Ziarah Sunyi di Ngumpa...

Ziarah Sunyi di Ngumpakdalem, Ketika Hari Juang TNI AD Menjadi Ruang Renungan Bersama

Ukuran Teks:

BOJONEGOROBatara.news||

Pagi di Taman Makam Pahlawan Kusuma Bangsa, Ngumpakdalem, Dander Bojonegoro,tampak berbeda hari ini. Udara terasa lebih berat, bukan karena cuaca, melainkan oleh memori sejarah yang seolah bangkit kembali ketika jajaran Kodim 0813 Bojonegoro melangkah masuk untuk melangsungkan Ziarah Rombongan dan Tabur Bunga, Kamis (11/12/2025), menjelang Hari Juang TNI AD ke-80.

Tak ada hiruk-pikuk. Hanya suara langkah berbaris yang ritmis—membelah keheningan makam para kusuma bangsa.

Di bawah naungan tema “TNI AD Manunggal dengan Rakyat untuk Indonesia Bersatu, Berdaulat, Sejahtera, dan Maju”, perjalanan spiritual ini dipimpin oleh Dandim 0813 Bojonegoro Letkol Inf Dedy Dwi Wijayanto, ST. Para perwira, bintara, tamtama, PNS, hingga Persit Kartika Chandra Kirana mengikuti prosesi dengan wajah teduh, seolah tengah berdialog dengan masa lalu.

Bukan Sekadar Seremoni – Ini adalah Percakapan Tidak Bersuara dengan Para Pendahulu.

Ketika penghormatan dibacakan, angin seakan berhenti bergerak. Mengheningkan cipta bukan sekadar ritual, namun menjadi jembatan batin antara generasi kini dengan mereka yang telah lebih dulu menutup mata demi merah-putih tetap berkibar.

Namun setiap bunga yang jatuh di atas nisan adalah simbol pesan:

“Perjuangan mereka belum selesai; kini diteruskan kalian.”

Pelajaran Diam-diam dari Para Kusuma Bangsa

Perwira acara, Kapten Inf Hariyanto, menyebutkan bahwa kegiatan ini adalah ruang belajar yang tidak tertulis, namun paling penting bagi siapa pun yang mengenakan seragam loreng.

“Generasi muda harus mewarisi nilai-nilai perjuangan,” ucapnya—singkat namun mengandung bobot sejarah yang panjang.

Dalam ziarah itu, terlihat jelas bahwa Hari Juang TNI AD bukan hanya milik mereka yang berseragam, tetapi milik seluruh rakyat yang masih menikmati kemerdekaan hasil keringat dan darah para pahlawan.

Semangat 1945 Itu Tidak Hilang – Ia Hanya Menunggu Dibangkitkan Kembali

Melalui momen ini, Kodim 0813 Bojonegoro seakan mengingatkan bahwa TNI bukan hanya kekuatan fisik bangsa, tetapi juga penjaga moral yang mengakar dari nilai-nilai perjuangan 1945.

Bahwa keberanian tidak hanya identik dengan medan perang, tetapi juga pada kesetiaan menjalankan tugas di masa damai, menjaga kesatuan, dan merawat bangsa dari ancaman internal maupun eksternal.

Refleksi Ziarah yang Menyadarkan Kita untuk Tidak Melupakan Sejarah

Ketika rombongan meninggalkan makam, aroma bunga tabur masih tertinggal, menjadi penanda bahwa sejarah tidak pernah benar-benar mati.

Ziarah kali ini bukan hanya ritual menjelang Hari Juang TNI AD—

ini adalah pengingat bahwa kemerdekaan adalah utang sejarah yang harus terus dibayar dengan pengabdian.

 

(Ali)

Bagaimana perasaanmu membaca artikel ini?

Bagikan:
Artikel berhasil disimpan