Gedung Haji Margorejo Memerah, Siap Menangkan Wahyu-Haryono Menjadi Bupati 2024-2029

Pati, Batara. news| Gedung Haji Margorejo memerah digeruduk ribuan kader Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI-Perjuangan Daerah Pilihan (Dapil) Pati 1 gelar Konsolidasi guna menangkan Pasangan Calon (Paslon) Wahyu-Haryono sebagai Bupati dan Wakil Bupati (Wabup) Pati 2024.

 

Ali Badrudin, Ketua DPC PDI-Perjuangan mengatakan, jika mengaku sebagai Kader PDI maka harus bisa tegak lurus, dan harus siap untuk memenangkan Pasangan Calon (Paslon) yang diusungnya.

 

“Banteng harus siap memenangkan Wahyu-Haryono menjadi Bupati dan Wakil Bupati Pati periode 2024-2029. Setelah sampai rumah nanti ajak teman dan tetangga untuk memilih Nomor Urut Dua,” tegas Ali Badrudin.

 

Wahyu Indriyanto berharap agar partai pengusung bisa berkolaborasi dengan partai pengusungnya. Dan disini merupakan Konsolidasi yang pertama dari Partai PDI-Perjuangan.

 

“Sebelumnya, partai pengusung Demokrat dan PKS sudah melakukan konsolidasi kepada Kader-kadernya hingga ke dapilnya masing-masing. Yakni Dapil Satu, Dua, Tiga, dan Empat,” tuturnya.

 

Sementara itu, Danu Ikhsan Ketua PAC PDI-Perjuangan Pati menambahkan, bahwa kader yang datang dalam acara Konsolidasi di dapilnya ini mencapai sebanyak 1.100 orang lebih. Terdiri dari Empat Kecamatan yakni Margorejo, Pati, Gembong dan Tlogowungu.

 

“Pihaknya bakal selalu gelar konsolidasi dan sosialisasi ke tiap-tiap Kecamatan. Karena PDI dipungkiri ataupun tidak tetap partai politik terbesar di Indonesia dan khususnya di Kabupaten Pati. Dia menargetkan, paling tidak perolehan suaranya sama seperti perolehan masing-masing caleg terpilih,” tambahnya.

Jelang Pilkada Bojonegoro,Puluhan Kontraktor Kena Audit Notisi Antara Kepatuhan Dan Masalah Yang Belum Tuntas

Bojonegoro, -Batara.news|| Notisi Hasil pemeriksaan pengelolaan keuangan daerah Kabupaten Bojonegoro pada tahun anggaran 2021 menjadi sorotan tajam oleh BPK, lantaran pelaporan(LHP) APBD-nya masih menyisakan hal yang perlu di tuntaskan.Sabtu(28/09/2024)

 

Dalam upaya mengawasi transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah, BPK memantau bagaimana Pemerintah Kabupaten Bojonegoro menindaklanjuti rekomendasi yang telah diberikan.

 

Terlihat ada upaya dari pihak pemerintah untuk memperbaiki kinerja, namun sejumlah persoalan lama masih membayangi, mencerminkan tantangan besar dalam pengelolaan keuangan daerah.

 

Dengan demikian, setiap rekomendasi yang diberikan oleh BPK seharusnya diikuti dengan langkah-langkah konkret yang mencerminkan kepatuhan dan keseriusan dalam menegakkan transparansi serta akuntabilitas keuangan daerah.

 

Dalam pemantauan BPK, terdapat beberapa poin penting yang menjadi perhatian, seperti instruksi kepada Kepala Badan Pengelola Keuangan, Pendapatan, dan Aset Daerah (BPKPAD) serta Kepala Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya serta Bina Marga untuk meningkatkan pengawasan dan pengendalian atas pelaksanaan pekerjaan/kegiatan pada satuan kerja (satker) yang menjadi tanggung jawab mereka.

 

Hasil data yang terhimpun, juga informasi pemberitaan sebelumnya, di dapati adanya bentuk kegiatan pengembalian atas kelebihan bayar terhadap pekerjaan infrastruktur di tahun anggaran 2021 yang harus melibatkan beberapa kontraktor untuk menyetorkan uang kepada Pemkab.

