Headline News

Komandan Komando Pemeliharaan Materiel TNI Angkatan Udara, Marsda TNI Bambang Triono, M.Tr.(Han)., menyelenggarakan kegiatan berbagi kasih dengan rutin setiap tahun menjelang bulan suci Ramadhan. Santunan untuk anak yatim dan dhuafa dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan.

Dalam acara santunan untuk anak yatim dan dhuafa Al-Fadillah di Rumah Dinas Dankoharmatau Dago Bandung pada Kamis (16/3/2023), Dankoharmatau Marsda TNI Bambang Triono mengucapkan terima kasih kepada anak-anak dari Al-Fadillah yang hadir memenuhi undangan.

“Saya beserta keluarga sengaja menyempatkan bertatap muka sekaligus bersilaturahmi dengan anak-anak serta para pendamping, untuk sekadar berbagi dan menjalin kekeluargaan dalam menyambut bulan suci Ramadhan 1444 Hijriah/2023 Masehi, dengan maksud untuk meringankan beban kebutuhan sehari-hari bagi anak-anak Al-Fadillah,” ungkapnya.

Dankoharmatau juga menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian terhadap sesama serta keinginan untuk berbagi rasa dengan anak-anak yatim dan dhuafa sebagai ungkapan syukur atas segala anugerah dan rahmat yang telah dilimpahkan kepada kita semua.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Ketua PIA Ardhya Garini Gabungan III Koharmatau Ny. Yuyun Bambang Triono, Wadan Koharmatau Marsma TNI Joseph Rizki P., S.T., M.I.Pol, Ir Koharmatau Marsma TNI Didik Bangun Rahardjo, S.Sos., Bapak Drs. H.M. Ishak Achmad, para pejabat Koharmatau serta pengurus PIA Ardhya Garini Gabungan III Koharmatau.

/red

KOTABARU, BATARA.NEWS – Polres Kotabaru bersama tim Puslabfor Mabes Polri gelar presrilis terkait dugaan awal peristiwa meninggalnya Tenaga Kerja Asing (TKA) asal China saat beraktifitas di dalam trowongan tambang batu bara PT. Sumber Daya Energi (Qinfa) yang terletak di Desa Magalau Hulu Rt 04, Kecamatan Kelumpang Barat, Kotabaru, Kalimantan Selatan.

Diterangkan AKBP Andi Arif Puslabfor Mabes Polri dengan didampingi Kapolres Kotabaru AKBP HM Gafur Aditya Siregar, dugaan awal penyebab meninggalnya 3 TKA tersebut lantaran menghirup gas beracun jenis NH3.

“Jenis gas beracun berdasarkan deteksi alat yang kami pakai dilokasi kejadian adalah NH3,” ujarnya, kamis, 16 maret 2023.

Lebih lanjut Arif mengugkapkan, sampel gas dari lokasi tambang tersebut juga sudah diambil untuk dikirim ke laboratorium forensik Polri guna dilakukan penelitian lebih lanjut.

“Kita juga akan mengambil sampel darah dari para korban dan mencocokannya dengan sampel gas yang kami lakukan penelitian. Karena, sampel gas yang dikirim ke Puslabfor hasilnya akan keluar kurang lebih 1 hingga 2 minggu,” jelasnya,

Sementara itu, disampaikan Kapolres Kotabaru AKBP HM Gafur Aditya Siregar, kronologi peristiwa kecelakaan kerja yang menewaskan 3 TKA dari negara China di area tambang bawah tanah PT SDE terjadi sekitar pukul 02.00 Wita dini hari, pada Senin, 13 maret 2023 lalu,

“Saat itu ada 10 pekerja sedang bekerja di dalam area tambang, 10 pekerja tersebut dibagi dalam 3 grup, dimana satu grup terdiri dari 3 orang, dan 1 orang leader. Dan mereka bekerja dikedalaman 1,3 kilometer.” terangnya,

Setelah diketahui 3 pekerja asing itu tergeletak, lanjut Kapolres, kemudian dilakukan pertolongan kepada para pekerja yang tidak sempat keluar dari dalam trowongan tersebut

“Lantas 3 korban itu dibawa ke klinik di Magalau Hulu, namun di sana sudah dinyatakan meninggal dunia,” bebernya,

Kapolres juga menerangkan, lokasi tambang saat ini sudah dipasang garis polisi dan untuk sementara operasional tambang disetop dulu.

