BOJONEGORO — Batara.news||Anggota DPRD Kabupaten Bojonegoro dari Fraksi Golkar, Anis Mustofa, menunjukkan kepeduliannya terhadap dunia pendidikan dengan turun langsung mengawal pelaksanaan Gerakan Ayah Mengambil Rapor (GEMAR) di wilayah Kecamatan Padangan.
Meski bertugas di Komisi D yang membidangi pembangunan, legislator dari Daerah Pemilihan (Dapil) VI tersebut menegaskan bahwa pendidikan anak merupakan fondasi utama pembangunan daerah yang tidak boleh diabaikan.
Dalam kegiatan tersebut, Anis Mustofa mendatangi sejumlah sekolah, yakni MI Batokan, SDIT Padangan, dan SMPN 1 Padangan, Sabtu (20/12/2025), untuk memastikan program GEMAR berjalan dengan baik dan benar-benar dirasakan manfaatnya oleh siswa dan orang tua.
Berdasarkan penelusuran awak media, pelaksanaan program GEMAR memiliki landasan hukum yang kuat, antara lain Undang-Undang Nomor 52 Tahun 2009, Peraturan Presiden Nomor 180 Tahun 2024, serta Surat Edaran Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Nomor 14 Tahun 2025.
Kehadiran Anis Mustofa di lingkungan sekolah tidak sekadar bersifat seremonial. Ia hadir sebagai wakil rakyat sekaligus sebagai seorang ayah yang memahami pentingnya peran keluarga dalam mengawal pendidikan anak.
Selain melakukan pengambilan rapor secara bersama-sama, Anis juga berinteraksi langsung dengan para siswa dan guru. Ia menegaskan bahwa kepentingan dan kesejahteraan anak harus menjadi prioritas utama dalam setiap kebijakan.
“Demi anak, rapor tetap kita ambilkan. Ada atau tidak ada aturan, ini bentuk kasih sayang dan tanggung jawab kita kepada anak-anak,” ujar Anis Mustofa.
Menurutnya, masa depan anak tidak boleh terhambat oleh aturan yang kaku. Ia menilai bahwa pendekatan yang humanis jauh lebih penting demi menjamin hak-hak anak untuk mendapatkan perhatian dan pendampingan dari orang tua.
Dalam kesempatan yang sama, Anis Mustofa juga memanfaatkan kunjungannya untuk meninjau kondisi sarana dan prasarana pendidikan. Di SMPN 1 Padangan, ia disambut oleh kepala sekolah yang menunjukkan progres pembangunan pagar sekolah yang telah mencapai sekitar 71 persen.
Selain melihat langsung pembangunan pagar, Anis juga diajak berkeliling lingkungan sekolah untuk meninjau kondisi ruang belajar dan fasilitas pendukung lainnya.
“Semoga pembangunannya segera selesai, karena pagar ini penting untuk keselamatan anak-anak. Di belakang sekolah ada rel kereta api, sehingga pengamanan lingkungan sekolah menjadi kebutuhan mendesak,” pungkasnya.
Langkah Anis Mustofa tersebut mendapat apresiasi dari pihak sekolah dan wali murid. Mereka menilai kehadiran wakil rakyat yang turun langsung ke lapangan memberikan rasa aman sekaligus memastikan kebutuhan dasar pendidikan anak di wilayah Padangan tetap mendapat perhatian.
Penulis:Alisugiono.