 

Dijelaskan dalam pemberitaan, sekitar 69 kontraktor berbondong-bondong menuju kantor Dinas Pekerjaan umum hingga larut malam, namun tidak ada penegasan maupun informasi yang menerangkan pihak Stackeholder memberi tanggapan.

 

Selain itu, ditahun anggaran 2021 dalam dokumen Hasil pemeriksaan terdapat pula catatan adanya aset jembatan merupakan Aset milik daerah, yang nilainya sekira 700juta, namun keberadaan dan statusnya tidak ada baik administrasi maupun keberadaan fisiknya, hal itu menjadi catatan serius untuk dilakukan penindakan sebagai upaya meminimalisir kerugian keuangan negara.

 

Celah ini, tentunya tidak hanya merugikan keuangan daerah, tetapi juga mencerminkan fungsi kontrol internal yang seharusnya menjadi benteng pertama dalam mencegah kerugian negara.

 

Namun, penegakan ini baru sampai pada tahap administrasi, sementara langkah-langkah hukum yang lebih tegas, seperti penuntutan pidana terhadap oknum yang terlibat dalam penyalahgunaan keuangan daerah, belum terlihat nyata.

 

 

Hal ini menimbulkan pertanyaan serius tentang seberapa jauh komitmen Pemerintah Kabupaten Bojonegoro dalam menegakkan hukum dan memastikan bahwa setiap pelanggaran keuangan daerah mendapatkan sanksi yang setimpal.(Tim red)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

KOMPAKDESI Deklarasi Untuk Menangkan Pilkada Rembang, Vivit-Umam 

Rembang,batara.news-Dukungan Pasangan Calon Bupati-Wakil Bupati Rembang Vivit Dinarini Atnasari-Zaimul Umam Nursalim terus meningkat. Kali ini, mereka mendapat dukungan dari komunitas purnabhakti kepala desa (KOMPAKDESI ) SE kabupaten Rembang . (27-09-2024).

 

Komunitas purnabhakti kepala desa se-kabupaten Rembang menyuarakan dukungannya kepada dua sosok Cabup-Cawabup yang akan maju di kontestasi Pilkada Rembang 2024 mendatang. Deklarasi dukungan bertempat dikediaman pak Rachmad Gunawan tepatnya di desa Banggi petak kecamatan Kaliori kabupaten Rembang dihadiri langsung oleh pasangan calon bupati dan wakil bupati Vivit-Umam.

 

 

Salah satu dukungan datang dari Rachmad Gunawan putra daerah asli kelahiran Banggi petak, Rachmad menilai Vivit-Gus Umam sebagai pasangan ideal yang mampu memimpin Rembang ke arah yang lebih baik dan sat set.

 

Rachmad bahkan mengatakan beliau ketemu mbak vivit baru sehari langsung sat set dan terselenggara acara di kediaman beliau yang beralamatkan di desa Banggi kecamatan Kaliori kabupaten Rembang dan pak Rachmad siap dukung untuk memenangkan pasangan Vivit-Umam dalam kontestasi pilkada Rembang.

 

Lebih lanjut Rachmad Gunawan juga menyuarakan dukungan untuk kemenangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin sebagai gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah. Tandasnya.

 

Dukungan yang terus mengalir dari berbagai lapisan masyarakat itu pun menjadi bukti bahwa Vivit-Gus Umam telah sukses menarik hati masyarakat. Dukungan dari akar rumput seperti ini dinilai sebagai modal penting untuk menghadapi Pilkada 2024.

 

Semakin banyaknya dukungan yang diperoleh, membuat Vivit-Gus Umam menjadi salah satu peserta yang cukup diperhitungkan dalam Pilkada Rembang. Dukungan dari berbagai komunitas dan masyarakat hingga pelosok desa menjadi sinyal bahwa masyarakat Rembang siap menerima kepemimpinan baru yang lebih fresh, inovatif dan tangguh.

 

Dari KOMPAKDESI yang diwakili pak Tono selaku ketua paguyuban mantan kepala desa se-kabupaten Rembang di depan semua mantan kades menyuarakan tegak lurus dukung Vivit-Umam dalam kontestasi pilkada Rembang 2024.

