3000 Lebih Warga Kurang Mampu Di Kotabaru, Kalsel Terima Bantuan Sosial

Berita Daerah365 Dilihat

KOTABARU,BATARA.NEWS – Sebanyak 3000 lebih warga kurang mampu yang berasal dari 5 Kecamatan, di Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, terima bantuan sosial dampak inflasi dari Pemerintah.

Kegiatan sosial yang nahkodai oleh Bupati Kotabaru, H. Sayed Jafar Al Idrus, SH, bersama Ketua TP PKK Kotabaru Hj. Fatma Idiana Sayed Jafar, beserta jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) itu berlangsung di Siring Laut, Pusat Kota.

Seusai kegiatan, orang nomer satu di Kabupaten bertajuk Bumi Sa Ijaan mengugkapkan, bantuan yang di serahkan berupa Bantuan Langsung Tunai (BLT), bantuan bedah rumah, sembako dan uang tunai.

“Hari ini ada 5 Kecamatan yang mendapatkan bantuan dari Pemerintah Daerah Kabupaten Kotabaru. Mudah-mudahan bantuan ini bermanfaat bagi masyarakat yang menerima.” ungkapnya, Selasa, 6 Desember 2022.

3000 Lebih Warga Kurang Mampu Di Kotabaru, Kalsel Terima Bantuan Sosial

Pemberian bantuan tersebut, lanjutnya, merupakan bentuk kepedulian Pemerintah terhadap warga kurang mampu yang ada di Kabupaten Kotabaru.

“Insyaallah pemberian bantuan untuk meringankan beban hidup warga kurang mampu di Kotabaru akan berkelanjutan,” pungkasnya,

Dikesempatan yang sama, Kepala Dinas Sosial Kotabaru, Nurviza, SH, menjelaskan, setidaknya dalam kegiatan tersebut pemerintah telah menggelontorkan anggaran sebanyak 3, 5 milyar melalui Dinas Sosial yang bekerja sama dengan bank Kalsel dan PT. Pos Indonesia,

“Jenis bantuan yang kami berikan berupa uang. Adapun bantuan yang kami berikan yaitu BLT Inflasi, BLT BBM, BPNT Sembako dan bantuan PKH.”terangnya,

Tak hanya itu, besaran bantuan yang diterima menurut Nurviza, jumlahnya bervariasi.

“untuk bantuan inflasi sebesar Rp 450 ribu rupiah untuk tiga bulan dengan perbulannya 150 ribu rupiah, kalau BBM 200 ribu digabung dengan BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai) 600 ribu.” paparnya,

Sementara untuk Progam Keluarga Harapan (PKH), dirinya menambahkan, besaran bantuan jumlahnya juga bervariasi berdasarkan komponen yang ada,

“kalau dirumah itu ada ibu hamil, anak sekolah SD sampai dengan SMA ada lansia dan balita, kalau semua komponen itu ada hampir 3 juta mereka dapatkan,” pungkas Nurviza.

Nurvisa memastikan, bantuan tersebut akan terus disalurkan kepada masyarakat yang terdampak inflasi, dan jadwalnya sudah ada di tangan Bupati Kotabaru.

/Red

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *