H. Sriyadi Kembali Men...

H. Sriyadi Kembali Menahkodai Dekopinda Bojonegoro: Kesinambungan di Tengah Arus Zaman

Ukuran Teks:

BojonegoroBatara.news

Di tengah perubahan zaman yang bergerak cepat, gerakan koperasi di Bojonegoro memilih berlabuh pada pengalaman. H. Sriyadi kembali dikukuhkan sebagai Ketua Dewan Koperasi Indonesia Daerah (Dekopinda) Kabupaten Bojonegoro untuk periode ketiga, 2025–2030, menandai kesinambungan kepemimpinan yang dinilai masih relevan dalam menjaga denyut ekonomi kerakyatan.

Pengukuhan tersebut berlangsung khidmat dalam rangkaian Musyawarah Daerah (MUSDA) Dekopinda Kabupaten Bojonegoro Tahun 2025, Rabu (17/12/2025). Di ruang musyawarah itu, para pegiat koperasi, unsur pemerintah daerah, serta pengurus Dekopinwil Jawa Timur menyatukan pandangan: koperasi bukan sekadar entitas ekonomi, melainkan napas panjang kesejahteraan rakyat.

Terpilihnya kembali H. Sriyadi bukan semata soal jabatan, melainkan kepercayaan yang berulang. Sebuah pengakuan bahwa gerakan koperasi masih membutuhkan nahkoda yang memahami ombak, membaca angin, dan mengenali pelabuhan tujuan.

Dalam sambutannya, H. Sriyadi menyampaikan rasa syukur atas amanah yang kembali disematkan kepadanya. Ia menegaskan bahwa kepemimpinan dalam koperasi bukan tentang berdiri paling depan, melainkan berjalan bersama dan menguatkan barisan.

“Koperasi harus tetap hidup di tengah masyarakat. Ia tidak boleh tertinggal oleh zaman, namun juga tidak boleh kehilangan jati dirinya sebagai sokoguru perekonomian rakyat,” ujar H. Sriyadi.

Ia menambahkan, ke depan Dekopinda Bojonegoro akan fokus pada penguatan kelembagaan koperasi, peningkatan kualitas sumber daya manusia, serta adaptasi teknologi dan digitalisasi.

“Modernisasi penting, tetapi nilai gotong royong tidak boleh luntur. Koperasi harus maju tanpa meninggalkan ruh kebersamaan,” tegasnya.

Dari sisi pemerintah daerah, komitmen serupa disuarakan Bupati Bojonegoro, H. Setyo Wahono. Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa koperasi merupakan mitra strategis pemerintah daerah dalam membangun ekonomi yang inklusif dan berkeadilan.

> “Koperasi adalah instrumen pemerataan ekonomi. Pemerintah daerah siap mendukung koperasi yang sehat, profesional, dan adaptif terhadap perkembangan zaman,” kata H. Setyo Wahono.

Ia menekankan pentingnya sinergi antara Dekopinda, pemerintah, dan pelaku usaha untuk memperkuat koperasi melalui peningkatan kapasitas SDM, perluasan akses pembiayaan, serta pemanfaatan teknologi digital.

“Dekopinda diharapkan menjadi motor penggerak, sekaligus rumah besar pembinaan koperasi agar benar-benar memberi manfaat bagi anggota dan masyarakat luas,” imbuhnya.

MUSDA Dekopinda 2025 menjadi ruang refleksi sekaligus penegasan arah. Di forum tertinggi organisasi ini, kinerja kepengurusan sebelumnya dievaluasi, kebijakan strategis dirumuskan, dan program kerja lima tahun ke depan ditetapkan secara demokratis dan akuntabel.

Di akhir musyawarah, harapan pun dirajut. Bahwa di tangan kepemimpinan yang berpengalaman, koperasi Bojonegoro akan tetap berpijak pada rakyat, berjalan seiring zaman, dan tumbuh sebagai penopang ekonomi yang adil, mandiri, dan berkelanjutan.

 

Penulis: Alisugiono

Bagaimana perasaanmu membaca artikel ini?

Bagikan:
Artikel berhasil disimpan