Capraga Tuntut Secepatnya Pemda Pati Terbitkan Audit Forensik Biar Tidak Ada Dusta di Antara Kita

Berita Daerah473 Dilihat

Batara.News

PATI _: Setelah beberapa pekan lalu terjadi banyaknya polemik terkait pengisian perangkat Desa di kabupaten Pati, menimbulkan banyak tanda tanya banyak dugaan rekayasa di dalam pengisian perangkat oleh pelaksana CAT (Computer Assisten Tes) yang sudah tersistematis tak satu dua terdapat kejanggalan di dalam pelaksanaanya, bahkan beberapa kategori kejanggalan yang sudah sampai dalam perkara pelaporan di kepolisian bahkan ada juga yang sampai pelaporan di tingkat Polda Jateng.

Sampai hari ini 13/5/2022 forum CAPRAGA ( Calon Perangkat Gagal ) priode 2022 Mengadakan Audensi di Pendopo Kabupaten Pati Acara di Gelar di Ruang Rayung Wulan Sekertaris Daerah, Forum CAPRAGA di hadiri oleh 15 orang tidak di perbolehkan lebih bahkan masih ingin di kurangi lagi yang mau ikut masuk dalam ruang Audensi dengan alasan kurangnya kursi duduk, tak hanya Forum CAPRAGA yang di persulit masuk, beberapa wartawanpun tidak di perkenankan masuk mengikuti acara tersebut oleh Imam Kartiko Kabag Tapem Pati,

dan tidak ada alasan apapun di sampaikan saat melarang wartawan masuk mengikuti kegiatan tersebut hingga ada yang menilai Pemerintah Pati sudah mulai tidak terbuka lagi dengan masyarakat.

Mohamad Chundori ketua CAPRAGA menyampaikan kepada awak media selepas Audensi ” ya kami menuntut pemda Pati segera untuk bisa menerbitkan Audit Forensik secepatnya biar terlihat terbuka semuanya dan tidak ada dusta lagi di antara kita”, ucap M Chundori,


Menurut M Chundori adanya kejanggalan permasalahan CAT pekan lalu yang di laksanakan di UTC Semarang oleh pemerintah daerah menanggapi tidak ada permasalahan apa-apa semua sudah sesuwai pelaksanaanya, namun menurut para peserta CAT sangat banyak terjadi kejanggalan-kejanggalan di dalam pelaksanaanya, dalam menguak sebuah dugaan kecurangan permasalahan CAT, Capraga dan teman-teman lainya sudah melaporkan di polres Pati juga di Dirkrimsus Polda Jateng dan sampai saat ini masih di tindaklanjuti kasusnya.

Terpisah Imam Kartiko Tapem Pati menyampaikan kepada awak media usai acara Audensi, menurutnya pihak Pemda Pati sudah sesuwai dalam melaksanakan kegiatan tersebut, jadi menurutnya ” sudah tidak ada lagi kesalahan dari Pemda dalam menjalankannya itupun sudah sesuwai dengan perbub saat ini”, tegas Imam Kartiko.

Selain menjelaskan tak ada kesalahan dan permasalahan dalam pelaksanaan CAT ia Juga menyempatkan permintaan maaf kepada Beberapa wartawan yang sempat tidak di perbolehkan masuk dan mengikuti kegiatan Audensi oleh Capraga, dengan alasan minimnya tempat duduk di dalam ruangan yang sangat terbatas.

/Red

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *