupiah) dari seluruh jumlah unit yang berhasil dilelang.” tegasnya,

 

keuntungan fantastis inilah yang menurut Koh Aksin menjadi sebab adanya dugaan mark up dan pengaturan hasil lelang.

 

“Meskipun kerugian Negara masih menunggu hasil dari lembaga auditor yang ditunjuk pihak kejaksaan, akan tetapi estimasi diatas bisa menjadi sinyalemen adanya kerugian keuangan negara yang cukup besar.” tandasnya,

 

(Al)

Belum Ada Upaya Damai, Kasus Dugaan Pencemaran Nama Baik Karsadi Warga Desa Sridadi Terus Berlanjut.

 

Rembang,Batara.News-Masih dalam pengembangan kasus dugaan pencemaran nama baik terhadap Karsadi warga desa Sridadi, RT 2 RW 5, kecamatan Rembang, kabupaten Rembang. (31/05/2024).

 

Dalam laporan hasil pemeriksaan Polsek Rembang kota kasus tersebut sudah dalam tahap SP2HP ke-3, 1. Rujukan: a. Laporan pengaduan kepada kapolsek Rembang, An. Pelapor Sdr. KARSADI tanggal 12 februari 2024. b. Surat perintah penyelidikan Nomor : Sp.Lidik / 10 / ll /2024 /Reskrim, tanggal 12 februari 2024.

c.Surat pemberitahuan perkembangan hasil penyelidikan Nomor: B/SP2HP/10 . a/ lV/2024/Reskrim, tanggal 26 April 2024.

 

Dalam proses penanganan perkara tersebut Polsek Rembang kota telah melakukan pemeriksaan terhadap sdri. Nur Imaroh pada hari Senin tanggal 20 mei 2024 dan Sdr. Ngatman pada hari Selasa 21 mei 2024.

 

Disisi lain Karsadi selaku Pelapor perkara tersebut masih sangat yakin adanya dugaan kuat pencemaran nama baik atas tuduhan tindak pidana yang tidak pernah dilakukan nya dan tetap percaya kinerja aparat penegak hukum untuk memproses kasus ini.

 

Sementara itu kuasa hukum Sdr. Karsadi dari tim LBH parade Nusantara saat di wawancarai awak media Batara.News mengatakan akan terus mengawal kasus dugaan pencemaran nama baik ini sampai tuntas. Tandasnya.

 

/Red

Nah Lo, Ada Apa Kades Di Bojonegoro Kok Kompak Akan Kembalikan Mobil Siaga Desa

 

Bojonegoro, -Batara.news|| Lantaran enggan dianggap terlibat Korupsi Berjamaah, sejumlah Kepala Desa di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, dikabarkan mau kembalikan bantuan Mobil Siaga Desa kepada pihak Pemerintah Daerah.

 

Kasak kusuk itu mencuat kepublik setelah pada hari ini, kamis, 30 Mei 2024, terlihat ada sekitar 22 Mobil Siaga Desa yang terparkir di halaman Kantor Kecamatan Kedung Adem.

 

Menurut salah satu Kepala Desa di wilayah Kecamatan Kedungadem, alasan para Kades mengembalikan Mobil Siaga Desa yang dibeli dengan uang rakyat Bojonegoro itu karena tak mau dianggap terlibat korupsi berjamaah.

 

“Sementara mobil kita parkirkan di Kecamatan sambil nunggu intruksi dari Ketua AKD (Asosiasi Kepala Desa) Kabupaten. Kalau bilang budalkan kita budalkan.” Ucap salah satu Kades yang meminta agar namanya tak usah disebut dalam pemberitaan.

 

Dari 23 Desa se Kecamatan Kedungadem, lanjutnya, hanya 1 Desa yang tidak mendapat bantuan tersebut. Oleh sebab itu, Mobil Siaga Desa yang dikembalikan kepada Pihak Pemerintah Daerah ada 22 unit.

 

“Rencana besok kita kembalikan. Saat ini kita menunggu hasil rapat AKD yang rencananya akan berlangsung nanti malam sekitar pukul 19.00 WIB.” jelasnya.

 

Senada dengan Kades di wilayah Kecamatan Kedungadem, salah satu Kades di Kecamatan Sumberrejo juga mengatakan alangkah baiknya Mobil Siaga Desa tersebut dikembalikan kepada Pihak Pemerintah Daerah.

 

“Iya kelihatannya begitu, soalnya media kalau angkat beritanya ektrim, imagenya di masyarakat sangat negatif, mending mobil siaga di kembalikan saja.” katanya,

 

Disinyalir, rencana para Kades mengembalikan bantuan kepada pihak Pemerintah Daerah karena saat ini Kejaksaan Negeri Bojonegoro telah mengendus dugaan skandal korupsi dalam proses pengadaan Mobil Siaga Desa yang menelan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) hingga milyaran rupiah melalui progam Bantuan Keuangan Desa tahun 2022.

 

(Al)

Mengaku Dari LSM Dan Wartawan, Diduga Lakukan Aksi Pemerasan Terhadap Sejumlah Kepala Sekolah Di Merangin 

 

Merangin, Batara.news || Miris yang telah dilakukan oleh segerombolan oknum yang mengaku dari beberapa LSM dan wartawan melakukan tindakan intimidasi intervensi dan pemerasan terhadap beberapa kepala sekolah di Merangin dan terus berlanjut. Selasa 27/05/2025.

 

Hal ini dilakukan oleh segerombolan oknum yang berasal dari Lubuklinggau, Lampung, Batanghari dan beberapa orang yang mengaku LSM wartawan dari Merangin sendiri .

