Bojonegoro, Batara.news ||Di bawah mentari pagi yang hangat, ratusan karateka berseragam putih tampak berbaris rapi di lapangan Sekolah Menengah Terpadu (SMT) Bojonegoro.
Suara aba-aba pelatih berpadu dengan teriakan semangat peserta menandai dimulainya ujian kenaikan tingkat sabuk yang digelar oleh INKAI (Institut Karate-Do Indonesia) di bawah naungan FORKI (Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia).minggu,(19/10/2025)
Kegiatan Uji kenaikan sabuk yang berlangsung sejak pagi itu diikuti oleh karateka dari berbagai tingkatan usia — mulai dari pelajar sekolah dasar hingga remaja tingkat menengah.
Bagi mereka, hari ini bukan sekadar ujian, tetapi tahapan pembuktian diri atas latihan disiplin, ketekunan, dan mental baja yang telah ditempa berbulan-bulan.
“Kenaikan tingkat bukan semata soal sabuk baru, tapi tentang sikap dan tanggung jawab seorang karateka dalam menjunjung nilai-nilai dojo: disiplin, hormat, dan pengendalian diri,” ujar Adi ,salah satu pelatih senior INKAI dengan nada penuh kebanggaan.
Suasana penuh semangat Mruntus bareng dan kebersamaan terasa di seluruh lapangan.
Sorak dukungan dari rekan-rekan peserta bergema setiap kali ada karateka yang berhasil menyelesaikan teknik kihon dan kata dengan sempurna.
Beberapa orang tua terlihat antusias menyaksikan dari pinggir lapangan, menatap anak-anak mereka dengan mata berbinar penuh haru
Mempraktikan judang .cuki may gere dan soto uki dengan penuh gerakan power
Kegiatan ujian ini juga menjadi momentum penting bagi FORKI Bojonegoro dalam menjaga pembinaan prestasi olahraga bela diri di tingkat pelajar.
Melalui kegiatan seperti ini, nilai-nilai sportivitas, kejujuran, dan semangat pantang menyerah terus ditanamkan kepada generasi muda.
Menutup kegiatan, dilakukan penyematan sabuk baru bagi karateka yang dinyatakan lulus oleh dewan penguji.
Sorot wajah bangga dan senyum penuh rasa syukur menjadi penutup hari yang berkesan — hari ketika semangat juang, kedisiplinan, dan karakter ditempa di lapangan terbuka, di bawah langit Bojonegoro yang biru.
Penulis:Alisugiono.