SULTENG – Geliat inovasi dalam pendidikan anak usia dini (PAUD) di Jawa Tengah menarik perhatian daerah lain.
Kelompok Kerja (Pokja) Bunda PAUD Kabupaten Banggai, Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), baru-baru ini melangsungkan kunjungan studi tiru ke Jawa Tengah pada Selasa (16 Januari 2024).
Dipimpin langsung oleh Bunda PAUD Kabupaten Banggai, Syamsuami Amirudin, rombongan ini datang dengan tujuan khusus: mendalami berbagai program inovatif yang telah sukses dikembangkan oleh Bunda PAUD Jawa Tengah, Nawal Arafah Yasin, terutama inisiatif unggulan seperti PAUD Emas.
Kunjungan ini berfokus pada eksplorasi gagasan Nawal Arafah Yasin yang terbukti membawa dampak positif bagi perkembangan PAUD di wilayahnya. Salah satu program yang paling menarik perhatian adalah konsep PAUD Emas.
Inisiatif ini dikenal sebagai program komprehensif yang berorientasi pada peningkatan kualitas dan aksesibilitas pendidikan anak usia dini, mengintegrasikan aspek-aspek penting untuk tumbuh kembang optimal anak.
Selama kunjungan, Nawal Arafah Yasin secara langsung mendampingi delegasi dari Banggai, memberikan penjelasan mendalam dan berbagi praktik terbaik mengenai implementasi program-program tersebut.
Langkah studi tiru yang dilakukan Pokja Bunda PAUD Kabupaten Banggai ini menunjukkan komitmen serius dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan anak usia dini di daerah mereka.
Dengan mempelajari langsung model inovatif dari Jawa Tengah, diharapkan Kabupaten Banggai dapat mengadaptasi dan mereplikasi strategi-strategi yang relevan untuk diterapkan di Sulteng.
Pertukaran pengetahuan dan pengalaman ini menjadi jembatan penting untuk mempercepat pembangunan kapasitas PAUD di Banggai, memastikan bahwa anak-anak di sana juga mendapatkan fondasi pendidikan awal yang kuat dan berkualitas.
Syamsuami Amirudin menyatakan ketertarikannya yang mendalam terhadap inovasi yang diprakarsai oleh Nawal Arafah Yasin, khususnya model PAUD Emas yang dinilai visioner dan aplikatif.
Studi tiru ini bukan hanya sekadar kunjungan, melainkan investasi penting bagi masa depan pendidikan anak-anak di Kabupaten Banggai.
Dengan semangat kolaborasi antar daerah, diharapkan sinergi ini dapat terus terjalin, membawa dampak positif yang berkelanjutan dalam mewujudkan generasi penerus bangsa yang cerdas, kreatif, dan berdaya saing sejak usia dini.
