Sragen, Jawa Tengah – Akses vital penghubung antara Kabupaten Sragen, Provinsi Jawa Tengah, dan Kabupaten Ngawi, Provinsi Jawa Timur, kini telah kembali normal setelah Jembatan Winong Elok resmi dibuka untuk umum.
Jembatan yang berlokasi di Desa Tunggul, Kecamatan Gondang, ini ditandai dengan seremoni pengguntingan pita dan penandatanganan prasasti, menandai berakhirnya penantian masyarakat akan konektivitas yang lebih lancar.
Peresmian ikon infrastruktur baru ini dipimpin langsung oleh Bupati Sragen, Sigit Pamungkas, yang didampingi oleh Wakil Bupati Sragen, Suroto, serta jajaran perangkat daerah setempat.
Kehadiran para pejabat tinggi daerah ini menegaskan komitmen pemerintah dalam memprioritaskan pembangunan infrastruktur yang mendukung mobilitas dan perekonomian antarprovinsi.
Jembatan Winong Elok merupakan urat nadi transportasi yang sangat dinantikan oleh warga kedua kabupaten.
Pembukaan kembali jembatan ini diharapkan membawa dampak positif yang signifikan, terutama dalam menggairahkan kembali roda perekonomian lokal dan regional.
Pergerakan barang dan jasa antar Sragen dan Ngawi diprediksi akan semakin lancar, mempermudah aktivitas perdagangan, pariwisata, dan sosial.
Masyarakat pengguna jalan kini dapat menikmati perjalanan yang lebih efisien dan aman, mengurangi waktu tempuh serta biaya logistik yang selama ini mungkin terkendala.
Dengan berfungsinya kembali Jembatan Winong Elok, pemerintah daerah berharap dapat lebih mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah perbatasan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Infrastruktur yang memadai adalah kunci utama dalam mendukung percepatan pembangunan dan pemerataan.
Keberadaan jembatan ini tidak hanya mempersingkat jarak fisik, melainkan juga mempererat ikatan sosial dan ekonomi antara dua provinsi yang bertetangga.
