Diduga Serobot Tanah Warga Untuk Pembangunan Jalan Pemdes Pilanggede Bungkam.

Bojonegoro,-Batara.news||

Miris Pemerintah Desa (Pemdes) Pilanggede, Kecamatan Balen, Kabupaten Bojonegoro,Jawatimur diduga telah melakukan penyerobotan tanah milik warga untuk pembangunan jalan.

 

Bukan tanpa alasan lantaran saat di sampaikan salah satu ahli waris perihal tanah yang di serobot pihak Desa untuk jalan lingkungan di RT 7 Rw 1, pihaknya akan melaporkan pemdes kepihak yang berwajib,Sabtu 01 Maret 2025.

 

Pasalnya, Pemdes Pilanggede tanpa ada pemberitahuan ahli waris diduga telah mengambil tanah warga tanpa izin dan tidak memberikan kompensasi yang jelas ke pemilik atau ke ahli waris.

 

Hal ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan warga bahwa Pemdes Pilanggede telah melanggar hak-hak mereka sebagai pemilik tanah dan semena mena terhadap warganya.

 

Menurut keterangan salah satu ahli waris yang enggan di sebut namanya,terkait adanya penyerobotan tanah miliknya, yang diduga untuk pembangunan jalan lingkungan oleh pemdes Pilanggede saat di wawancarai membenarkan hal tersebut.

 

” Iya pak benar, tanah ibu saya diserobot oleh pemerintah desa Pilanggede untuk pembangunan jalan, kami akan melaporkan pemdes agar diproses secara hukum yang berlaku, karena kami merasa dirugikan”,ujarnya

 

Pentingnya untuk memastikan kebenaran dan mengkonfrontir dugaan penyerobotan tanah, perlu dilakukan investigasi yang transparan dan akuntabel. Investigasi ini dapat membantu

mengungkapkan apakah ada pelanggaran hak-hak warga dan memastikan bahwa Pemdes Pilanggede bertanggung jawab atas tindakannya.

 

Sementara itu, Kepala Desa Pilanggede ketika dikonfirmasi pewarta melalui pesan id whatsapp terkait adanya dugaan penyerobotan tanah milik warga untuk pembangunan jalan lingkungan, hingga berita ditayangkan belum ada jawaban penjelasan yang konkrit pihak Desa.

 

(Al/Red)

Petani Kedungadem Bojonegoro Tewas Tersambar Petir di Sawah

BOJONEGORO – Seorang petani bernama Sukari (53) ditemukan tewas di sawah Dusun Jintel, Desa Megale, Kecamatan Kedungadem, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur pada Jumat (28/2/2025) malam. Korban diduga meninggal dunia akibat tersambar petir saat hendak mengambil padi di sawah.

 

Kapolres Bojonegoro, AKBP Mario Prahatinto, melalui Kapolsek Kedungadem, AKP Mat Suiswanto, menjelaskan bahwa kejadian nahas tersebut terjadi sekitar pukul 17.00 WIB.

 

Korban yang sehari-hari bekerja sebagai petani, pergi ke sawah untuk mengambil padi. Namun, hingga malam hari pukul 19.30 WIB, korban tidak kunjung pulang ke rumah.

 

“Keluarga korban kemudian mencari korban ke sawah dan menemukannya dalam kondisi tergeletak dan sudah meninggal dunia,” ujar AKP Mat Suiswanto.

 

Saat ditemukan, terdapat luka bakar pada tubuh korban, dan tercium bau seperti terbakar. Diduga kuat korban meninggal akibat tersambar petir.

 

Petugas dari Polsek Kedungadem bersama tim medis dari Puskesmas Kedungadem segera mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan pemeriksaan medis.

 

Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa terdapat luka bakar pada kepala bagian belakang korban, serta luka lecet pada punggung.

 

“Dari hasil pemeriksaan medis, diduga korban meninggal dunia akibat tersambar petir. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan pada tubuh korban,” ungkap AKP Mat Suiswanto.

 

Pihak keluarga korban menerima kejadian ini sebagai musibah dan menolak untuk dilakukan otopsi. Jenazah korban kemudian diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan.