“Saat ini penyelidikan kasus ini dilimpahkan ke Polda Kalimantan Selatan,” pungkasnya.

/Ari

KOTABARU, BATARA.NEWS – Wakil Bupati Kotabaru Andi Rudi Latif, SH, atau Bang Arul menyapa masyarakat Pulau Laut Selatan dalam Kunjungan Kerja sekaligus menghadiri Sosialisasi Program BPJS Ketenagakerjaan di Pasar Nyiur Melambai Desa Tanjung Seloka, Kecamatan Pulau Laut Selatan Kabupaten Kotabaru.

Disambut iringan lantunan sholawat asrakal oleh pelajar dan tarian Paduppa serta pengalungan bunga, ratusan warga tanjung seloka tampak antusias menantikan kehadiran Wakil Bupati, dalam kunjungan kerjanya tersebut.

Wakil Bupati Andi Rudi Latif mengatakan, pentingnya dukungan dari Pemerintah, Perusahaan dan Stakeholder untuk mengedukasi masyarakat akan pentingnya manfaat keikutsertaan dalam program BPJS ketenagakerjaan.

“Pemerintah daerah berharap ke depannya seluruh pekerja di Kabupaten Kotabaru semakin terlindungi, sebab dengan tenaga kerja yang sehat prestasi kerja akan meningkat dengan terlindunginya para pekerja,” Ungkapnya, Kamis, 16 maret 2023.

Dirinya berharap, iuran BPJS Ketenagakerjaan khususnya masyarakat pra sejahtera juga dapat dicover oleh perusahaan sekitar atau Lembaga Amil Zakat seperti Yayasan Lazis Assalam Fil Alamin yang saat ini sudah mengakomodir iuran BPJS bagi pekerja nonformal yaitu Imam Dan Marbot Masjid serta Penyuluh Agama Islam di Kotabaru.

“Saya berkeinginan kedepannya saudara kita petani dan nelayan, bisa diakomodir dalam bentuk bantuan pembayaran iuran BPJS Ketenagakerjaan melalui program Jaminan Kecelakaan Kerja dan Kematian. Sehingga manfaatnya langsung dirasakan, khususnya warga kita dari kalangan menengah ke bawah atau pra sejahtera, ujarnya.” terangnya,

Dalam kesempatan itu, Bang Arul juga turut menyerahkan secara simbolis Kartu BPJS Ketenagakerjaan kepada Penyuluh Agama Islam, Imam dan Marbot Masjid, santunan Jaminan Kematian, Jaminan Hari Tua dan Pensiun. Disertai Penyerahan bantuan BLT Dana Desa untuk Honor Guru Paud, Guru TPA dan Kader Posyandu.

Sementara itu Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kotabaru Welly Anggara Sidik mengatakan, program BPJS ini berdasarkan Undang Undang nomor 24 Tahun 2011, untuk BPJS ketenagakerjaan ada empat program manfaat yaitu jaminan kecelakan kerja, jaminan kematian, jaminan hari tua dan jaminan pensiun.

“Suport dari stakeholder, pemerintah dan perusahaan, memudahkan BPJS mensosialisasikan kepada masyarakat. Dalam rangka membantu meringankan beban ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat pekerja, akan pentingnya BPJS ketenagakerjaan khususnya pekerja sektor formal dan informal. Semoga atas kegiatan ini memberikan manfaat bagi kita semua.” harapnya.