 

“Kami tetap satu suara mendukung Mbak Vivit dan Gus Umam. Kami juga berharap nantinya jika tepilih, Mbak Vivit dan Gus Umam bisa merealisasikan aspirasi masyarakat Rembang yang tangguh. ucapnya.

 

/Mul

Dandim Pati Membuka Lomba PBB Dalam Rangka HUT Ke-79 TNI Dan HUT Ke-74 Kodam IV/Diponegoro 

PATI, Batara.news -Dalam rangka memeriahkan hari ulang tahun ke-79 Tentara Nasional Indonesia dan hari ulang tahun ke-74 Kodam IV/Diponegoro, Kodim 0718/Pati menggelar kegiatan lomba Peraturan Baris Berbaris (PBB). Rabu, (25/09/2024).

 

Kegiatan lomba rencana akan dilaksanakan selama dua hari mulai hari Rabu tanggal 25 September 2024 hingga hari Kamis 26 September 2024 bertempat di halaman Makodim Pati.

 

Pelaksanaan lomba pada hari pertama yakni untuk siswa Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) yang diikuti oleh 21 peserta yang merupakan perwakilan SLTP dari masing-masing kecamatan. Sedangkan pelaksanaan lomba hari kedua dengan peserta dari siswa Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) di wilayah kabupaten Pati.

 

Dandim 0718/Pati Letkol Inf Jon Young Saragi, S.Sos saat membuka kegiatan mengatakan, lomba ini bukan hanya sekadar ajang kompetisi, tetapi juga merupakan sarana untuk menumbuhkan disiplin, kekompakan, dan semangat kebersamaan di antara semua peserta atau masing-masing perwakilan tiap Sekolah.

 

“Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan karunia-NYA, kita dapat berkumpul di halaman Makodim 0718/Pati ini dalam acara Lomba PBB dalam rangka memperingati HUT ke-79 TNI dan HUT ke-74 Kodam IV/Diponegoro dalam keadaan sehat dan tanpa kekurangan satu apapun,” kata Dandim.

 

“Melalui lomba ini, lanjut Dandim. “Diharapkan dapat mengembangkan sikap sportif, menghargai kerja keras, dan menjunjung tinggi nilai-nilai persahabatan,”

 

“Saya ucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam menyelenggarakan lomba ini. Dan untuk panitia, agar melaksanakan tugas sebagai penilai dengan obyektif dan mampu menilai dengan baik, sehingga juara yang nantinya terpilih adalah benar-benar yang terbaik,” sambungnya.

 

“Semoga kegiatan lomba ini dapat berjalan dengan tertib, aman dan lancar, serta dapat memberikan pengalaman berharga bagi semua peserta,” tutup Dandim.

 

Dari hasil penilaian tim juri lomba PBB tingkat SLTP, untuk Juara harapan III MTS Abadiyah Gabus, Juara harapan II SMPN 1 Jaken , Juara harapan I SMPN 1 Pati, Juara III SMPN 1 Sukolilo, Juara II SMPN 1 Jakenan dan Juara I SMPN 3 Pati.

 

/spt

Regu Kecamatan Kapas Bojonegoro Juarai Lomba Cerdas Cermat Wawasan Kebangsaan Jenjang SD Menyambut HUT ke- 79 TNI

Bojonegoro-Batara.news||Riuh suara para suporter terdengar didalam Gedung Ahmad Yani Markas Kodim 0813 Bojonegoro Jawa Timur.

 

Lantaran, peserta yang mewakili Kecamatan Kapas keluar sebagai juara pertama dalam kegiatan Lomba Cerdas Cermat (LCC) Wawasan Kebangsaan jenjang Sekolah Dasar (SD) yang digelar oleh Kodim 0813 Bojonegoro bersinergi dengan Dinas Pendidikan setempat, Rabu (25/9/2024).

 

Peserta perwakilan dari Kecamatan Kapas meraih juara pertama, setelah berhasil menyisihkan 2 peserta lainya yang masuk dalam final Lomba Cerdas Cermat Wawasan Kebangsaan tersebut.

 

Adapun total nilai yang diraih SD Kecamatan Kapas sebesar 850, juara dua SD Kecamatan Balen dengan nilai 750, dan juara ketiga SD Kecamatan Gayam dengan nilai 250.