 

Kejadian ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk selalu waspada terhadap cuaca ekstrem, terutama saat berada di area persawahan atau tempat terbuka lainnya.

 

(*/Al)

Birukan Bojonegoro dari gangguan kamtibmas,Polres Bojonegoro siap cegah kejahatan masa ramadhan

Bojonegoro,-Batara.news||

Menjelang memasuki Puasa pertama dan selama bulan suci Ramadan 1446 H/1 Maret 2025 M,awal puasa Polres Bojonegoro mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi tindak kriminal dan gangguan keamanan serta ketertiban masyarakat (kamtibmas).

 

Dengan meningkatnya aktivitas warga selama bulan puasa, berbagai potensi kejahatan atau gangguan kamtibmas dikhawatirkan ikut naik.

 

Kapolres Bojonegoro, AKBP Mario Prahatinto, S.H., SIK, M.Si, menegaskan bahwa momentum Ramadhan sering dimanfaatkan oleh pihak-pihak tidak bertanggung jawab untuk melakukan aksi gangguan kamtibmas atau kriminal. Oleh sebab itu, masyarakat diminta untuk lebih berhati-hati dan berperan aktif dalam menjaga keamanan lingkungan sekitar.

 

“Oleh karena itu, kami mengimbau seluruh masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan dan bekerja sama dalam menjaga keamanan lingkungan,” ujar AKBP Mario Prahatinto dalam keterangannya kepada media di Mapolres Bojonegoro, Jumat (28/2/2025).

 

Menurut Kapolres, beberapa langkah pencegahan bisa dilakukan warga untuk mengurangi risiko kejahatan. Salah satunya adalah memastikan keamanan rumah sebelum ditinggalkan, seperti mengunci pintu, jendela, dan pagar saat pergi melaksanakan ibadah tarawih, aktivitas lainnya atau sahur di luar rumah. Selain itu, warga diimbau lebih waspada dalam menjaga kendaraan pribadi agar tidak menjadi sasaran pencurian.

 

 

Selain keamanan rumah dan kendaraan, AKBP Mario juga mengingatkan orang tua agar lebih mengawasi pergaulan anak-anak, terutama di malam hari atau menjelang sahur. Diharapkan ada batasan waktu bagi anak-anak dan remaja untuk berada di luar rumah guna mencegah mereka terlibat dalam kegiatan yang merugikan diri sendiri maupun orang lain.

 

Lebih lanjut, Polres Bojonegoro juga telah menyiapkan langkah antisipasi dengan meningkatkan patroli bersinggungan “ Birukan Bojonegoro “ di titik-titik rawan gangguan kamtibmas atau kejahatan jalanan, kawasan perumahan, pusat perbelanjaan, dan tempat ibadah.

 

Masyarakat diharapkan segera melapor jika melihat atau mengalami kejadian mencurigakan yang berpotensi mengganggu ketertiban umum atau melihat kerumunan remaja yang melakukan aksi apapun yang berpotensi mengganggu ketertiban masyarakat.

 

“Apabila ada yang melakukan aksi yang mengganggu kamtibmas akan kami tindak tegas,” jelasnya.

 

Dengan kerja sama antara pihak kepolisian dan masyarakat, diharapkan bulan Ramadan dapat berjalan dengan aman dan kondusif.

 

“Keamanan adalah tanggung jawab bersama. Mari kita jaga lingkungan agar tetap aman dan nyaman bagi semua,” tutup Kapolres.

 

(Al/lis)

Antisipasi Cegah Kebakaran Akibat Korsleting, Dinas Damkar Bojonegoro Imbau Warga Periksa Berkala Instalasi Listrik

Bojonegoro,–

Batara.news|| Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Kabupaten Bojonegoro mengimbau warga untuk selalu melakukan pengecekan berkala memeriksa instalasi listrik dan penggunaan kabel sesuai standart.

 

Langkah ini sebagai sebagai upaya mencegah kebakaran akibat korsleting listrik.

Imbauan tersebut disampaikan Kepala Bidang Pencegahan, Pengendalian dan Pemberdayaa Masyarakat Dinas Damkarat Bojonegoro M. Imam Affan Tsania. Dikonfirmasi Kamis (27/2/2025),

 

 

Affan mengatakan bahwa kejadian kebakaran sepanjang tahun 2024 sebanyak 131 kejadian. Dedangkan awal tahun hingga Februari 2025 sebanyak 7 kejadian kebakaran. Dari jumlah, sebagian besar disebabkan oleh korsleting listrik .