 

Gerombolan ini beraksi dari wilayah yang berpindah-pindah, bulan lalu mereka gentayangan di kabupaten Bungo Tebo, bulan ini kabupaten Merangin, dan rencana bulan depan kabupaten Sarolangun.

 

Sangat naif dan licik, mereka tidak menjalankan tupoksinya sebagai kontrol sosial yang sebenarnya, namun berubah menjadi bandit-bandit pemeras para kepala sekolah.

 

Mereka hanya bermodalkan, KTA LSM dan KTA media dan data yang diambil dari website , untuk intimidasi intervensi dan ujung ujungnya peras uang.

 

Kalau belum mendapatkan yang mereka mau, terus melakukan teror ke kepala sekolah yang bersangkutan, sampai ke siswa murid dan teror ke orang tua murid juga.

 

Seperti SG orang tua wali murid yang langsung menghubungi kepala sekolah, menanyakan kebenaran nya, karena merasa di intervensi intimidasi oleh gerombolan yang mengaku LSM dan wartawan.

 

Sekarang ini yang menjadi incaran gerombolan ini SMAN 12 Merangin dan beberapa sekolah yang punya murid banyak, yang sebelumnya mereka sudah mendapatkan uang dari beberapa kepala sekolah yang sudah jadi korban nya.

 

Setiap hari sudah beberapa Minggu ini melakukan intervensi intimidasi dengan kepala sekolah SMA Negeri 12, namun pihak sekolah dianggap angin lalu.

 

Sukarlan selaku humas komite SMAN 12 Merangin kepada media ini mengatakan,

 

“Lanjutkan sesuai tupoksi kalian, terima kasih sudah beritakan SMAN 12 Merangin, kami iklan gratis” tegasnya.

 

“Silahkan kalau kami melakukan kesalahan-kesalahan laporkan saja, jangan getak sambel sejak beberapa Minggu kemarin”tambahnya.

 

“Kami tunggu laporan nya, kami juga sudah siapkan data yang dibutuhkan”tutupnya.

 

*/Sumber: newslan/red

Satgas TMMD 120 Kodim Bojonegoro tuntaskan Renovasi Ruang Kelas SD Napis

 

BOJONEGORO ,SNN.com – Jajaran TNI Angkatan Darat, TNI Angkatan Laut dan TNI Angkatan Udara yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) Kodim 0813 Bojonegoro, secara bertahap mampu menyelesaikan pengerjaan renovasi ruang kelas Sekolah Dasar Negeri (SDN) Napis IV yang terletak di Desa Napis Kecamatan Tambakrejo melalui kegiatan program TNI Manunggal Membangun Desa atau TMMD ke- 120 tahun 2024.

 

Bahkan, Dandim 0813 Bojonegoro Letkol Czi Arief Rochman Hakim, SE., MM., selaku Komandan Satgas (Dansatgas), Senin (27/5/2024), meninjau langsung hasil pekerjaan sasaran fisik pada program yang dilaksanakan secara terpadu dan lintas sektoral tersebut. Program yang dilaksanakan selama 30 hari, dari tanggal 8 Mei hingga 6 Juni 2024 tersebut berlangsung di dua desa di Kecamatan Tambakrejo yaitu di Desa Malingmati dan Desa Napis.

 

Turut serta mendampingi Dansatgas TMMD 120 Kodim 0813 Bojonegoro dalam meninjau sasaran fisik program yang mengusung tema ‘Darma Bakti TMMD Mewujudkan Percepatan Pembangunan di Wilayah’ ini diantaranya Pasiter Kodim 0813 Bojonegoro, Lettu Kav Sujirman, Komandan SSK Satgas TMMD 120 Lettu Inf Supratno, para Danton SSK Satgas TMMD dan Babinsa Desa Napis.

 

Dansatgas TMMD 120 Kodim 0813 Bojonegoro Letkol Czi Arief Rochman Hakim, SE., MM., menyampaikan bahwa renovasi ini dilakukan karena kondisi bangunan ruang kelas SDN Napis IV tidak memadahi untuk kegiatan belajar mengajar karena kondisi bangunan sudah lapuk, genting dan atap bangunan banyak yang jatuh serta keramik lantai sudah banyak yang pecah dan hancur.

 

Sehingga hal tersebut mengetuk kepedulian jajaran TNI dari Kodim 0813 Bojonegoro bersama Pemerintah Kabupaten Bojenegoro bersinergi merehab ruang kelas SDN Napis IV ini agar bisa digunakan dalam proses belajar dan mengajar oleh siswa-siswi serta para Guru melalui Kegiatan program TMMD tahun ini.

 

“Semoga dengan bantuan penyelesaian rehab ruang kelas pada program TMMD 120 Kodim 0813 Bojonegoro ini siswa-siswi SDN Napis IV nantinya akan lebih efektif, lebih aman dan nyaman melakukan kegiatan belajar,” harap Letkol Czi Arief Rochman Hakim, SE., MM.

 

Selain itu, dengan diselesaikanya fasillitas atau sarana prasarana pendidikan yang sudah jauh lebih baik dari sebelumnya tersebut juga merupakan salah satu bentuk upaya TNI dan Pemkab Bojonegoro dalam mendukung terwujudnya Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul dan berkualitas melalui pembangunan infrastruktur pendidikan.

 

“Pembangunan sarana dan prasarana pendidikan ini dalam rangka mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia. Dengan fasilitas yang sudah baik, harapanya generasi mendatang juga akan lebih baik, lebih maju dan pintar,” pungkasnya.

 

*/Al

Tidak Ada Lagi Postingan yang Tersedia.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.