Dalam kesempatan yang sama, Kades Tanjung Seloka, Joko Malis,
Mengucapkan selamat datang kepada Wabup Kotabaru Bang Arul, di wilayah paling selatan pulau laut. Seraya menyampaikan keluhan warganya atas akses jalan yang perlu mendapat perhatian dari pemerintah daerah, dia juga mengucapkan terimakasih atas perhatian PT MSAM, selama ini banyak membantu memelihara akses jalan dengan baik.

“Kerjasama dan komunikasi harus kita jalin untuk kebaikan bersama. Alhamdulillah, bicara dari hati ke hati, desa kami hari ini bercahaya dan cahaya itu adalah matahari yang cerah, semoga kedepan Wabup Bang Arul cerah perjalanannya,” cetus Kades Tanjung Seloka.

/Ari

KOTABARU, BATARA.NEWS – Pemerintah Kabupaten Kotabaru melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan menggelar Sosialisasi Kearsipan Dinamis yang diikuti Aparat Desa serta Keluarahan di Oproom Setda Kotabaru, Pada, Kamis 16 Maret 2023.

Sosialisasi Kearsipan Dinamis tersebut dibuka langsung oleh Asisten I Pemerintah Kabupaten Kotabaru H. Minggu Basuki, MAP dengan didampingi Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kotabaru Khairin Fajri, S.STP , dan diikuti Kepala Desa, Sekretaris Desa, dari 4 Kelurahan yang ada di Lingkup Pemerintah Kabupaten Kotabaru.

Dalam sambutan Sekretaris Daerah yang dibacakan Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat H. Minggu Basuki, MAP menyampaikan, tentang pentingnya Pengelolaan Arsip.

” Arsip sebagai bukti autentik penyelenggaraan Negara harus dijaga dan dikelola dengan sangat baik berdasarkan peraturan penyelenggaraan Kearsipan Nasional yang komprehensif dan terpadu, sehingga dapat disajikan sebagai bahan informasi pada saat diperlukan kedepannya, karena akan membentuk suatu sistem yang membentuk pola hubungan berkelanjutan antara berbagai kompenen yang memiliki fungsi dan tugas tertentu, interaksi antar pelaku, serta unsur lain yang saling mempengaruhi dalam penyelenggaraan kearsipan secara nasional.” ucapnya,

Selain itu, Asisten I Pemerintah Kotabaru juga mengungkapkan agar Arsip Dinamis harus dilakukan secara efisien dan sistematis.

” Karena itu, proses pengendalian Arsip Dinamis harus dilakukan secara efisien dan sistematis, baik penciptaannya, penggunaan dan pemeliharaan, serta penyusunan arsip itu sendiri.” Imbuh Asisten I Minggu Basuki,

Pengelolaan Arsip Dinamis dilaksanakan untuk menjamin ketersediaan arsip dalam penyelenggaraan kegiatan sebagai bahan akuntabilitas kinerja dan alat bukti yang sah berdasarkan suatu sistem yang memenuhi persyaratan. Sehingga, Asisten I H. Minggu Basuki, MAP berharap, agar para peserta dapat mengetahui bagaimana cara mengelola arsip serta meningkatkan pengetahuan tentang kearsipan.

” Kegiatan sosialisasi kearsipan dinamis yang kita laksanakan hari ini diharapkan, dapat memberi pengetahuan bagaimana cara mengelola arsip yang baik dan meningkatkan pengetahuan peserta akan tata kelola kearsipan yang sesuai dengan ketentuan dan aturan yang berlaku.” harapnya,

Sosialisasi ini juga diisi dengan penyampaian narasumber tentang Tata Naskah Dinas yang disampaikan langsung oleh Asisten I Bidang Pemerintahaan dan Kesejahteraan Rakyat H. Minggu Basukj, MAP dan Hj.Rahmiyah, Sos, MM menyampaikan tentang Kearsipan.

