Momentum Debat Terakhir Pilbup Bojonegoro, KPU Kedapatan Salah Pasang Poster

Bojonegoro,–Batara.news|| Sebuah insiden yang menarik perhatian publik terjadi pada penyelenggaraan Debat Publik Terakhir Calon Bupati dan Wakil Bupati Bojonegoro, Jawa Timur.

Poster resmi yang digunakan untuk mempromosikan acara tersebut memuat kesalahan fatal dalam bagian identitas penyelenggara.

Alih-alih mencantumkan nama Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bojonegoro, poster itu justru menampilkan nama dan logo KPU Kabupaten Sampang sebuah wilayah yang berbeda di pulau Madura, Jawa Timur.

Debat ini sendiri digelar pada Minggu, 17 November 2024, pukul 19.00 WIB, dan disiarkan langsung oleh TVRI Jawa Timur. Acara yang sudah terlaksana hingga selesai ini mempertemukan dua pasangan calon, yaitu:
1. Pasangan nomor urut 1: Dr. Ir. H. Teguh Haryono, MBA, bersama Hj. Farida Hidayati, S.H., M.Kn.
2. Pasangan nomor urut 2: Setyo Wahono dan Nurul Azizah.

Namun, di tengah keberhasilan penyelenggaraan debat, publik mencatat kejanggalan pada poster yang seharusnya menjadi representasi resmi.
Kesalahan tersebut sontak memunculkan kebingungan di kalangan masyarakat serta pertanyaan tentang tingkat akurasi dan profesionalisme dalam proses publikasi.

Tantangan bagi Kredibilitas dan Profesionalisme
Kesalahan ini, meski terlihat sederhana, namun dapat menyentuh aspek penting dalam akuntabilitas lembaga penyelenggara pemilu.
Dalam hal ini, KPU Kabupaten Bojonegoro, yang menjadi tuan rumah acara dalam acara tersebut sontak langsung mendapat sorotan tajam dari berbagai pihak.

Sehingga, atas keteledoran tersebut publik mendesak agar klarifikasi segera disampaikan, sekaligus meminta perbaikan pada sistem verifikasi materi publikasi agar insiden serupa tidak terulang di masa depan.

“Poster resmi merupakan wajah dari sebuah acara. Kekeliruan seperti ini, meski terlihat kecil, bisa memberikan dampak besar pada persepsi publik terhadap profesionalisme penyelenggara,” ujar Gion, salah satu pengamat politik lokal.

Sebagai bagian dari pesta demokrasi, lanjutnya, acara debat publik bertujuan untuk memberikan ruang bagi masyarakat untuk mengenal lebih dekat visi, misi, serta program kerja para kandidat. Sehingga ketepatan dan keakuratan informasi yang disampaikan menjadi elemen kunci untuk menjaga kepercayaan publik terhadap proses demokrasi.

“Insiden ini mengingatkan bahwa ketelitian dalam setiap aspek, termasuk desain dan publikasi materi, sangat penting dalam mengelola sebuah acara besar yang menjadi sorotan banyak pihak. Bukan hanya lembaga penyelenggara, namun juga mitra terkait, seperti media penyiaran, harus memiliki mekanisme kontrol kualitas yang ketat sebelum informasi dipublikasikan.” Tuturnya,
Meski acara debat publik memang sudah selesai, namun kesalahan ini menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak. Dengan perbaikan sistem dan evaluasi yang mendalam, diharapkan ke depannya semua elemen yang terlibat dalam penyelenggaraan pemilu dapat bekerja lebih cermat, sehingga setiap langkah menuju demokrasi yang sehat berjalan lebih sempurna.

“Demokrasi bukan hanya soal pemilihan pemimpin, tetapi juga soal bagaimana kepercayaan publik dibangun dan dijaga. Mari kita jadikan perbaikan sebagai komitmen bersama demi masa depan demokrasi yang lebih matang.” Pungkasnya.

 

(Red)

Masih Berlaku Study Tour, Kadisdikpora Rembang Berikan Rekomendasi Jadi Ajang Bisnis Tahunan

Rembang, Batara. News| Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Rembang berikan rekomendasi “Study Tour” yang diduga dijadikan sebagai ajang bisnis tahunan. Meskipun pemerintah telah melarangnya, namun ada saja dalil yang digunakan untuk menarik sejumlah pungutan. Dan itu bisa dikategorikan pungutan liar (Pungli), Jum’at (15/11/2024).

 

Beredar video yang menerangkan, bahwa ada empat Perusahaan Travel di Kabupaten Rembang, yang serasa telah dilegalkan oleh Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan Rembang sebagai mitra bisnis Study Tour.

 

Video itu dibuat dan didarkan pihak perusahaan Odink Tour dengan caption ‘Informasi Odink Tour’ jika sudah melakukan Memorandum of Understanding (MoU) dengan dinas pendidikan (Disdik) dan Kepolisian Rembang, silahkan menggunakan biro perjalanan kami’.

 

Video yang mempertontonkan kebanggaan dari seseorang sedang bicara di dalam Bus, bahwa ada empat biro perjalanan yang sudah direkomendasikan oleh Kepala Dinas Pendidikan.

 

Diduga seorang guru yang mendampingi  acara study tour dengan bangga mengatakan, bahwa Odink Tour sudah direkomendasikannya ke Kepala Dinas dan lolos.

 

“Odink tour kami anggap sudah baik, untuk ditingkatkan hal yang baik dan yang tidak baik untuk tidak diulangi. Saya yakin kalau sudah bisa konsisten maka netizen …….., ada kegiatan banyak dengan menggandeng panjenengan,” ungkapnya dalam unggahan video itu.

 

Jadi di lingkungan Disdik provinsi maupun lain Kabupaten sudah saya pesan, dan Odink Tour kalau sudah siap saya Recom untuk menjadi biro ke empat yang mendapat legal dari Pak Tris (Kadinas – red).

 

“Ada biro wisata Empat yang bisa kerjasama, silahkan sekolah-sekolah untuk menggandeng ke empat biro tersebut yang bisa dipercaya,” sambungnya, disertai gemuruh tepuk tangan di dalam bus.

 

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Jawa Tengah melarang sekolah untuk menjadi penyelenggara atau event organizer kegiatan Wisata dan Study Tour.

 

Kepala Disdikbud Jateng, Uswatun Hasanah menyatakan, pihaknya bakal memberi sanksi tegas bagi sekolah yang melanggar aturan tersebut. Pasalnya, kegiatan itu berisiko besar dan membebani peserta didik.

 

“Itu bisa dibuktikan dengan mengeluarkan nota dinas nomor 421.7/00371/SEK/III/2024 terkait larangan sekolah negeri adakan study tour, ” tegas Uswatun Hasanah.

 

Hingga berita ini diterbitkan, tim awak media belum konfirmasi ke dinas terkait termasuk pihak Kepolisian guna mendapatkan informasi lebih lanjut.

 

/Tim

Ukur Kemampuan Fisik Prajurit dan PNS, Kodim Bojonegoro Gelar tes Kesegaran Jasmani

BOJONEGORO,-Batara.news|| Dalam rangka meningkatkan kemampuan fisik anggota jajaranya, Kodim 0813 Bojonegoro menggelar tes Kesegaran Jasmani (Garjas) Periodik II tahun 2024. Kegiatan ini dilaksanakan di Markas Kodim 0813 Bojonegoro Jawa Timur, Kamis (14/11/2024).

 

Kegiatan Kesegaran Jasmani (Garjas) tersebut diikuti oleh seluruh anggota TNI dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) jajaran Kodim 0813 Bojonegoro, serta bagi personel yang akan naik pangkat pada periode 1 April 2025.

 

Kesegaran Jasmani (Garjas) yang merupakan program dari Komando Atas ini dilakukan dengan tujuan untuk mengukur tingkat kemampuan kebugaran fisik para prajurit TNI AD Khususnya Kodim 0813 Bojonegoro secara berkala guna menunjang pelaksanaan tugas pokok, sehingga dapat berjalan lancar dan maksimal.

