Batara.News
INDRAMAYU _: Sepasang pelajar di desa Karanglayung, kecamatan Sukra, kabupaten Indramayu kepergok warga saat kubur bayi.
Aksi pelajar kubur bayi di Sukra, Indramayu itu, ketahuan oleh warga setempat. Lantas mereka melarikan diri. Namun, salah satunya terlihat menggunakan seragam Pramuka.
Diduga, sepasang pelajar di Indramayu yang tega kubur bayi tersebut, tidak ingin hasil hubungan gelapnya terbongkar.
Namun, hingga kini belum diketahui identitas pelajar di Indramayu yang tega kubur bayi. Belum diketahui juga, apakah bayi yang dikubur itu, dalam kondisi meninggal atau dikubur masih dalam keadaan hidup oleh sepasang pelajar tersebut. Penemuan bayi baru lahir dan dikuburkan itu, sontak membuat warga setempat kaget, pada hari rabu kemarin.
Mereka geram dengan tindakan sepasang pelajar di Indramayu, yang tega kubur bayi hasil hubungan gelap tersebut.
Saat aksinya kepergok warga, pelajar tersebut langsung kabur dari area PT. Pertamina Blok Melandong 2 Desa Karanglayung, Sabtu tgl (25/06/22).
Bayi yang diduga hasil hubungan gelap sepasang remaja tersebut sudah meninggal dunia.
Peristiwa tersebut terjadi pada hari rabu (22/06/22) diketahui oleh dua orang warga yang sedang memancing ikan di kolam tidak jauh dari lokasi kejadian.
Warga curiga saat melihat ada sepasang remaja sedang menginjak injakan kakinya ke tanah. Dua pemancing tersebut lalu beranjak dari tempatnya, kemudian menghampirinya.
Merasa aksinya itu diketahui dan dihampiri, sepasang remaja tersebut langsung kabur. Setelah tiba di lokasi, dua pemancing itu bertambah curiga.
Pasalnya, saat melihat ada urugan tanah bekas galian kecil. Merasa penasaran, keduanya kemudian menggalinya.
Baru beberapa kali gali, dua orang pemancing tersebut di buat kaget melihat ada kain putih dan ada rambut manusia.
Keduanya memutuskan menghentikan penggalian dan melaporkannya ke pamong desa setempat.
Kapolsek Sukra, Ipda Ruci Hartono SH, melalui Kanit Reskrim Aipda Aan Ciswanto, S.H, membenarkan kejadian tersebut.
Aan mengatakan, pada galian tanah itu ditemukan sesosok jasad bayi. Kini pihaknya tengah melakukan penyelidikan dan mencari sepasang remaja yang menguburkan bayi tersebut.
“Sepasang remaja itu kabur melarikan diri saat dua warga pemancing itu menghampirinya,” katanya.
Menurut keterangan saksi bernama Umar dan Amir tersebut, sang pria mengenakan pakaian Pramuka. Sementara sang perempuan pakaian biasa.
Pihaknya bersama Tim Inafis Satreskrim Polres Indramayu, melakukan olah TKP. Bayi berjenis kelamin laki laki masih terdapat tali pusar.
Diduga seusai melahirkan langsung dikuburkan. Setelah dilakukan olah TKP, petugas kemudian membawa jasad bayi malang tersebut ke Rumah Sakit Bhayangkara Losarang, Indramayu.
(. /Red)