Ayo Cek SI-TAWAF , WebGIS Tanah Wakaf Pertama di Bojonegoro, Permudah Akses Data Secara Digital

Bojonegoro, Batara.news – Pengelolaan tanah wakaf di Kabupaten Bojonegoro kini semakin transparan dan modern. Melalui inovasi WebGIS SI-TAWAF (Sistem Informasi Tanah Wakaf), data aset wakaf yang sebelumnya tersimpan dalam arsip manual kini dapat diakses secara digital, cepat, dan real-time melalui laman wakafbojonegoro.my.id.

Jum’at(7/11/2025)

Program ini diinisiasi oleh Teuku Mirza Mauluddin, mahasiswa Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional (STPN), bersama PCNU Bojonegoro sebagai pengelola wakaf di tingkat daerah.

Selama ini, pendataan wakaf masih mengandalkan dokumen fisik yang rawan hilang dan sulit diperbarui. Dengan hadirnya SI-TAWAF, seluruh informasi pendataan tanah wakaf bisa dipantau secara terbuka oleh masyarakat, pemerintah, maupun nazhir.

“Dengan SI-TAWAF semua data wakaf bisa diperbarui secara real-time dan memudahkan pengawasan,” jelas Teuku Mirza.

Melalui fitur peta digital interaktif, pengguna dapat melihat lokasi wakaf, luas bidang, status sertifikat, dan pemanfaatan lahan.

Dibangun dengan Teknologi WebGIS Modern

SI-TAWAF dibuat menggunakan:

Leaflet.js sebagai peta digital

MySQL untuk basis data

PHP sebagai aplikasi backend

Sistem ini terintegrasi dengan peta satelit Google dan ESRI, sehingga tampilan lokasi tanah wakaf akurat dan mudah dibaca.

Selain itu, platform ini membantu:

– pengawasan aset wakaf

– percepatan sertifikasi

– identifikasi tanah wakaf belum produktif

– perencanaan pemanfaatan lahan untuk madrasah, pertanian, sosial, dan ekonomi umat

“Digitalisasi ini penting agar tanah wakaf benar-benar bermanfaat untuk masyarakat,” tambah Mirza.

Tim pengembang menargetkan seluruh data wakaf di Bojonegoro dapat terdigitalisasi 100% dalam satu tahun ke depan. Keberhasilan ini akan menjadikan SI-TAWAF sebagai model percontohan nasional dalam modernisasi pengelolaan tanah wakaf berbasis teknologi WebGIS.

Dengan langkah ini, Bojonegoro menjadi salah satu daerah pertama di Indonesia yang menerapkan sistem digitalisasi aset wakaf secara terbuka dan terintegrasi.

 

Penulis:Alisugiono.