TEMANGGUNG – Pemerintah Kabupaten Temanggung serius menggarap pondasi ekonomi masa depan melalui Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2027.
Dalam Forum Konsultasi Publik yang digelar oleh Badan Perencanaan Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah (Bapperida) pada Jumat, 19 Desember 2025, di Graha Bhumi Phala Temanggung, terungkap jelas bahwa sektor pariwisata dan pertanian akan menjadi dua pilar utama dalam mewujudkan ekonomi daerah yang berkelanjutan.
Acara penting ini dibuka langsung oleh Wakil Bupati Temanggung, Nadia Muna, menandakan komitmen tinggi pemerintah daerah.
Fokus pada pariwisata dan pertanian bukanlah tanpa alasan. Kabupaten Temanggung dikenal memiliki potensi besar di kedua sektor tersebut, mulai dari keindahan alam pegunungan, warisan budaya yang kaya, hingga lahan pertanian subur penghasil komoditas unggulan.
Nadia Muna dalam sambutannya menekankan bahwa pengembangan kedua sektor ini diharapkan tidak hanya meningkatkan pendapatan daerah, tetapi juga menciptakan lapangan kerja, mendorong inovasi, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara merata, seraya menjaga kelestarian lingkungan untuk jangka panjang.
Visi ini selaras dengan upaya menjadikan Temanggung sebagai daerah yang mandiri dan berdaya saing.
Forum Konsultasi Publik ini tidak hanya menjadi ajang penyampaian rencana, tetapi juga platform kolaborasi yang inklusif. Kehadiran Kepala Bappeda Provinsi Jawa Tengah menunjukkan dukungan dan sinergi dengan pemerintah tingkat provinsi.
Selain itu, berbagai perwakilan dari Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), akademisi, tokoh masyarakat, pelaku usaha, organisasi wanita, hingga perwakilan disabilitas turut serta memberikan masukan konstruktif.
Diskusi aktif dari beragam pemangku kepentingan ini krusial untuk memastikan bahwa RKPD 2027 akan menjadi dokumen perencanaan yang komprehensif, aspiratif, dan realistis dalam menjawab tantangan serta peluang pembangunan daerah.
Penyusunan RKPD 2027 ini merupakan langkah strategis dalam menentukan arah kebijakan dan program pembangunan di Temanggung.
Dengan memprioritaskan pariwisata dan pertanian, diharapkan kabupaten ini mampu mengoptimalkan sumber daya lokal untuk pertumbuhan ekonomi yang stabil dan adaptif terhadap perubahan global.
Sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan seluruh elemen pembangunan menjadi kunci utama keberhasilan implementasi rencana ini, membawa Temanggung menuju masa depan yang lebih cerah dan berkelanjutan.