/Ari

KOTABARU, Batara.news | Menjelang bulan suci Ramadhan 1444 Hijriah, Wakil Bupati sekaligus Ketua Tim Koordinasi Penanggulang Kemiskinan Daerah (TKPKD) Kotabaru, Andi Rudi Latif, SH, gelar monitoring penyaluran bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) dan Sembako tahap I Tahun 2023, di Aula Kantor Desa Rampa Lama, PLU.

Bantuan melalui Program Keluarga Harapan (PKH) dan Sembako dari Kementerian Sosial RI tersebut, sekaligus diserahkan Wakil Bupati secara simbolis kepada 659 Kepala Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dalam bentuk uang tunai dengan total sebesar Rp550.025.000,-

Wakil Bupati Kotabaru Andi Rudi Latif, SH mengatakan, bantuan yang bersumber dari APBN 2023 ini akan disalurkan selama 4 tahap dalam satu tahun di 22 Kecamatan se-Kabupaten Kotabaru.

Adapun jumlah penerima KPM dari PKH dan Sembako di Bumi Saijaan yang akan disalurkan lewat PT Pos Indonesia Cabang Kotabaru adalah sebanyak 8.409 dengan total uang tunai yang disalurkan sebesar Rp7.423.575.000,-

“Bantuan ini diberikan dalam rangka peningkatan kesejahteraan keluarga penerima manfaat, baik dibidang sosial, kesehatan dan pendidikan, sekaligus bagian dari upaya pencegahan stunting, kemiskinan ekstrim, serta mengurangi dampak inflasi daerah. Dengan harapan dapat mendorong daya beli masyarakat kita khususnya keluarga pra sejahtera,” ujar Bang Arul sapaan Wabup Kotabaru. Rabu, 15 maret 2023.

Lebih lanjut, Bang Arul mengugkapkan, pihaknya melalui TKPKD Kabupaten Kotabaru akan terus berupaya mencarikan solusi terkait permasalahan yang ada di masyarakat, baik dengan dana APBN, APBD maupun pihak ketiga.

Kepada keluarga penerima manfaat, Bang Arul berpesan, agar mempergunakan bantuan tunai yang diterima tersebut dengan sebaik-baiknya sesuai kebutuhan.

“Kami berharap uang yang diterima ini dipergunakan dengan sebaik mungkin, untuk keperluan rumah tangga sehari-hari. Semangat jalani hidup dengan ikhlas, kita luruskan niat, legowo dan ikhtiar selebihnya kita bertawakal. Apapun yg terjadi dalam kehidupan itulah yang terbaik, harus kita jalani dan syukuri,” tandasnya.

Kepala Desa Rampa Lama, Samsir Alam mengucapkan terimakasih kepada Wakil Bupati Kotabaru, berkenan hadir menyaksikan sekaligus menyerahkan Bansos tahap 1 secara simbolis kepada keluarga penerima manfaat (KPM) masyarakat Desa Rampa Lama.

“Saya atas nama pribadi dan masyarakat desa rampa mengucapkan terimakasih, bang Arul berkenan hadir serta menyerahkan secara langsung Bansos ini,” ucap Samsir.

Diantara mereka yang berhak menerima bansos PKH ini yaitu Ibu hamil, balita, anak sekolah, lansia 60 tahun keatas dan orang dengan penyandang disabilitas.

Dalam penyerahan bantuan tersebut Wabup, didampingi Camat Pulau Laut Utara, Forkopimca, Lurah Kotabaru Hulu, Kades Rampa Lama beserta jajaran, Pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) Kabupaten Kotabaru dan PT. Pos Indonesia cabang kotabaru.

/Ari

KOTABARU, BATARA.NEWS – Pemerintah Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, melalui Dinas Perumahan Rakyat, Permukiman dan Pertanahan mengumpulkan seluruh warga masyarakat Desa Stagen, Kecamatan Pulaulaut Utara, yang rumah dan tanahnya terdampak rencana pengembangan Bandara Gusti Sjamsir Alam Kotabaru.

