100 Hari Wafatnya Afan...

100 Hari Wafatnya Afan Kurniawan, Ojol Bojonegoro Bersatu Gelar Doa Bersama & Bagikan 1.000 Nasi Kotak

Ukuran Teks:

Bojonegoro, Batara.news — Memperingati 100 hari wafatnya Afan Kurniawan, komunitas ojek online Ojol Bojonegoro Bersatu menggelar doa bersama dan tahlil di Basecamp Jalan Pemuda Timur 35, Kamis (4/12/2025). Sekitar 100 pengemudi ojek online hadir dalam kegiatan yang berlangsung khidmat, tertib, dan penuh suasana haru. Selain mendoakan Afan Kurniawan, tahlil juga dipersembahkan untuk sejumlah driver ojol Bojonegoro lain yang telah meninggal dunia.

Usai doa bersama, komunitas ini melanjutkan aksi sosial berupa pembagian 1.000 nasi kotak di depan Gedung DPRD Bojonegoro. Kegiatan tersebut diniatkan sebagai sedekah atas nama Afan Kurniawan dan para almarhum driver ojol lainnya. Meskipun ramai, acara berlangsung aman dan tidak mengganggu arus lalu lintas berkat pengamanan dari aparat kepolisian.

Ketua Ojol Bojonegoro Bersatu, Suwito atau yang akrab disapa Wio, menyampaikan terima kasih mendalam kepada seluruh anggota serta donatur yang telah mendukung kegiatan ini.

“Terima kasih kepada semua rekan yang telah menyisihkan waktu, tenaga, dan rezeki untuk acara ini. Pembagian 1.000 nasi kotak ini adalah bentuk solidaritas dan sedekah atas nama Afan Kurniawan serta rekan-rekan ojol Bojonegoro yang telah wafat,” ujar Wio.

Ia berharap rangkaian doa yang dipanjatkan dapat menjadi amal jariyah bagi para almarhum.

“Semoga Allah SWT menerima amal ibadah mereka, melapangkan kuburnya, mengampuni dosa-dosanya, dan menempatkan di tempat terbaik. Untuk keluarga yang ditinggalkan, semoga diberi kekuatan dan ketabahan.”

Wio juga mengingatkan pentingnya menjaga solidaritas antar sesama pengemudi ojek online.

“Bekerja di jalan membutuhkan kekompakan dan saling menjaga. Semoga kejadian-kejadian menyedihkan tidak terulang lagi.”

Ia menambahkan, kegiatan ini terselenggara berkat patungan para driver serta dukungan berbagai pihak di Bojonegoro.

“Terima kasih kepada seluruh rekan ojol, Ibu Hajah Mitroatin, Bapak Ahmad Supriyanto, Kasat Intelkam Bojonegoro, Koperasi Kareb, Nurul Ayat, dan semua resto yang telah memberikan nasi kotak. Dukungan panjenengan semua sangat berarti.”

Acara 100 hari wafatnya Afan Kurniawan ini menjadi gambaran kuatnya ikatan persaudaraan antar driver ojol di Bojonegoro. Di balik helm dan jaket hijau yang mereka kenakan setiap hari, tersimpan rasa solidaritas yang tulus dan tidak lekang oleh waktu.

Afan Kurniawan adalah driver ojek online berusia 21 tahun, dikenal rajin, pendiam, dan menjadi tulang punggung keluarga. Ia tinggal di kontrakan sederhana bersama orang tuanya. Setiap hari ia bekerja mengantar makanan dan penumpang demi membantu memenuhi kebutuhan keluarga.

Pada 28 Agustus 2025, Afan mengalami musibah saat mengantar pesanan makanan di kawasan Pejompongan, Jakarta Pusat. Di tengah kericuhan aksi demonstrasi, Afan—yang bukan peserta aksi—tertabrak dan terlindas kendaraan taktis (rantis) ketika sedang melintas menjalankan orderan. Nyawanya tidak tertolong. Tragedi ini memicu gelombang duka dan solidaritas dari komunitas ojol di seluruh Indonesia.

/Ali S

Bagaimana perasaanmu membaca artikel ini?

Bagikan:
Artikel berhasil disimpan