 

Dalam pelaksanaanya, Garjas ini meliputi dua tes yakni Samapta “A” yaitu Lari dengan waktu 12 Menit, yang dilaksanakan dilapangan SMAN 2 Bojonegoro. Kemudian Samapta “B” yang terdiri dari pull-up, sit-up dan push-up masing-masing gerakan dengan durasi waktu 1 menit, serta shuttle run. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Makodim setempat.

 

Selain melaksanakan tes Samapta A dan B, para prajurit Kodim 0813 Bojonegoro ini juga melaksanakan Tes Ketangkasan berupa Renang Gaya Dada dengan jarak 50 meter yang dilaksanakan di kolam renang BWS di Jalan Panglima Polim Bojonegoro.

 

Sebelum melaksanakan seluruh rangkaian Garjas tersebut, seluruh peserta melakukan pengecekan kesehatan oleh Tim Kesehatan dari Polkes 05.09.14 Kodim 0813 Bojonegoro, RS Bhayangkara dan Dinas Kesehatan Kabupaten Bojonegoro.

 

Pengecekan kesehatan yang meliputi pengukuran tensi dan denyut nadi tersebut dilakukan untuk memastikan bahwa seluruh peserta siap melaksanakan rangkaian Garjas. Dan setelah semua tahapan itu selesai, para peserta melakukan pengisian blangko yang dilanjutkan melaksanakan senam peregangan dan pemanasan guna menghindari terjadinya kram pada saat pelaksanaan Garjas.

 

Koordinator kegiatan, Kapten Cku Parjan, berpesan kepada seluruh peserta Garjas agar melaksanakan tes kesamaptaan secara maksimal, dengan tetap memperhatikan faktor keamanan dan keselamatan.

 

“Laksanakan kegiatan ini dengan serius dan penuh semangat, dengan mengutamakan faktor keamanan. Ikuti semua yang diinstruksikan oleh tim penguji, agar tidak terjadi hal-hal yang dapat merugikan diri sendiri, keluarga maupun satuan. Dan semoga pelaksanaan Garjas mulai dari awal hingga selesai, dapat berjalan aman, tertib dan lancar,” ujarnya.

Press Rilis Ungkap Kasus Penangkapan Peredaran Narkoba Polres Tuban 

Tuban, Batara.news – Bertempat di Halaman Polres Tuban Kapolres Tuban AKBP. Oscar Syamsudin, S.I.K, M.T., di dampingi Kasat Narkoba AKP. Harjo, S. H dan Kasi Humas IPTU. Mugiyanto, S. H., Mengungkap Penangkapan Peredaran Narkoba di Wilayah Kabupaten Tuban.Rabu (13/11/24).

 

Kapolres Tuban AKBP. Oscar Syamsudin, S.I.K, M.T., menegaskan bahwa “Pagi ini kita ungkap kasus peredaran narkoba dalam rangka mendukung 100 hari program Asta Cita Presiden RI, dan kali ini kita berhasil menangkap dan mengungkap penyalahgunaan peredaran narkoba.

 

Dalam hasil pengungkapan kita selama kurang lebih satu bulan ini kita berhasil mengungkap 13 kasus laporan polisi yang terdiri dari 4 kasus peredaran narkoba jenis sabu, 1 kasus ekstasi, 4 kasus dobel L, 3 kasus pil Y, kemudian 1 kasus Karnopen

dan dari pengungkapan tersebut kita berhasil menangkap 18 orang tersangka laki – laki kemudian untuk barang bukti kita amankan 7,05 gram Sabu, 2901 Butir Dobel L, 2900 butir pil Y.

 

 

kasus tersebut kita jerat undang – undang Narkotika dengan ancaman hukuman 5 Tahun dan Paling lama 20 Tahun,

kemudian untuk pil kita tersangkakan pasal 435 dan atau pasal 436 ayat 2 junto pasal ayat 1 tahun 2017 tentang kesehatan paling lama 15 Tahun.”Tegasnya.

