PATI, Batara.news – Sebanyak 60 unit becak listrik diserahkan kepada para tukang becak di Kabupaten Pati melalui Yayasan Gerakan Solidaritas Nasional (YGSN). Penyerahan dilakukan di halaman Kantor Bupati Pati oleh Bupati Pati H. Sudewo, Rabu (11/10/25).
Bupati Sudewo menjelaskan, bantuan tersebut ditujukan bagi para tukang becak lanjut usia (lansia) yang mulai kesulitan mengayuh becak manual.
“Bantuan ini murni berasal dari dana pribadi Bapak Presiden Prabowo, tidak menggunakan anggaran negara,” ujar Sudewo.
Menurutnya, becak listrik tersebut dirancang dengan sistem hybrid, yang memungkinkan pengoperasian secara manual maupun bertenaga listrik. Setiap unit dilengkapi baterai berdaya tahan hingga 6 jam pemakaian aktif, dengan jarak tempuh sekitar 60 kilometer dalam sekali pengisian penuh.
Becak listrik ini memiliki kecepatan maksimal 15 km/jam demi menjaga keselamatan pengguna dan penumpang, serta mampu mengangkut beban hingga 150 kilogram.
“Pengisian daya bisa dilakukan di rumah, seperti mengisi daya ponsel, dengan waktu sekitar enam jam. Kami juga sudah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan Kabupaten Pati untuk menyiapkan beberapa titik pengisian baterai di area publik,” tambah Sudewo.
Salah satu penerima bantuan, Sunar Hadi (67), warga Desa Nguren, Kecamatan Wedarijaksa, mengaku sangat bersyukur atas bantuan yang diterimanya.
“Saya sudah tidak sekuat dulu. Mengayuh becak di usia segini terasa berat. Dengan adanya becak listrik ini, saya bisa tetap bekerja tanpa harus terlalu lelah,” ujarnya.
Sunar menuturkan, saat ini penghasilannya dari menarik becak semakin menurun.
“Sekarang sepi penumpang. Sehari paling banyak bawa empat orang. Kadang malah tidak dapat sama sekali. Kalau dapat Rp50.000–Rp60.000 saja sudah Alhamdulillah. Bantuan ini sangat berarti,” ungkapnya.
Bupati Sudewo menegaskan, program bantuan tersebut bukan hanya sekadar pemberian alat transportasi, tetapi juga bentuk penghargaan terhadap jasa para tukang becak yang telah lama menjadi bagian dari denyut kehidupan kota Pati.
“Di balik becak ada kehidupan, ada keluarga, dan ada sejarah panjang yang sering luput dari perhatian. Terima kasih kepada Presiden Prabowo yang telah menghadirkan solusi nyata bagi masyarakat kecil,” tutur Sudewo.
/Nur