 

Dalam pelaksanaan lomba, para peserta beradu cepat menjawab pertanyaan-pertanyaan yang dilontarkan para dewan juri. Pertanyaan yang diajukan seputar pengetahuan sejarah bangsa Indonesia, Pancasila, UUD 1945 dan Bhinneka Tunggal Ika.

 

“Ada tiga regu yang maju dalam final Lomba Cerdas Cermat Wawasan Kebangsaan. Mereka merupakan perwakilan terbaik dari tiga kecamatan yang ada di Kabupaten Bojonegoro,” terang Dandim 0813 Bojonegoro Letkol Czi Arief Rochman Hakim, SE., MM., yang turut menyaksikan acara Final kompetisi tersebut.

 

Ditambahkan Dandim, tujuan digelarnya lomba cerdas cermat wawasan kebangsaan tersebut merupakan salah satu upaya untuk menanamkan nilai-nilai kebangsaan sejak dini sebagai bekal dalam menyambut masa depan yang gemilang.

 

“Melalui kegiatan ini diharapkan dapat menjadi wadah bagi generasi muda di Kabupaten Bojonegoro untuk meningkatkan kualitas diri khususnya dalam hal penguatan karakter, pengetahuan dan wawasan yang luas tentang kebangsaan, cinta tanah air, serta semangat persatuan dan kesatuan,” pungkas Letkol Czi Arief Rochman Hakim, SE., MM.

 

Sebagai informasi, untuk penyerahan piala dan penghargaan juara lomba cerdas cermat wawasan kebangsaan ini akan diserahkan setelah pelaksanaan upacara peringatan HUT ke- 79 di Alun-alun Kota Bojonegoro pada 5 Oktober 2024 mendatang.

( Al )

Dandim Bojonegoro Buka Lomba Cerdas Cermat Wawasan Kebangsaan Peringatan HUT TNI ke-79

BOJONEGORO, -Batara.news|| Dalam rangka menyemarakkan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke- 79 Tentara Nasional Indonesia atau TNI tahun 2024, Kodim 0813 Bojonegoro Jawa Timur bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Bojonegoro menyelenggarakan Lomba Cerdas Cermat Wawasan Kebangsaan tingkat SD dan SMP.

 

Lomba cerdas cermat wawasan kebangsaan yang dilaksanakan di Gedung Ahmad Yani Markas Kodim 0813 Bojonegoro ini dibuka langsung oleh Dandim 0813 Bojonegoro Letkol Czi Arief Rochman Hakim, SE., MM., pada Senin (23/9/2024).

 

 

Kegiatan yang berlangsung hingga 2 Oktober 2024 mendatang ini juga disiarkan secara Live Streaming di kanal youtube Kodim 0813 Bojonegoro @Kodim 0813 Channel.

 

Kegiatan lomba cerdas cermat wawasan kebangsaan ini diikuti 28 tim kontingen jenjang Sekolah Dasar (SD) dan 28 tim kontingen Sekolah Menengah Pertama (SMP) perwakilan dari tiap-tiap kecamatan se- Kabupaten Bojonegoro.

 

Dimana sebelumnya, masing-masing tim tersebut telah melalui seleksi ditingkat kecamatan.

 

Dalam sambutanya, Dandim 0813 Bojonegoro Letkol Czi Arief Rochman Hakim, SE., MM., mengatakan bahwa tujuan utama dilaksanakannya lomba cerdas cermat wawasan kebangsaan ini adalah sebagai salah satu upaya dalam menanamkan nilai-nilai kebangsaan sejak dini.

 

Terlebih di era globalisasi saat ini, tantangan yang dihadapi sebagai bangsa semakin kompleks.

 

“Oleh karena itu, penting bagi kita untuk membekali generasi muda dengan pengetahuan dan wawasan yang luas tentang kebangsaan, cinta tanah air, serta semangat persatuan dan kesatuan,” ujarnya.

 

Disampaikan juga bahwa lomba ini merupakan wujud nyata dari komitmen bersama untuk membangun generasi penerus yang memiliki pemahaman yang kuat tentang sejarah, nilai-nilai Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan cita-cita kemerdekaan Indonesia. Dengan harapan dapat meningkatkan semangat kompetisi yang sehat, rasa percaya diri serta keterampilan berpikir kritis dan analitis pada anak-anak.

