KENDAL – Pemerintah Kabupaten Kendal kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga stabilitas harga bahan pokok menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Melalui Gerakan Pangan Murah (GPM) yang digelar di Aula Kantor Kecamatan Sukorejo pada Rabu lalu, Pemkab Kendal berhasil menarik antusiasme tinggi dari masyarakat yang berbondong-bondong untuk mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.
Bupati Kendal, Dyah Kartika Permanasari, secara langsung hadir dan menyampaikan apresiasinya atas partisipasi aktif warga.
Menurutnya, antusiasme ini mencerminkan kebutuhan nyata masyarakat akan akses pangan murah dan menjadi indikator keberhasilan program.
“Kami melihat betapa tingginya animo masyarakat. Ini adalah bukti bahwa program pasar murah sangat dibutuhkan, terutama dalam menghadapi potensi lonjakan harga menjelang Nataru,” ujar Bupati Dyah.
Gerakan Pangan Murah ini merupakan bagian dari serangkaian upaya Pemkab Kendal untuk memastikan ketersediaan dan keterjangkauan harga pangan bagi warganya.
Sebelumnya, Pemkab juga telah aktif menyalurkan bantuan beras kepada masyarakat yang membutuhkan, melengkapi strategi mitigasi dampak inflasi.
Berbagai komoditas esensial seperti beras, minyak goreng, gula pasir, hingga telur tersedia dengan harga di bawah pasar, meringankan beban ekonomi rumah tangga.
Para warga yang hadir mengungkapkan rasa syukurnya atas inisiatif pemerintah daerah.
Mereka mengaku sangat terbantu dengan adanya pasar murah ini, mengingat kebutuhan akan bahan pangan yang cenderung meningkat di akhir tahun.
Keberhasilan GPM di Sukorejo ini tidak hanya sebatas transaksi jual beli, melainkan juga menjadi cerminan nyata dari upaya pemerintah dalam menjaga daya beli masyarakat serta stabilitas ekonomi daerah menjelang momen penting seperti Natal dan Tahun Baru.
