Bojonegoro, Batara.news — Pekerjaan Tembok Penahan Tanah (TPT) di Desa Swaloh Bulu, Margomulyo,Kecamatan Balen Kabupaten Bojonegoro, menuai sorotan setelah diketahui proses pengecoran dilakukan tanpa pengurasan air terlebih dahulu.Selasa(28/10/2025).
Saat dikonfirmasi Batara.news melalui pesan WhatsApp pada Selasa (28/10/2025), Nanda, selaku konsultan pengawas di lapangan, membenarkan adanya kejadian tersebut.
“Pihak pengawas sudah mengingatkan kontraktor sejak awal agar menguras air sebelum pengecoran. Namun, pihak kontraktor tetap melakukan pengecoran tanpa pemberitahuan,” ujar Nanda.
Menurutnya, pekerjaan itu langsung dihentikan sementara hingga kondisi lahan benar-benar kering.
“Kami sudah hentikan pekerjaannya sebelum lahan kering. Tidak boleh ada pekerjaan dulu,” tegasnya.
Menanggapi bagian pekerjaan yang terlanjur dicor tanpa pengurasan, Nanda menjelaskan bahwa volume pekerjaan tersebut tidak akan dihitung dalam progres pekerjaan.
“Yang terlanjur dicor tidak dihitung, nanti akan kita tambahkan di panjang TPT,” ungkapnya.
Langkah tegas ini diambil guna menjaga kualitas dan ketahanan konstruksi TPT, agar tetap sesuai dengan standar teknis pelaksanaan pekerjaan pemerintah.
Melalui nomor kontak berbeda juga, Nanda, konsultan yang mengawasi proyek tersebut, juga menegaskan hal serupa dengan logat khas Jawa-nya:
“Mas, kanggo TPT Swaloh, wingi wis tak ilingno ojo dicor, tapi aku ora ngerti nek wis dicor, wongé ora ngomong,” tuturnya.
Pihak pengawas berharap kontraktor dapat lebih disiplin dan komunikatif dalam setiap tahapan pekerjaan, agar mutu bangunan infrastruktur desa tetap terjaga dan tidak merugikan masyarakat.
/Ali S












