Purbalingga Berpesta! ...

Purbalingga Berpesta! Festival Kentongan Pukau Ribuan Warga

Ukuran Teks:

PURBALINGGA – Ribuan pasang mata tumpah ruah memadati kawasan Alun-Alun Purbalingga pada Sabtu sore, 13 Desember 2025.

Suasana meriah dan antusiasme warga terasa begitu kental, menyatu dalam gelaran akbar Festival Kentongan.

Acara yang menjadi bagian integral dari rangkaian peringatan Hari Jadi ke-195 Kabupaten Purbalingga ini sukses besar menarik perhatian publik, menyuguhkan tontonan seni yang otentik dan memukau bagi seluruh lapisan masyarakat yang hadir.

Di panggung utama yang megah, sepuluh grup kentongan terbaik asal Purbalingga secara bergantian tampil memukau.

Dengan kostum yang semarak dan koreografi yang energik, mereka menyajikan atraksi seni tari yang unik, diiringi oleh tetabuhan dinamis dari alat musik tradisional kentongan.

Setiap pukulan, setiap irama, seolah menghidupkan kembali semangat kebersamaan dan kekayaan budaya lokal, memancarkan resonansi yang kuat hingga ke pelosok Alun-Alun.

Desain tata panggung yang terbuka dirancang khusus untuk memastikan pengalaman visual yang optimal, memungkinkan ribuan penonton yang duduk lesehan menikmati setiap detail pertunjukan dari berbagai sudut.

Dari anak-anak hingga orang dewasa, semua larut dalam pesona melodi bambu dan gerakan tari yang enerjik. Festival ini tidak hanya menjadi panggung bagi para seniman kentongan untuk unjuk kebolehan, melainkan juga ajang bagi keluarga dan komunitas untuk berkumpul, berbagi tawa, dan merayakan identitas budaya mereka.

Keberhasilan Festival Kentongan ini menunjukkan betapa kuatnya ikatan masyarakat Purbalingga terhadap warisan budayanya.

Lebih dari sekadar perayaan Hari Jadi, acara ini menjadi simbol pelestarian seni tradisional yang terus berdenyut di tengah gempuran modernisasi.

Harapannya, semangat dan energi yang terpancar dari Festival Kentongan ini akan terus membakar antusiasme masyarakat untuk menjaga dan mengembangkan kekayaan budaya lokal, menjadikan Purbalingga sebagai kota yang kaya akan tradisi dan inovasi.

Bagaimana perasaanmu membaca artikel ini?

Bagikan:
Artikel berhasil disimpan