Kegiatan yang berlangsung di Aula Kantor Desa Stagen tersebut, bertujuan untuk mensosialisasikan kepada masyarakat tentang proses dan tahapan pengembangan bandara termasuk proses pembebasan tanah dengan cara berdialog langsung, juga dalam rangka pemberitahuan kegiatan pengumpulan dan penyusunan daftar rencana pembebasan yang dilaksanakan oleh konsultan.

Selain warga terdampak dan Dinas Perkimtan, hadir pula dalam kegiatan tersebut dari Pemerintahan Desa Stagen, Forkopimcam, SKPD terkait, dan Bandara GSA.

Dalam paparan Plt. Kadis Perkimtan, H.M.Maulidiansyah, kegiatan pembebasan ini dilaksanakan secara bertahap sesuai jadwal dan prosedur yang sudah disusun berdasarkan ketentuan yang berlaku, setelah penyusunan DPPT akan dilanjutkan dengan penetapan lokasi dan penilaian harga tanah atau bangunan oleh lembaga independen.

“tentunya kita semua berharap harga yang ditetapkan nanti secara wajar dapat diterima semua pihak, baik masyarakat tidak merasa dirugikan dan dari pemerintah juga memiliki cukup anggaran untuk menggantinya,

yang jelas ini semua untuk kepentingan umum dan demi kemajuan daerah yang dampak ekonominya bisa mensejahterakan masyarakat ke depannya.”ucapnya, Rabu, 15 Maret 2023.

Sebagaimana diketahui bahwa sejak 2019 lalu, lanjutnya, Pemerintah Kabupaten Kotabaru telah berencana untuk memperluas dan memperpanjang runway Bandara Gusti Sjamsir Alam sehingga bisa didarati pesawat berbadan lebar sejenis Boeing atau Airbus.

Hal ini tertuang dalam Nota Kesepahaman antara Bupati Kotabaru H. Sayed Jafar, SH dengan Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan RI tahun 2019 lalu yang kemudian ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri Perhubungan RI nomor 142 tahun 2019.

“Luas lahan yang dibutuhkan untuk pengembangan bandara ini sekitar 79 hektar yang diatasnya sebagian masih lahan kosong, area permukiman, jalan umum, sekolah dan kantor polsek, merupakan tanggungjawab Pemda untuk pembebasannya, sedangkan untuk pembangunan infrastruktur landasan dan fasilitas terminal lainnya menjadi wewenang Kementerian Perhubungan sesuai masterplan yang sudah ditetapkan Menteri Perhubungan.” imbuhnya,

Maulid menambahkan, bahwa lokasi 79 hektar tersebut akan dibebaskan secara bertahap mulai tahun 2023 ini, menyesuaikan dengan tahapan pembangunan infrastrukturnya.

“Lahan ini juga telah ditetapkan secara Tata Ruang Wilayah sebagai kawasan Bandara sehingga semua pembangunan harus menyesuaikan, tidak dapat dipergunakan yang tidak sesuai Tata Ruang.” pungkasnya.

/Ari

BOJONEGORO, BATARA.NEWS – Bagi Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia, setiap bulan April merupakan momen penting untuk pemasyarakatan. Termasuk Lapas Kelas IIA Bojonegoro.

Sebagai bentuk Peringatan Hari Bhakti Pemasyarakatan atau bisa disingkat dengan HBP, untuk mengenang sejarah panjang pembentukan sistem pemasyarakatan di Indonesia pada tanggal 27 April 1964 silam, Lapas Kelas II Bojonegoro, gelar kerja bakti bersih-bersih lingkungan.