 

Diakhir sambutanya, Dandim 0813 Bojonegoro berpesan bahwa anak-anak tersebut adalah harapan bangsa, ditangan merekalah masa depan Indonesia ditentukan. Sehingga diharapkan, anak-anak dapat mengikuti lomba ini dengan semangat yang tinggi, menjunjung sportifitas serta terus berusaha menjadi yang terbaik.

 

“Menang atau kalah bukanlah tujuan utama dari diselenggarakanya lomba ini, namun yang terpenting adalah pengalaman dan pelajaran berharga yang bisa di ambil dari lomba.

 

 

Selamat bertanding, tunjukkan kemampuan terbaik kalian dan jadilah generasi yang membanggakan bangsa,” ucap Letkol Czi Arief Rochman Hakim, SE., MM.

 

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bojonegoro, Drs. Nur Sujito, MM., mengucapkan terima kasih dan apresiasi tinggi kepada TNI Kodim 0813 Bojonegoro yang telah menggerakkan semangat generasi muda di Kabupaten Bojonegoro dengan menyelenggarakan kegiatan lomba cerdas cermat wawasan kebangsaan. Menurut dia, diadakanya lomba tersebut juga selaras dengan kurikulum pendidikan yang dijalankan pemerintah saat ini (kurikulum merdeka) yaitu P-5 Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.

 

“Sehingga kami berharap melalui kompetisi cerdas cermat wawasan kebangsaan yang diselenggarakan oleh Kodim 0813 Bojonegoro ini tidak hanya bisa menciptakan generasi-generasi yang cerdas dalam konteks intelektual saja, akan tetapi juga mampu meng-up grade nilai-nilai dasar etika dan karakter generasi muda di Bojonegoro,” pungkasnya.

 

*(Al)

Polda Jateng Kedepankan E-TLE DalamMewujudkan Hukum Yang Lebih Transparan

SEMARANG Batara.news – Menjaga Kamseltibcar Lantas yang kondusif melalui pemanfaatan teknologi modern merupakan komitmen Dit Lantas Polda Jateng dan jajarannya, dengan mengedepankan sistem Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) dalam menindak pelanggaran lalu lintas di seluruh wilayah Jawa Tengah. Sistem ETLE dirancang untuk menangkap pelanggaran secara otomatis menggunakan kamera canggih, sehingga meminimalisir interaksi langsung antara petugas dan masyarakat, serta menjaga transparansi penegakan hukum. Demikian yang disampaikan Dir Lantas Polda Jateng Kombes Pol. Sonny Irawan, di Mako Dit Lantas Polda Jateng, pada Senin (16/9/2024) Pagi.

 

Program ETLE menjadi bukti keseriusan Polri, khususnya Direktorat Lalu Lintas Polda Jateng, dalam menerapkan hukum secara adil dan objektif. Melalui pemanfaatan teknologi, Polda Jateng berharap mampu menjaga ketertiban lalu lintas secara lebih efektif. Selain itu, penggunaan teknologi ini memungkinkan proses penindakan berjalan tanpa hambatan birokrasi atau kendala di lapangan, sehingga masyarakat dapat merasakan sistem yang lebih adil dan terbuka.

 

“Meskipun penegakan hukum berbasis teknologi semakin diutamakan, Kombes Pol. Sonny Irawan menekankan bahwa tindakan tilang manual masih tetap diterapkan secara selektif prioritas khususnya untuk pelanggaran yang berpotensi menimbulkan fatalitas kecelakaan lalu lintas yaitu, 1. Kelebihan muatan, 2. Berboncengan lebih dari dua orang, 3. Tidak menggunakan helm, 4. Melanggar marka jalan, 5. Mengonsumsi narkoba / alkohol saat berkendara, 6. Melebihi batas kecepatan atau balap liar dan 7. Menerobos lampu merah atau rambu-rambu lalu lintas, dan itu dilakukan oleh petugas yang sudah mendapat surat perintah khusus,” jelas Kombes Pol Sonny Irawan.

 

Dirlantas menambahkan bahwa dalam upaya menegakkan hukum dengan adil, Polri tidak lagi melakukan razia stasioner.