 

“Rata-rata disebabkan karena umur kabel atau colokan cabang yang terlalu banyak,” ucapnya.

 

Lebih lanjut Affan meminta kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam penggunaa listrik serta memastikan peralatan listrik yang digunakan sudah benar sesuai Standar Nasional Indonesia (SNI). Tak hanya itu, masyarakat juga diimbau agar melakukan pemeliharaan rutin dan pembaruan instalasi listrik secara teratur untuk meminimalisir terjadinya korsleting listrik.

Dinas Damkar juga meminta jika tiba-tiba terjadi korsleting listrik, warga melakukan beberapa Langkah sebagai berikut. Matikan aliran listrik di panel listrik utama, cabut semua steker dari stopkontak, posisikan semua saklar dalam kondisi off, jauhkan diri dari peralatan listrik yang terdampak, dan jangan menyentuh kabel atau peralatan listrik yang terdampak.

 

“Jika terjadi kebakaran kecil gunakan alat pemadam api ringan (apar) yang sesuai dan jika api tidak dapat dipadamkan segera hubungi petugas pemadam kebakaran,”

tuturnya.

 

Berikut call center yang dapat dihubungi (0353) 113 atau nomor Whatsapp sebagai berikut :

Pos Kota 082 330 668 443

Pos Baureno 081 134 714 46

Pos Temayang 081 134 714 47

Pos Padangan 081 134 714 48

Pos Kedungadem 081 134 870 37

Pos Sekar 081 134 870 38

Pos Ngambon 081 134 870 39

Pos Ngraho 0821 3121 9971

Pos Ngasem 0823 4943 0055

Pos Sumberrejo 0823 4943 0066

 

(Al)

Sidak Bahan-Bahan Pokok Di Pasar Besar Sumberejo Kapolsek Himbau Tidak Menaikan Harga Sembako

Bojonegoro – Sumberejo, Kapolsek Sumberrejo IPTU ZAKARIA ABDUL RAHIM Beserta anggota melaksanakan kegiatan sidak Pasar Sumberrejo cek harga kebutuhan pokok menjelang Bulan Ramadhan,Jumat ( 28/02/25 ) pagi.

 

Sidak ini bertujuan untuk memantau ketersediaan bahan pokok dan menjaga potensi inflasi serta kenaikan harga menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) yakni bulan Ramadan 1446 H/2025 M.

 

Selain itu kegiatan Sambang Pasar tradisional dilaksanakan sebagai bentuk pelayanan dan kepedulian Kapolsek untuk pantau harga harga kebutuhan pokok menjelang ramadhan.

 

Zakaria menuturkan bahwa harga-harga di pasar masih terjangkau oleh masyarakat dengan fluktuasi harga yang terjadi sejauh ini belum menunjukkan kenaikan yang signifikan.

“Ketersediaan sembako masih normal dan harga masih bisa dijangkau oleh masyarakat,” ucapnya.

 

Dijelaskannya, beberapa bahan pokok yang menjadi fokus inspeksi meliputi beras, daging sapi, daging ayam, bawang merah, bawang putih, aneka cabe, dan bahan pangan lainnya.

“Hari ini kami mencatat bahwa ada kenaikan harga cabe yang disebabkan oleh kebutuhan untuk mendatangkan dari luar kota, khususnya dari daerah tetangga. Hal ini menunjukkan bahwa faktor eksternal juga memengaruhi harga bahan pangan di Kecamatan Sumberrejo,” tambahnya.

 

Zakaria menegaskan, Polri bersama dengan Forkopimcam kecamatan Sumberrejo berkomitmen untuk terus melakukan pemantauan dan sidak pasar, terutama menjelang HBKN. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa ketersediaan bahan pokok tetap terjaga.

“Dengan langkah-langkah ini, diharapkan masyarakat Sumberrejo dapat merayakan bulan suci Ramadan dan Idulfitri mendatang dengan tenang, tanpa khawatir akan ketersediaan bahan pokok dan kenaikan harga yang tidak wajar, “ujar Zakaria.