“Peringatan HBP tahun ini mengusung tema “Transformasi Pemasyarakatan Semakin PASTI BerAKHLAK, Indonesia Maju”. Ada beberapa kegiatan yang akan diselenggarakan untuk menyambut hari penting bagi pemasyarakatan ini. Seperti Donor Darah Petugas Pemasyarakatan, Bhakti Sosial, Pemasyarakatan bersih-bersih, Sosialisasi Kesehatan untuk Warga Binaan, dan kegiatan lainnya.” Ujar Roni kurnia Kepala Lapas Bojonegoro. Jumat, 17 maret 2023.

Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Bojonegoro sangat antusias dan menghimbau kepada para pegawainya untuk bisa meramaikan setiap kegiatan yang akan diselenggarakan dalam rangka memperingati momen penting yaitu hari bhakti pemasyarakatan.

“Kegiatan Kebersihan lingkungan dilaksanakan dengan penuh antusias oleh seluruh pejabat struktural dan staff pegawai pada Lapas Bojonegoro.” Jelasnya,

Selain untuk meramaikan hari bhakti pemasyarakatan, lanjutnya, kegiatan Kebersihan lingkungan kerja di Lapas Bojonegoro juga sudah rutin dilakukan oleh petugasnya.

“Hal ini dilakukan untuk menciptakan lingkungan kerja yang nyaman bagi petugasnya, karena dengan membuat tempat kerja yang nyaman, kinerja petugas bisa meningkat, serta keamanan dan ketertiban lapas bisa selalu terkondisikan.”tutupnya,

/Ali

KOTABARU, BATARA.NEWS – Ditengah jor-joran anggaran negara untuk pembangunan infrastruktur, ternyata di Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, masih ada jalan penghubung antar Desa dan Kecamatan yang kondisinya rusak parah dan mengenaskan.

Ironi memprihatinkan terkait rusaknya fasilitas penunjang perekonomian warga itu ada di jalan menuju Desa Sulangkit, Kecamatan Kelumpang Utara, Kotabaru.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, sudah bertahun-tahun warga masyarakat disana ketika beraktifitas harus berjibaku dan bergelut melewati jalan yang rusak parah tersebut.

Namun, menurut penuturan Ketua Wakil Rakyat Kotabaru yang menduduki kursi kehormatan sebagai Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) , Syairi Mukhlis, kemungkinan ditahun ini ada anggaran puluhan milyar rupiah yang akan diglontorkan Pemerintah Daerah untuk pembangunan jalan tersebut.

“Kalau teknisnya ke Pu, sampai tidaknya ke Sulangkit. Karena 36 Milyar itu ruas jalan Tanjung Batu, Pudi, dan Sulangkit. Dan 30 Milyar ruas jalan Tanjung Semalantakan Sulangkit.” terang Mukhlis, kepada Media Lintas Kaliman melalui sambungan Whastaap. Rabu, 15 maret 2023.

Akan tetapi mengenai kapan perbaikan jalan mulai dikerjakan, dirinya mengaku tidak mengetahui. Karena, menurutnya yang bisa menjawab terkait hal tersebut ialah pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Kotabaru.

“Kalau pelaksanaan tahun ini, sama yang bisa jawab Pu juga. Sampai saat ini belum dilelang, aku sudah sampaikan ke Bupati minta secepatnya proses lelang semua proyek jalan, biar cepat bisa dinikmati masyarakat.” imbuhnya,

Sementara itu, menurut Kepala Dinas PUPR Kotabaru melalui Kepala Bidang Bina marga, Agus Tri Prasetiawan, pembangunan jalan Sulangkit masih dalam proses ekspose perencanaan.

“Kami baru saja ekspose perencanaan, nanti kalau sudah matang baru kami lelang.” ujarnya,

Lantaran proses lelang hingga pelaksanaan kegiatan biasanya membutuhkan waktu hingga 6 bulan, dirinya menambahkan, pada prinsipnya tidak ada niatan Pemerintah Daerah untuk menunda-nunda pekerjaan.

“Tidak bisa memastikan juga saya. Tapi pada prinsipnya tidak ada niatan Pemda untuk menunda-nunda pekerjaan.” tandasnya.

/Ari