Kejurkab Bola Voli U-1...

Kejurkab Bola Voli U-18 Bojonegoro Digelar, Rebut Tiket Emas Menuju Kejurprov Jatim 2026

Ukuran Teks:

BOJONEGOROBatara.news.|| Pembinaan olahraga usia muda di Kabupaten Bojonegoro kembali bergairah melalui penyelenggaraan Kejuaraan Kabupaten (Kejurkab) Bola Voli Indoor Under 18 Putra dan Putri yang digelar oleh Pengurus Kabupaten Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Bojonegoro.

Ajang ini menjadi kompetisi sekaligus seleksi resmi atlet muda menuju Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Bola Voli Jawa Timur 2026.

Kejurkab ini akan mempertemukan klub-klub binaan PBV se-Kabupaten Bojonegoro. Tim juara akan memperoleh tiket emas (golden ticket) sebagai wakil resmi Bojonegoro pada Kejurprov U-18 yang dijadwalkan berlangsung di Tulungagung pada 8–14 Januari 2026.

Salah satu pengurus PBVSI Kabupaten Bojonegoro, Eko Ari, menegaskan bahwa Kejurkab bukan sekadar ajang kompetisi, melainkan juga ruang evaluasi hasil pembinaan atlet usia muda.

“Kejuaraan ini bukan hanya soal menang dan kalah, tetapi menjadi ruang pembuktian hasil pembinaan klub-klub voli di Bojonegoro,” ujar Eko Ari.

Penyelenggaraan Kejurkab ini mengacu pada Surat Pengprov PBVSI Jawa Timur Nomor 43/PBVSI.JT/XII/2025 tentang penunjukan tuan rumah Kejurprov Bola Voli Indoor antar klub U-18 kelahiran 2009. Penunjukan tersebut mencerminkan kepercayaan Pengprov terhadap konsistensi Bojonegoro dalam pembinaan atlet voli usia dini.

Dari sisi teknis, peserta merupakan atlet dengan batas maksimal kelahiran 1 Januari 2009, terdaftar resmi sebagai binaan klub atau PBV dalam database PBVSI Kabupaten Bojonegoro, serta wajib didampingi pelatih bersertifikat.

Eko Ari juga menegaskan bahwa PBVSI Kabupaten Bojonegoro tidak memungut biaya pendaftaran peserta.

“Biaya pendaftaran tidak ada dari PBVSI. Untuk peserta putra ada 21 tim dan putri 17 tim. Skema pertandingan masih diproses, insyaallah besok akan kami kirimkan,” katanya.

Kejurkab dijadwalkan berlangsung pada 2–4 Januari 2026 di GOR Polres Bojonegoro. Pendaftaran dibuka mulai 26 hingga 29 Desember 2025, dan technical meeting telah dilaksanakan pada Selasa, 30 Desember 2025.

Sistem pertandingan menggunakan format gugur. Pada babak penyisihan diterapkan sistem two winning set, sementara pada semifinal dan final menggunakan three winning set, untuk memastikan pertandingan berlangsung kompetitif dan adil.

Sebagai konsekuensi keikutsertaan, biaya administrasi lanjutan hingga akomodasi pada Kejurprov nantinya menjadi tanggung jawab masing-masing klub atau PBV secara mandiri.

Meski demikian, semangat berkompetisi dan peluang menembus level provinsi diyakini menjadi motivasi tersendiri bagi para atlet muda.

Melalui Kejurkab ini, PBVSI Bojonegoro berharap tidak hanya lahir juara, tetapi juga tumbuh karakter, disiplin, dan mental tanding generasi penerus bola voli Bojonegoro yang kelak membawa nama daerah di panggung yang lebih tinggi.

Penulis: Alisugiono

Bagaimana perasaanmu membaca artikel ini?

Bagikan:
Artikel berhasil disimpan