 

“Penegakan hukum terhadap pelanggaran lalu lintas semua menggunakan kamera ETLE, jadi tidak benar jika di Polda Jateng dan jajaran masih ada penilangan secara stasioner atau razia di tempat,” tegasnya.

 

Dengan berfokus pada transparansi dan keadilan melalui pemanfaatan teknologi ETLE, Polda Jateng berharap masyarakat dapat semakin memahami pentingnya tertib berlalu lintas. Melalui sistem ini, pelanggaran dapat terpantau dengan jelas, sementara penindakan dilakukan tanpa prasangka atau perdebatan di lapangan, sehingga situasi jalan raya diharapkan menjadi lebih tertib dan aman.

 

“ Polda Jateng terus mengoptimalkan penggunaan teknologi, seperti ETLE, untuk memastikan penegakan hukum lalu lintas berjalan lebih efektif dan transparan. Kami berharap, dengan semakin minimnya interaksi langsung antara petugas dan pelanggar, kepercayaan masyarakat terhadap sistem hukum akan meningkat,” tambah nya.

 

Penegakan hukum berbasis teknologi seperti ETLE merupakan langkah besar dalam upaya Polri untuk memperkuat transparansi dan mengurangi potensi penyalahgunaan wewenang. Melalui sistem ini, Polri ingin menciptakan budaya berlalu lintas yang lebih tertib, aman, dan teratur, demi mewujudkan masyarakat yang lebih sadar hukum dan berkeselamatan.

 

*/red

Tebar Suka cita Pembukaan Kantor Baru, LSM GMBI Wilter Jatim Santuni Anak Yatim dan Dhuafa

Tuban, Batara.news||LSM GMBI Wilter Jatim menggelar acara tasyakuran dalam rangka pembukaan kantor baru yang berlokasi di Desa Pandan agung, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban, Sabtu (14/09/2024).

 

Acara dihadiri oleh Ketua Wilter Jatim bersama jajaran pengurus, perwakilan media dan LSM, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, masyarakat sekitar, puluhan anak yatim dan dhuafa, serta tamu undangan lainnya.

 

Selain pembukaan kantor, acara pada hari ini juga dirangkai dengan kegiatan sosial peduli sesama, yakni pemberian santunan pada anak yatim dan dhuafa.

 

“Alhamdulillah kami masih diberikan kesempatan untuk berbagi dengan sesama, khususnya beberapa anak yatim.dan dhuafa,” ucap Sugeng SP, Ketua Wilter Jatim LSM GMBI.

 

Selain itu, Sugeng menyampaikan bahwa dengan pembukaan kantor ini, secara otomatis GMBI telah hadir untuk memberikan kontribusi serta manfaat bagi seluruh masyarakat Tuban, khususnya wilayah Kecamatan Soko dan sekitarnya.

 

“Kami sampaikan terima kasih atas respon positif masyarakat dengan kehadiran kami, semoga berkah dan kami dapat terus bermanfaat,” pungkasnya.

 

Seluruh rangkaian acara berjalan dengan lancar dan khidmat. Di sisi lain, terlihat tebar Suka cita penuh senyum bahagia dari puluhan anak yatim dan dhuafa.

 

(Al)

Bupati Rembang dan Dinas Terkait Pilih Diam Dalam Menyikapi Kasus Dugaan Pungli di SDN Bogorame

Rembang, Batara.news || Masyarakat Rembang merasa kecewa dengan langkah pemerintah daerah terkait dugaan kasus pungutan liar (pungli) di SDN Bogorame. Meskipun ada barang bukti dan saksi yang mendukung, penegakan hukum di wilayah ini masih menemui kendala. Lebih ironisnya, pemerintah Kabupaten Rembang seolah mengabaikan masalah ini, tanpa menunjukkan respon yang tegas.

 

Kasus dugaan pungli yang melibatkan SDN Bogorame telah memasuki delapan bulan proses penanganan di Polres Rembang. Namun, hingga saat ini, belum ada tindakan nyata dari Pemkab Rembang, seperti pemberhentian sementara terhadap kepala sekolah yang diduga terlibat, langkah yang umumnya diambil di kasus serupa di daerah lain. Ketidakjelasan langkah ini menimbulkan kesan bahwa ada ketidaktegasan dari pihak pemerintah.