 

/Al

Tanpa Kelengkapan Perijinan, Pengolahan Limbah Plastik Dan Sampah Bawang Putih Dari Salah Satu Pabrik Besar di Pati Jadi Sorotan

PATI, Batara.news – Sebuah tempat usaha pengolahan limbah plastik di Desa Sukoharjo, Kabupaten Pati, diduga menjual kembali sampah bawang putih dari salah satu pabrik kacang di wilayah tersebut. Dugaan ini mencuat setelah awak media menemukan aktivitas pemilahan dan pembersihan bawang putih di dalam lokasi usaha pada 16 Januari 2025.

 

Dalam rekaman video berdurasi sekitar tiga menit, dua orang pekerja di lokasi tersebut mengaku bahwa bawang putih yang mereka olah berasal dari sebuah pabrik kacang di Kabupaten Pati.

 

“Berasal dari Kelinci. Kalau beli, saya tidak tahu. Yang jelek tidak dijual, digoreng sendiri. Kalau terlihat putih masih enak, tapi kalau seperti ini rasanya pahit,” ujar salah satu pekerja sambil mengupas bawang putih.

 

Pengakuan Pelaku Usaha

 

Saat dikonfirmasi, pemilik usaha berinisial W mengaku bahwa sampah bawang putih tersebut berasal dari PT Dua Kelinci. Ia menyebut bahwa pabrik hanya memberikan ongkos untuk membuang sampah domestik, termasuk bawang putih.

 

“Saya hanya dikasih ongkos untuk membuang sampah. Kalau ada bawang putih yang masih bisa dimanfaatkan, pekerja memilahnya sendiri, lalu menjualnya dan hasilnya dibagi di antara mereka,” jelas W pada Kamis (16/1/2025).

 

PT Dua Kelinci Angkat Bicara

 

Edhiana Indra, GA & ER Division Head PT Dua Kelinci, membenarkan adanya kerja sama dengan W. Namun, ia menegaskan bahwa perjanjian tersebut hanya sebatas jasa angkut dan pembuangan sampah ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Kabupaten Pati.

 

“Memang ada kerja sama dengan yang bersangkutan secara pribadi sesuai dengan perizinan kami. Bentuk perjanjiannya adalah jasa angkutan transportasi sampah dari TPA kami ke TPA Kabupaten Pati,” ujar Edhiana pada Jumat (21/2/2025).

 

Terkait dugaan pemanfaatan kembali sampah bawang putih yang tidak sesuai dengan regulasi, Edhiana menegaskan bahwa tanggung jawab perusahaan berakhir setelah sampah keluar dari pabrik.

 

“Jika ditemukan pelanggaran terhadap perjanjian, kami akan mengevaluasi dan mengonfirmasi dengan pihak terkait. Jika pelanggaran tersebut berdampak buruk dan mencemarkan nama baik perusahaan, kami tidak akan segan untuk memutus kerja sama,” tegasnya.

 

Legalitas Dipertanyakan

 

Dalam perkembangan lebih lanjut, hingga Selasa (25/2/2025), PT Dua Kelinci belum memberikan kejelasan terkait dokumen kerja sama yang telah berjalan selama lima tahun tersebut.

 

“Nanti akan kami kirim PDF surat perjanjian kerja sama. Kebetulan saat kejadian ini, perjanjian sudah berakhir pada Februari, dan saat ini kami masih berkoordinasi dengan dinas terkait,” tambah Edhiana.

 

Sementara itu, berdasarkan data instansi terkait per 24 Februari 2025, perizinan usaha perseorangan W belum terverifikasi. Selain itu, izin badan usaha untuk kegiatan pemrosesan limbah diduga tidak dimiliki, sehingga operasional usaha tersebut tidak memiliki dasar hukum yang jelas.

 

Kasus ini masih dalam penelusuran lebih lanjut untuk memastikan apakah ada pelanggaran dalam pengelolaan limbah dan pemanfaatan sampah bawang putih yang dilakukan di luar prosedur yang telah ditetapkan.