 

Selanjutnya, Kasat Narkoba Polres Tuban AKP. Harjo, S. H. Menjelaskan “Untuk Kasus Sabu, berawal dari informasi masyarakat dimana masyarakat menginfokan kepada kami jika akan ada transaksi di SBI, yang dimana untuk tempat transaksi tersebut yang sebelumnya dijadwalkan di jembatan Dinamit berubah arah ke SBI dan setelah kami melakukan pengejaran ke TKP (Tempat Kejadian Perkara) tersangka ini sempat lari dan sembunyi sehingga kami tidak menemukan tersangka, namun setelah itu kami mendapatkan laporan lagi dari Security BSI dimana ada seorang yang sedang bersembunyi di atap gedung BSI dan setelah kami mendapatkan laporan tersebut kami bergegas kembali lagi ke TKP dan Alhamdulillah tersangka sudah diamankan oleh pihak security BSI, setelah kita amankan tersangka kami juga mengamankan barang bukti narkoba jenis sabu seberat 1,42 gram”. Jelasnya.

(Red/lis)

Obok-Obok Lokasi Tambang Rakyat Di Tuban, Oknum Wartawan Di Bacok Warga

Tuban,- Lantaran diduga sering mengusik keberadaan tambang rakyat, 2 oknum yang katanya jurnalis akhirnya dibacok warga. Atas kejadian itu, mengakibatkan 1 orang mengalami luka dibagian kepala hingga terbaring lemas di Rumah Sakit.

 

Insident berdarah itu terjadi di jalan hutan menuju lokasi tambang rakyat di wilayah Kecamatan Kerek, Tuban, Jawa Timur, pada Senin sore, 11 November 2024, kemarin.

 

Menurut informasi yang beredar, pembacokan itu terjadi karena terduga pelaku merasa geram ketika tempatnya untuk mengais rejeki didatangi oleh ke dua oknum yang mengaku sebagai jurnalis.

 

“Saat mereka mau menuju lokasi tambang, ketika baru sampai di jalan menuju lokasi tambang turut wilayah Kecamatan Montong, mereka sudah dihadang oleh satu orang warga dan diminta untuk kembali, namun kedua orang yang mengaku wartawan itu masih saja ngeyel untuk tetap ke lokasi tambang, kemudian datanglah 3 orang warga lainnya, dan terjadilah pertikaian dengan berakhir pembacokan tersebut .” ucap salah satu pekerja tambang yang enggan menyebutkan namanya.

 

Sementara itu, menurut rumor yang beredar dikalangan pewarta, korban pembacokan tersebut bernama Sukamto, sosok oknum wartawan lokal yang diduga berada dibalik tambang ilegal di Dusun Kentong, Desa Sumberejo, Kecamatan Trucuk, Bojonegoro.

 

Bahkan, korban tersebut juga dikenal sebagai sosok oknum wartawan yang katanya suka bermain dua kaki disektor pertambangan ilegal dengan memanfaatkan kedekatannya bersama oknum aparat penegak hukum.

 

“Menurut cerita dari teman-teman, tambang di wilayah Kerek itu dicurigai Sukamto, dikelola oleh salah satu pengusaha tambang ternama berinisial S. Padahal, setiap bulan dia (Sukamto) diduga telah mendapat jatah bulanan dari S. Selain itu, kabarnya Sukamto, juga terlibat dalam aktifitas tambang ilegal di Desa Sumberejo, Bojonegoro, dan Menilo, Kecamatan Soko, Tuban. Apa itu semua masih kurang ? kok sampai mengusik keberadaan tambang lainnya ? .” Terang salah satu pewarta yang namanya sengaja kami rahasiakan untuk menghindari perdebatan atau intimidasi dari pihak lain.

 

Sementara itu, menurut rilis yang beredar di kalangan pewarta, Sukamto bersama satu rekannya berinisial (B) bermaksud mendatangi lokasi tambang di wilayah Kerek. Hanya saja, saat diperjalanan mereka dihadang oleh para pekerja tambang tersebut.

 

“Pas mau masuk lokasi ada satu orang hadang Kamto dan (B) saat di tanya oleh salah satu preman, kowe sing jenenge Kamto (red- kamu yang namanya Kamto) terus Kamto menjawab, iyo aku Kamto (red- iya saya Kamto), langsung ada 3 orang lagi dari belakang, jadi pelaku ada 4 orang,” papar dalam rilis yang dikirim melalui pesan Whatsapp pewarta media ini.