 

Bupati Rembang, Hafid, juga belum memberikan tanggapan terkait hal ini. Saat dimintai konfirmasi oleh redaksi Batara.news pada 10 September 2024 melalui pesan WhatsApp, Hafid justru mengarahkan untuk menghubungi Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik). Padahal, sebelumnya Kadisdik sudah diberikan kesempatan untuk menanggapi, tetapi tidak ada respons. Kondisi ini memperkuat kesan bahwa pemerintah Kabupaten Rembang tidak bersikap tegas dalam menyelesaikan kasus dugaan pungli ini.

 

Sementara itu, Polres Rembang mengeluarkan Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyelidikan (SP2HP) ke-7 pada 6 September 2024 terkait kasus pungli tersebut. Dalam surat tersebut, pihak penyidik memaparkan beberapa langkah yang telah dilakukan, antara lain:

 

1. Menyiapkan administrasi penyelidikan;

2. Meminta dokumen yang berkaitan dengan dugaan pungutan liar berupa iuran paving yang terjadi pada 2023 di SDN Bogorame, Kecamatan Sulang, Kabupaten Rembang;

3. Mempelajari dokumen terkait;

4. Mengundang pihak-pihak terkait;

5. Mencari saksi lain yang telah menyerahkan uang kepada guru dan dibuktikan dengan kwitansi;

6. Meminta salinan Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) pavingisasi halaman SDN Bogorame;

7. Berkoordinasi dengan Inspektorat Kabupaten Rembang dan meminta audit investigasi;

8. Hingga saat ini, penyidik masih menunggu hasil audit investigasi dari Inspektorat Kabupaten Rembang.

 

Meski tidak ada hambatan yang signifikan dalam proses penyelidikan, Inspektorat Kabupaten Rembang dinilai belum mampu menyelesaikan audit investigasi, yang menimbulkan kesan pengulur-uluran waktu.

 

Pertanyaan yang kini muncul adalah, apakah Pemkab Rembang akan terus berdiam diri tanpa tindakan tegas? Publik mulai kehilangan kepercayaan terhadap kinerja Pemkab Rembang yang terlihat kurang responsif dalam menangani dugaan kasus pungli ini.

 

/red

Jago merah Ludeskan Empat Ruko Di Depan Pasar Desa Gabus

Pati, Batara.news – Empat ruko di depan Pasar Desa Gabus, Kecamatan Gabus, ludes terbakar pada dini hari tadi. Kebakaran tersebut terjadi saat ruko dalam keadaan kosong, karena para pemilik tidak tinggal di dalam ruko. Api dengan cepat merambat ke tiga ruko lain yang berdempetan.

 

Sebanyak enam unit mobil pemadam kebakaran (Damkar) dikerahkan untuk memadamkan api. Selain itu, satu unit mobil tangki, dua unit mobil suplai dari BPBD, serta satu unit pemadam dari Garuda Food juga turut diterjunkan untuk membantu proses pemadaman.

 

Kasatpol-PP Kabupaten Pati, Sugiono, menyatakan bahwa pihaknya menerima laporan kebakaran pada pukul 00.45 WIB. Setelah berjuang selama lebih dari tiga jam, api baru berhasil dipadamkan sekitar pukul 04.00 WIB.

 

“Armada yang dikerahkan terdiri dari enam truk Damkar, satu unit dari Garuda Food, satu tangki relawan Kembang Joyo Pati, serta dua tangki lainnya dari BPBD,” ungkap Sugiono.

 

Kebakaran pertama kali diketahui berasal dari ruko milik Pantes Grup, sebelum merembet ke tiga ruko lainnya yang diantaranya milik Sumartono, pemilik toko perabot dan elektronik Bah Cing, serta ruko milik Babah Chun.

 

Sugiono juga menambahkan bahwa dalam proses pemadaman, ada 10 personel dari Damkar Kabupaten Pati, 3 personel dari Garuda Food, 3 relawan Kembang Joyo Pati, serta dibantu oleh TNI, Polri, dan warga setempat.

 

Hingga berita ini diterbitkan, penyebab pasti kebakaran dan taksiran kerugian materi belum diketahui, karena masih dalam proses identifikasi oleh pihak kepolisian.

 

*/red

Tidak Ada Lagi Postingan yang Tersedia.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.