SEMARANG – Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Sumarno, secara aktif mendorong seluruh kabupaten dan kota di wilayahnya untuk semakin gencar menyelenggarakan event olahraga lari.
Inisiatif ini bukan tanpa alasan, mengingat kompetisi lari di berbagai daerah telah terbukti efektif dalam mendongkrak perekonomian lokal, berkat daya tarik kuat yang mampu menyedot antusiasme ribuan peserta maupun pengunjung.
Menurut Sumarno, gelaran event lari memiliki efek domino positif bagi perekonomian. Kedatangan peserta dari berbagai daerah, bahkan luar provinsi, secara langsung meningkatkan okupansi hotel dan penginapan, meramaikan restoran dan kafe, serta mendorong penjualan produk UMKM lokal.
Interaksi ekonomi ini menciptakan putaran uang yang signifikan, memberikan keuntungan langsung bagi para pelaku usaha di sektor pariwisata dan jasa.
Pernyataan ini disampaikannya usai turut serta sebagai salah satu peserta dalam event Semarang 10K yang sukses digelar baru-baru ini.
Dari pengalamannya tersebut, Sumarno menyaksikan langsung bagaimana suasana kota menjadi hidup dan transaksi ekonomi meningkat drastis selama event berlangsung.
Ia menegaskan, potensi serupa dapat direplikasi di daerah lain asalkan pemerintah daerah memiliki kemauan dan kreativitas dalam mengemas event lari yang menarik.
Oleh karena itu, Sumarno berharap agar pemerintah kabupaten/kota tidak ragu mengalokasikan sumber daya untuk mendukung acara semacam ini.
Selain memberikan dampak ekonomi, event lari juga berfungsi sebagai sarana promosi pariwisata daerah yang efektif dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya gaya hidup sehat.
Kolaborasi antara pemerintah daerah, komunitas lari, dan pihak swasta diharapkan dapat terus menghasilkan event-event berkualitas yang berkelanjutan, demi kemajuan ekonomi dan kesehatan masyarakat Jawa Tengah.