 

 

/red

Kodim Bojonegoro Gelar Latorjab Bidang Teritorial Tahun 2025

BOJONEGORO, – Pagi ini Kamis (27/2/2025), Komando Distrik Militer (Kodim) 0813 Bojonegoro Jawa Timur, menggelar Latihan Perorangan Jabatan (Latorjab) dalam rangka pemeliharaan kemampuan dan ketrampilan para prajuritnya dibidang Teritorial disekitaran Markas Kodim setempat.

 

Kegiatan tersebut diikuti sebanyak 529 prajurit, yang terdiri dari personel Bintara dan Tamtama jajaran Kodim 0813 Bojonegoro. Tujuan diselenggarakan latihan itu, untuk memastikan bahwa semua prajurit memiliki keterampilan dan kemampuan yang dibutuhkan dalam menyelesaikan tugas-tugas sesuai dengan jabatan masing-masing.

 

Dalam keterangan tertulisnya, Komandan Latihan (Danlat), Kapten Inf Surahmat, menjelaskan, Latorjab merupakan bagian dari program latihan yang harus dilaksanakan oleh seluruh prajurit sesuai dengan ketentuan yang ada pada BPKJ 2 sampai dengan 7 Teritorial.

 

“Hal ini dilaksanakan dalam rangka menjaga dan meningkatkan pengetahuan, serta keterampilan guna menjamin kesiapan dalam menghadapi tugas di lapangan,” terangnya.

 

Kemampuan dan keterampilan prajurit dalam jabatan yang diemban, menurut Kapten Inf Surahmat, sangat penting untuk kelancaran dan kesuksesan dalam melaksanakan tugas sehari-hari diwilayah binaan. Sehingga kegiatan tersebut dilakukan secara bertahap, bertingkat dan berlanjut untuk memelihara kemampuan dibidang teritorial.

 

“Melalui Latihan Perorangan Jabatan atau Latorjab ini, para prajurit bisa mengemban tugas dan tanggung jawab dengan baik, serta mampu mengatasi berbagai tantangan diwilayah dengan siap dalam segala hal sesuai dengan spesialisasi jabatan militernya,” pungkas Danlat.

 

/Al

Peringati Hari Pers Nasional 2025, Pemkab Bojonegoro kolaborasi bersama SMSI sukseskan Ketahanan Pangan

Bojonegoro,-Batara.news||

Dalam rangka memperingati Hari Pers Nasional (HPN) 2025, Pemkab Bojonegoro bersama Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Bojonegoro menggelar workshop di pendopo Malowopati, Kamis (27/2/2025).

 

SMSI siap berkolaborasi menyukseskan program pemerintah, khususnya dalam mengawal ketahanan pangan untuk kemandirian bangsa.

 

Pada peringatan HPN tahun 2025 ini sekaligus juga dilaksanakan pelantikan pengurus SMSI Kabupaten Bojonegoro periode 2025-2030. Hadir dalam acara tersebut Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Bojonegoro, perwakilan Polres Bojonegoro, perwakilan Kodim 0813 Bojonegoro,perwakilan kejaksaan negeri Bojonegoro, pengurus SMSI Bojonegoro, SMSI Provinsi Jawa Timur, Organisasi Media Bojonegoro, para mahasiswa dan tamu undangan lainnya.

 

Kepala Dinas Komuikasi dan Informatika (Kominfo) Bojonegoro Heri Widodo menyampaikan selamat kepada pengurus SMSI yang dilantik. Diharapkan, dengan kepemimpinan baru dapat membawa organisasi ke arah lebih baik, khususnya dalam mendukung perkembangan media di Kabupaten Bojonegoro. Media pers memiliki peran yang sangat penting dalam membangun opini publik, menyampaikan informasi yang akurat dan mengawal kebijakan pemerintah termasuk isu ketahanan pangan.

 

“Isu ketahanan pangan menjadi perhatian kita bersama terutama dalam menghadapi tantangan global seperti perubahan iklim, kriris ekonomi dan pertumbuhan penduduk,” ujarnya.

 

Lebih lanjut, Heri Widodo mengatakan dengan adanya workshop ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dan kapasitas jurnalistik khususnya dengan isu ketahanan pangan. Pers dapat menjadi mitra bagi Pemkab Bojonegoro dalam mengedukasi masyarakat serta mengawal kebijakan terkait ketahanan pangan.

