SURAKARTA – Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, kembali menuai apresiasi atas pendekatan kolaboratifnya yang inovatif dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan menarik investasi ke wilayahnya.
Strategi kepemimpinan yang menekankan sinergi antar berbagai pemangku kepentingan ini disebut-sebut sebagai kunci keberhasilan provinsi tersebut, menjadikannya salah satu destinasi investasi terkemuka di Indonesia.
Salah satu pujian paling menonjol datang dari Ketua Dewan Ekonomi Nasional, Luhut Binsar Pandjaitan. Dalam pernyataannya, Luhut secara khusus menggarisbawahi dan mengapresiasi prinsip kolaborasi serta kerja sama yang konsisten dibangun oleh Gubernur Ahmad Luthfi.
Menurutnya, pendekatan ini sangat efektif dalam membangun wilayah, khususnya dalam menumbuhkan perekonomian lokal dan menciptakan iklim investasi yang kondusif bagi para pelaku usaha, baik domestik maupun internasional.
Di bawah kepemimpinan Ahmad Luthfi, berbagai inisiatif kolaboratif telah diimplementasikan. Ini mencakup kemudahan perizinan, pengembangan infrastruktur yang terintegrasi, serta dialog aktif dengan sektor swasta, pemerintah daerah, dan komunitas bisnis.
Upaya-upaya ini tidak hanya bertujuan menarik modal, tetapi juga memberdayakan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta menciptakan lapangan kerja baru yang berkelanjutan bagi masyarakat Jawa Tengah.
Dampak positif dari strategi kolaboratif ini mulai terlihat jelas pada indikator ekonomi Jawa Tengah. Dengan aliran investasi yang terus meningkat, provinsi ini mampu menjaga momentum pertumbuhan ekonomi di tengah tantangan global.
Apresiasi yang diterima Gubernur Ahmad Luthfi menegaskan bahwa pendekatan yang mengedepankan sinergi dan kemitraan merupakan fondasi penting untuk mencapai pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan di masa depan.