 

Setelah itu, lanjut dalam rilis yang beredar dikalangan pewarta, pintu mobil sebelah kiri dibuka paksa oleh para pelaku, lalu Sukamto diseret keluar mobil, terus dipukul dua kali, dibacok ditangkis menggunakan tangan kanan sampek sobek tangannya, lalu Sukamto dipukuli hingga jatuh tersungkur dengan posisi tengkurap, terus dibacok kepala belakang pakai bendo sampek 2 kali, sama dipukul batu satu kali dibagian kepala belakang.

 

“Disaat itu (B) (rekan Sukamto) berusaha melerai, namun (B) juga dipukul oleh 2 orang, sambil mau membantu untuk mengamankan si Kamto,” urai akhir dalam rilis tersebut.

 

Atas insident diatas, kabarnya sudah ditangani oleh Polres Tuban, namun informasi yang diterima oleh redaksi media ini perkara tersebut masih berproses.

 

/Al

Patuhi Instruksi Kapolri, 13 Pengedar Narkoba Berhasil Di Bekuk Polres Bojonegoro

BOJONEGORO,-Batara.news|| Polres Bojonegoro menggelar pers rilise hasil pengungkapan kasus narkoba yang berlangsung sejak bulan September sampai dengan November 2024.

 

Disampaikan Kapolres Bojonegoro, melalui Wakapolres Kompol David Manurung, dalam kurun waktu kurang dari 3 bulan pihaknya telah berhasil mengungkap 10 Tempat Kejadian Perkara peredaran narkoba.

 

“Ada 13 orang yang ditetapkan tersangka dengan total barang bukti narkoba sabu sebanyak 77,47 gram dan ribuan pil koplo.” terangnya, Sabtu, 09 November 2024.

 

Dari hasil proses penyidikan terhadap 13 tersangka, lanjut Wakapolres, menurut gelar perkara yang dilakukan oleh pihak Kepolisian peran mereka dikategorikan sebagai pengedar.

 

”Adapun pasal yang dilanggar yaitu, pasal 114 undang-undang nomor 35 tahun 2009 tentang peredaran narkotika dengan ancaman hukum minimal hukuman 5 tahun dan maksimal 20 tahun dengan denda satu miliar dan maksimal 10 miliar ” ucapnya.

 

Tak hanya itu, Wakapolres juga mengaku akan tetap konsisten melakukan pemberantasan narkoba di wilayah Bojonegoro, sebagai bentuk tindak lanjut atas printah pimpinan.

 

“Atas perintah Kapolri agar mengungkap dengan sungguh sungguh, bila masyarakat menginformasikan terkait itu akan ditindak lanjuti satu kali dua puluh empat jam dengan serius,”pungkasnya.

 

/Al

Garang !!! Orang nomor satu di Bojonegoro dan DPRD Asal Partai Gerindra Minta Tambang Sumberejo Di Cek Izinnya

Bojonegoro,-Batara.news||Dengan Tegas orang nomer satu di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, bersama salah satu anggota legislatif dari partai gerindra, mengaku bakal sikapi Aktivitas pertambangan tanah hurug di Dusun Kentong, Desa Sumberejo, Kecamatan Trucuk, yang dikelola oleh CV Lillahi Samawati Wal Ardhi.

Dikatakan Ardianto, PJ Bupati Bojonegoro, terkait kegiatan tambang berdalih pengolahan lahan pertanian di Dukuh Kentong, pihaknya mengaku sudah berkoordinasi dengan Aparat Penegak Hukum dan Pejabat Provinsi yang membidangi terkait izin pertambangan.

“Camat bersama penegak hukum sudah melakukan penertiban secara masif. Termasuk koordinasi dengan pihak Provinsi sebagai unit yang menerbitkan izin pertambangan.” tutur PJ Bupati kepada pewarta beberapa waktu lalu. Kamis, 07 November 2024.