 

“Pemkab sangat mengapresiasi peran serta SMSI dan seluruh insan pers dalam mendukung pembangunan daerah Bojonegoro,” ungkapnya.

 

Sementara itu, Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kabupaten Bojonegoro Sasmito mengatakan bahwa saat ini banyak sekali bermunculan media siber. Maka seharusnya media-media tersebut dapat menjaga kode etik jurnalistik yang ditetapkan oleh Dewan Pers. Untuk menjadi media profesional tentu tidak mudah, dan harus melalui proses panjang. Minimal wartawanya memiliki pendidikan dasar jurnalis, mengikuti pelatihan jurnalistik hingga nantinya menjadi wartawan yang berkompeten.

 

“Maka SMSI mengajak semua media untuk belajar bersama menaati aturan dan kode etik Dewan Pers,” ucapnya.

 

Lebih lanjut Sasmito menjelaskan bahwa jurnalis harus bisa memberikan manfaat kepada masyarakat. Maka SMSI berharap dapat bersinergi dengan pemerintah daerah maupun perusahaan daerah dan pengusaha untuk dapat bersama-sama mengawal apa yang menjadi tema HPN. Yakni pers mengawal ketahanan pangan untuk kemandirian bangsa.

 

Peran media di sini dapat menyampaikan informasi terkait program pemerintah terkait ketahanan pangan. Sehingga masyarakat dapat ikut mengembangkan sektor pertanian, perkebunan dan perikanan. “Untuk mengawali itu, SMSI telah memberikan bantuan bibit sayur, buah dan benih ikan lele kepada masyarakat,” jelasnya.

 

Sasmito juga menuturkan siap berkolaborasi dengan Pemkab Bojonegoro untuk menyampaikan informasi atau hal lain yang positif.

 

(Al)

Nekat curi start pendirian menara tower di Desa Sukowati tak berizin di segel satpol PP

Bojonegoro, Batara.news || Di duga nyelonong mendirikan menara tower di desa Sukowati kecamatan kapas kabupaten bojonegoro

Salah satu Tower di pastikan tak berijin yang telah berdiri sebelum terbit perijinan dari dinas PTSP secara on line single of ke Sub mission (OSS)

 

Hal itu di tegaskan oleh dinas PTSP bahwasanya tower yang telah berdiri belum melakukan perijinan Sehingga Pemerintah Kabupaten Bojonegoro melalui Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) melakukan penghentian sementara kegiatan pembangunan menara telekomunikasi di Desa Sukowati, Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.

 

Penghentian sementara tersebut dilakukan pada Selasa (25/02/2025) karena pembangunan menara telekomunikasi belum dilengkapi dengan perizinan yang menjadi salah satu syarat di dalam Peraturan Bupati Bojonegoro Nomor 40 Tahun 2020 tentang pembangunan dan penataan menara telekomunikasi bersama di Kabupaten Bojonegoro.

 

 

Kepala Desa Sukowati, Amik Rohadi, membenarkan adanya penutupan sementara kegiatan pembangunan tower tersebut.

 

“Kalau soal ditutup sampai kapan, kita tidak tahu,” ujarnya.

 

Sebelumnya, beredar di media sosial video berdurasi 57 detik yang memperlihatkan pekerja proyek pembangunan tower BTS tidak menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) meskipun bekerja di ketinggian. Pengerjaan pembangunan tower tersebut berlokasi di Dukuh Kalipang, Desa Sukowati, Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro.

 

Dalam video tersebut, perekam mengatakan bahwa pekerja erektor hanya menggunakan tali dan tidak menggunakan peralatan keselamatan (K3). “Para pekerja tanpa menggunakan K3, walau di puncak hanya menggunakan tali,” terang perekam.

 

Sementara itu pihak PT pelaksana pekerjaan proyek pembangunan tower saat di hubungi melalui sambungan aplikasi WhatsApp, belum memberikan penjelasan terkait hal tersebut.

 

Di ketahui

Dari penelusuran pewarta batara.news rabo 25/02/2025

di temukan kembali site menara tower yang juga di duga belum kantongi ijin sudah berdiri dan proses eksavasi penggalian pondasi di dalam area tanah oknum perangkat desa dan area kepala desa.

