KENDAL – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Jawa Tengah, Nawal Arafah Yasin, memberikan apresiasi tinggi terhadap langkah progresif Kecamatan Boja, Kabupaten Kendal.
Apresiasi ini disampaikan atas keberhasilan Kecamatan Boja dalam mengimplementasikan program “Kecamatan Berdaya” yang diinisiasi oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, khususnya melalui pembentukan dan kinerja sigap Rumah Perlindungan Perempuan dan Anak (RPPA).
Keberadaan RPPA di kantor Kecamatan Boja menunjukkan komitmen kuat dalam menyediakan fasilitas perlindungan bagi kelompok rentan. Yang lebih membanggakan, RPPA ini terbukti efektif dan berhasil menangani setidaknya lima kasus kekerasan yang menimpa perempuan dan anak-anak di wilayah tersebut.
Pencapaian ini menempatkan Kecamatan Boja sebagai salah satu model percontohan dalam upaya penanganan dan pencegahan kekerasan berbasis gender dan anak di Jawa Tengah.
Nawal Arafah Yasin menyoroti pentingnya inisiatif semacam ini sebagai garda terdepan perlindungan masyarakat.
“Langkah yang diambil oleh Kecamatan Boja sangat progresif dan patut ditiru. Dengan adanya RPPA langsung di tingkat kecamatan, akses korban kekerasan untuk mendapatkan perlindungan dan pendampingan menjadi lebih mudah,” ujar Nawal.
Ia menambahkan bahwa keberhasilan penanganan kasus ini adalah bukti nyata efektivitas kolaborasi antara pemerintah kecamatan, PKK, dan berbagai pihak terkait.
Keberhasilan RPPA Kecamatan Boja diharapkan dapat memicu semangat bagi kecamatan lain di Jawa Tengah untuk membentuk dan mengaktifkan unit perlindungan serupa.
Ini merupakan bagian integral dari visi program “Kecamatan Berdaya” untuk menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, dan berdaya bagi seluruh warganya, terutama bagi perempuan dan anak yang kerap menjadi korban kekerasan, sehingga setiap kasus dapat tertangani secara tuntas dan profesional.