Bahkan menyoal cara yang tidak baik pelaku usaha pertambangan berdalih pengolahan lahan pertanian yang terjadi di Dukuh Kentong, turut menuai respon tajam dari salah satu anggota Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.

Menurut Selly Atyasasmi, wakil rakyat Bojonegoro asal Partai Gerindra, Dinas Penanaman Modal Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) sudah diminta untuk melakukan pengecekan izin usaha pertambangan tersebut.

“Saya cek dan pastikan dulu izin IUP (Izin Usaha Pertambangan) , WIUP (Wilayah Usaha Pertambangan) ke DPMPTSP. Tadi sudah saya telfon minta agar berkas perizinan atas nama CV tersebut dibawa ke DPRD.” terangnya,

Hal itu dilakukan Selly, untuk memastikan lengkap atau tidaknya penggunaan wilayah pertambangan yang dikerjakan oleh CV Lillahi Samawati Wal Ardhi.

“Lengkap atau tidaknya, sesuai atau tidaknya penggunaan dan wilayah operasinya. Apabila tidak sesuai dengan ketentuan maka aktivitas pertambangan harus dihentikan.” tegasnya.

Sementara itu, hingga berita ini beberapa kali dikabarkan ke publik, tak satupun ada petinggi Polres Bojonegoro yang berkenan menyampaikan statement kepada insan media ihwal persoalan tersebut.

Sehingga patut dicurigai, lancarnya aktifitas pertambangan tanah hurug berdalih pengolahan lahan pertanian yang berlangsung di Dusun Kentong, Desa Sumberejo tersebut, lantaran diduga ada skandal atensi atau suap yang diberikan oleh pihak pengusaha kepada oknum Penegak Hukum setempat.

Dikabarkan sebelumnya, Taufik, salah satu pengusaha pertambangan tanah hurug di Dusun Kentong mengaku kegiatannya tersebut sudah memiliki izin resmi dari Kementerian.

Namun setelah ditelusuri, tak ada satupun rujukan secara akademis yang menunjukkan kalau kegiatan pertambangan itu memiliki dokumen izin seperti yang telah ditentukan oleh pemerintah.

 

*(Red)

Ratusan pelajar SD,di Bekali Wasbang dan Bela Negara oleh TNI Kodim Bojonegoro Tumbuhkan jiwa Nasionalisme

BOJONEGORO, -Batara.news|| Dalam rangka menyambut peringatan Hari Pahlawan tahun 2024, ratusan siswa dan siswi Sekolah Dasar (SD) Katolik Santo Paulus Bojonegoro melaksanakan kunjungan ke Markas Kodim 0813 Bojonegoro yang berada di Jalan Hos Cokroaminoto Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.

 

Dalam kunjungan itu, sebanyak 240 pelajar SD Katolik Santo Paulus Bojonegoro mulai dari kelas 1 sampai kelas 6 ini menerima pembekalan tentang wawasan kebangsaan, bela negara, anti kekerasan (bullying) dan pendidikan seksualitas dari para prajurit Kodim 0813 Bojonegoro.

 

Selaku koordinator kegiatan, Pelda Agustanul Anwar, menjelaskan bahwa pembekalan terhadap generasi muda sejak usia dini itu harus dilakukan. Karena usia seperti mereka memiliki nilai yang sangat strategis dalam upaya pembinaan sumber daya manusia khususnya agar lebih mencintai tanah airnya, memiliki rasa bela negara, dan memiliki semangat juang.

 

Ratusan siswa dan siswi SD Katolik Santo Paulus Bojonegoro tersebut, mendapat sejumlah pembekalan dari anggota TNI Kodim 0813 Bojonegoro diantaranya tentang sejarah perjuangan bangsa Indonesia yang panjang mulai zaman kerajaan berlanjut ke zaman penjajahan Belanda dan Jepang, pengenalan profesi TNI, serta materi kedisiplinan.

 

Masih menurut Pelda Agustanul Anwar, bahwa pada masa itu, banyak para pahlawan-pahlawan atau pejuang bangsa yang gugur dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Mereka, rela mengorbankan harta benda, bahkan jiwa dan raganya.

