PATI, BATARA.NEWS – Bupati Pati, Sudewo, didampingi Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Danang Wicaksana Sulistya, meninjau langsung rencana renovasi Stadion Joyokusumo yang akan dibiayai oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Peninjauan ini juga membahas opsi pemindahan sementara beberapa cabang olahraga (cabor) ke lokasi lain.
Bupati Sudewo menjelaskan bahwa renovasi tersebut bertujuan menjadikan Stadion Joyokusumo berstandar internasional.
“Kami bersama Bapak Danang, selaku Anggota Komisi V DPR RI, meninjau rencana renovasi Stadion Joyokusumo oleh Kementerian PUPR. Stadion ini akan ditingkatkan menjadi standar FIFA, yang tentu jauh lebih baik dari kondisi saat ini,” jelas Bupati Sudewo, Senin (14/10/2025).
Ia merinci, stadion akan dilengkapi dengan kapasitas 5.000 tempat duduk tunggal (single seat).
Target penyelesaian Detail Engineering Design (DED) adalah pada Oktober hingga November tahun ini, dengan harapan pekerjaan fisik dapat dimulai pada Desember 2025 atau Januari 2026.
Menanggapi kebutuhan atlet selama masa renovasi, Bupati menyebutkan beberapa fasilitas akan dialihkan.
“Untuk cabor atletik, opsinya akan dipindahkan sementara, Insya Allah ke Alun-Alun Kembang Joyo. Sementara untuk panjat tebing dan lapangan basket, rencananya masih dapat dipertahankan di lokasi ini,” tambahnya.
Dukungan Pembangunan Sepak Bola Nasional
Di lokasi yang sama, Anggota Komisi V DPR RI, Danang Wicaksana Sulistya, menegaskan bahwa peninjauan ini merupakan bagian dari koordinasi dengan mitra kerjanya, Direktorat Jenderal Prasarana Strategis Kementerian PUPR, dalam rangka persiapan pembangunan pada tahun anggaran 2026.
“Hari ini saya bersama mitra, dari Prasarana Strategis Kementerian PUPR, meninjau lokasi yang dijadwalkan akan direnovasi total. Pembangunan ini merupakan wujud nyata dukungan pemerintah pusat terhadap kemajuan sepak bola nasional,” ujar Danang.
Lebih lanjut, Danang memastikan bahwa desain yang diajukan Pemerintah Kabupaten Pati sedang ditinjau ulang oleh Kementerian PUPR agar memenuhi standar fasilitas internasional.
“Desain yang diajukan sedang direview oleh PUPR agar sesuai dengan standar yang bahkan memadai untuk stadion internasional. Kami juga memastikan cabor-cabor lain tidak dihilangkan,” tutupnya. (red)