 

Sebagai langkah penertiban dan penegak perda pihak satpol PP di mohon segera bertindak tegas dan bijaksana menutup dan men segel kembali site area tower yang belum berijin dan dan site yang belum melakukan perpanjangan ijin,baik yang roof top maupun tapak tower bagi para provider nakal.

 

/Al

DPC Squad Nusantara Kabupaten Pati Bersama TNI, Polri, Imigrasi, Lapas, dan Dishub Pati Gelar Makan Siang Gratis untuk Sopir dan Pedagang Asongan di Terminal Kembang Joyo

PATI – DPC Squad Nusantara Kabupaten Pati menyasar warga di lingkungan Terminal Kembang Joyo Pati, untuk menjadi penerima manfaat program makan siang bergizi gratis, Jumat (21/2/2025).

 

Tak sendiri, dalam kegiatan sosial ini, jajaran Squad Nusantara merangkul TNI, Polri, Kantor Imigrasi Pati, Lapas Kelas IIB Pati dan Dishub.

 

Ketua DPC Squad Nusantara Kabupaten Pati, Donny Eko mengatakan, kegiatan ini merupakan bagian dari program kepedulian sosial, yang rutin digelar setiap pekan.

 

“Ini jumat berkah makan siang bergizi gratis, hanya saja kita implementasikan sepekan sekali,” ujarnya di sela giat.

 

Dia menjelaskan, program ini adalah bentuk komitmen DPC Squad Nusantara Kabupaten Pati sebagai bentuk dukungan terhadap program pemerintah. Yakni memberikan kebermanfaatan bagi khalayak banyak.

 

“Program ini meneruskan intruksi Bapak Presiden Prabowo Subianto dan Mas Gibran Rakabuming Raka. Ini kita gelar di Terminal Kembang Joyo Pati,” terangnya.

 

Alasan dipilihnya Terminal Kembang Joyo Pati, lantaran Squad Nusantara Pati sadar, banyak masyarakat di kawasan tersebut yang membutuhkan uluran tangan.

 

“Kita pilih di sini, karena banyak masyarakat yang belum tersentuh dan tentunya membutuhkan. Karena memang sementara ini ekonomi memang sedang tidak baik-baik saja,” terang Donny.

 

“Kita lakukan ini untuk membantu sopir, pedagang-pedagang asongan, dan penumpang yang membutuhkan,” imbuh dia.

 

Terlepas dari itu, Donny mengucapkan selamat atas serah terima jabatan (Sertijab) Bupati Pati Sudewo dan Wakil Bupati (Wabup) Pati Risma Ardhi Chandra, yang telah berlangsung hari ini.

 

Dia berharap ditampuk kepemimpinan baru ini, pembangunan Bumi Mina Tani semakin terlihat jelas.

 

Selain itu, kesejahteraan masyarakat bisa terwujud pada periode kepemimpinan Sudewo-Chandra tahun 2025-2030.

 

“Selamat atas amanah baru yang telah dipercayakan oleh rakyat. Kami berharap kepemimpinan Anda membawa harapan baru bagi seluruh masyarakat Pati. Semoga keadilan, kesejahteraan, dan kemajuan dapat dirasakan oleh semua lapisan warga, dari pelosok desa hingga pusat kota,” bebernya.

 

Kalapas Kelas IIB Kabupaten Pati, Suprihadi, mengacungkan jempol atas apa yang dilakukan DPC Squad Nusantara Pati dalam membantu sesama.

 

“Saya kalapas Pati mengapresiasi kegiatan makan siang gratis ini yang diselenggarakan teman-teman Squad Nusantara,” tuturnya.

 

Sedikitnya 500 porsi makan siang bergizi gratis berupa nasi, sayur, lengkap dengan lauk-pauk pendamping disajikan dalam kegiatan ini.

 

“Ini merupakan hal yang luar biasa, ini adalah bentuk dukungan kita kepada asta cita Bapak Presiden Prabowo Subianto dan Bapak Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka,” imbuh Kalapas Kelas IIB Kabupaten Pati.

 

/red

Tidak Ada Lagi Postingan yang Tersedia.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.