 

Pihaknya berharap, melalui momentum peringatan Hari Pahlawan tersebut dapat menginspirasi atau menggugah semangat dan menumbuhkan sikap kedisiplinan bagi siswa-siswi SD Katolik Santo Paulus Bojonegoro sebagai generasi penerus bangsa untuk meneladani sikap, jiwa dan semangat para pahlawan, agar bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari baik dilingkungan sekolah, keluarga maupun masyarakat.

 

“Bangsa yang besar, adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya. Adik-adik dan kita semua merupakan generasi penerus bangsa ini, sehingga adik-adik harus tetap semangat dalam belajar, menjauhi semua hal negatif seperti tindakan kekerasan atau bullying, pergaulan bebas, narkoba dan miras,” kata Pelda Agustanul Anwar saat dikonfirmasi, Rabu (6/11/2024).

 

Pada kesempatan itu, Pelda Agustanul Anwar, juga menyampaikan bahwa seiring dengan perkembangan atau kemajuan teknologi yang semakin pesat dan cepat, diharapkan para generasi muda mampu memilih dan memilah serta memanfaatkan dengan bijak kemajuan teknologi itu untuk hal-hal positif.

 

“Melalui kegiatan penguatan bela negara dan pembekalan wawasan kebangsaan ini para siswa-siswi bisa memiliki suatu visi dan misi yang nantinya dapat meneruskan estafet kepemimpinan bangsa Indonesia dimasa yang akan datang,” pungkasnya.

 

/Al

APH Bojonegoro Diduga Dikadali Pemain Tambang Ilegal Berkedok Pengolahan Lahan Pertanian

Bojonegoro, Batara.news || Diduga untuk akali Aparat Penegak Hukum, Pelaku usaha pertambangan tanah hurug ilegal di Dusun Kentong, Desa Sumberejo, Kecamatan Trucuk, Bojonegoro, Jawa Timur, nekat pasang bener informasi izin pengeloaan lahan pertanian di lokasi tambang.

 

Lucunya lagi, dengan penuh keyakinan, sekelas AKP Dayat, Kapolsek Trucuk, mengaku kalau pernah melihat dokumen perizinan atas kegiatan tambang di wilayah kerjanya itu.

 

Sementara itu, dikatakan Taufik, pelaku usaha tambang berdalih pengolahan lahan pertanian atas nama CV Lillahi Samawati Wal Ardhi mengemukakan, kalau kegiatannya itu sudah memiliki izin dari kementerian

 

“Dari Dinas perizinan, dari Kementerian, dicek aja disitu sudah ada. Apanya yang salah, ada datanya tata ruang, udah pernah digugat persidangan Surabaya udah pernah sidang, udah sesuai dengan perizinan yang berlaku.” tulisnya melalui sambungan pesan Whats app kepada media ini. Minggu, 03 November 2024.

 

Namun pengakuan itu hanya sebuah bualan belaka yang sama sekali tidak dapat dilogika secara akademis dan terkesan konyol. Pasalnya, ocehan pelaku usah tambang tersebut tidak disertai referensi dokumen yang bisa disampaikan ke publik. Misalnya seperti izin pengelolaan lahan pertanian dari dinas atau kementerian terkait.

 

Padahal menurut Helmi elisabeth, Kepala Dinas Pertanian Bojonegoro, dengan tegas dirinya mengatakan kalau tidak pernah memberikan izin pengelolaan lahan untuk pertanian kepada CV Lillahi Samawati Wal Ardhi .

 

“Tidak pernah, itu aktivitasnya sama dengan yang di Margomulyo sepertinya juga yang di Kedewan. Kalau aktivitasnya tidak sesuai dengan perizinan usahanya laporkan saja ke dinas perizinan atau satpol pp untuk ditangani lebih lanjut.” tegas Helmi.

 

Bahkan orang nomer satu di Dinas Pertanian Kabupaten Bojonegoro juga mengungkapkan akan segera melakukan koordinasi dengan beberapa stackeholder terkait.

 

“Baik trimakasih infonya coba saya koordinasikan dengan Camat Trucuk dan Dinas Penanaman Modal Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) ya.” tandasnya.

 

Tak cukup sampai disitu dalam melakukan penelusuran atas pengakuan pelaku usaha tambang berdalih pengelolaan lahan pertanian tersebut.

 

Lantaran kegitan serupa juga terjadi wilayah Kecamatan Soko, Tuban, tepatnya di Dusun Menilo, redaksi media ini juga mencoba menelusuri ke beberapa laman resmi Kementrian ESDM dan Pertanian.

 

Dan hasilnya, tak ada satupun petunjuk yang menyatakan kalau pihak Kementerian terkait pernah memberikan izin pengelolaan lahan pertanian kepada CV Lillahi Samawati Wal Ardhi.

 

Hanya saja menurut dokumen Putusan Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Surabaya, di tahun 2023 CV Lillahi Samawati Wal Ardhi memang pernah melakukan gugatan kepada Dinas DPMTSP Bojonegoro.

 

Dalam hal itu Dinas DPMTSP digugat lantaran pada bulan juli tahun 2023 pernah mengeluarkan surat pemberhentian sementara atas kegiatan penggalian pasir di Dusun Pandeyan, Desa Kalangan, Kecamatan Margomulyo.

 

Itupun dalam amar putusan PTUN Surabaya, gugatan CV Lillahi Samawati Wal Ardhi sepenuhnya juga tidak dikabulkan.

 

Jadi kesimpulanya, bener yang terpasang di lokasi pertambangan Dusun Kentong, Desa Sumeberejo, Kecamatan Trucuk, Bojonegoro, dan di Menilo, Kecamatan Soko, Tuban, itu diduga sebagai cara pelaku mafia tambang untuk mengelabuhi Aparat Penegak Hukum.

 

Bersambung…

/al

Perkuat Soliditas, Keluarga Besar Kodim Bojonegoro Gelar Jalan Sehat Bersama

BOJONEGORO, -Batara.news|| Dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke- 79 Tentara Nasional Indonesia atau TNI tahun 2024, pagi ini Sabtu (2/11/2024), segenap Keluarga Besar Kodim 0813 Bojonegoro Jawa Timur melaksanakan kegiatan olahraga jalan sehat bersama diseputaran Markas Kodim setempat.

 

Jalan sehat bersama dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan tali silaturahmi, kebersamaan dan kekompakan ini dipimpin langsung oleh Dandim 0813 Bojonegoro Letkol Czi Arief Rochman Hakim, SE., MM., dan Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XXVIII, Ny. Putri Arief Rochman Hakim. Kegiatan tersebut, diawali dengan Apel dan senam pagi.

 

Keseruan acara itupun terlihat saat ribuan personel TNI, PNS dan Persit Kartika Chandra Kirana beserta keluarganya antusias mengikuti sejumlah kegiatan mulai dari senam pagi bersama hingga panggung hiburan. Selain itu tentunya panitia acara sudah menyiapkan undian doorprize serta puluhan hadiah hiburan menarik bagi yang beruntung mendapatkanya.

 

Doorprize utama dan hadiah hiburan yang sudah disiapkan oleh panitia acara diantaranya 1 unit sepeda motor, 3 unit sepeda listrik, 3 unit sepeda gunung, kulkas, TV, mesin cuci, kompor gas, kipas angin, blender, dispenser dan masih banyak doorprize menarik lainnya.

 

Dandim 0813 Bojonegoro Letkol Czi Arief Rochman Hakim, SE., MM., mengatakan bahwa kegiatan jalan sehat bersama dilaksanakan dengan tujuan untuk mempererat rasa keakraban, kekompakan antara prajurit TNI, PNS dan Persit KCK beserta keluarganya. Selain untuk memeriahkan HUT ke- 79 TNI, kegiatan ini dirangkai dengan acara tasyakuran bagi personel yang naik pangkat periode 1 Oktober 2024.

 

“Perhatikan selalu faktor keamanan dan keselamatan diperjalanan. Laksanakan kegiatan ini dengan riang gembira, berangkat sehat dan kembali finish juga sehat,” pesanya sebelum melepas peserta jalan sehat.

 

/Al

Tidak Ada Lagi Postingan yang Tersedia.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.