BOJONEGORO, Batara.news — Tongkat komando Kejaksaan Negeri (Kejari) Bojonegoro resmi berganti. Zondri, S.H., secara sah menggantikan Muji Martopo, S.H., M.Hum., melalui prosesi lepas sambut yang digelar di Pendopo Malowopati, Senin (17/11/2025). Suasana hangat namun penuh formalitas mengiringi transisi pimpinan korps Adhyaksa di bumi Angling Dharma tersebut.
Acara ini turut dihadiri oleh Bupati Bojonegoro Setyo Wahono dan Wakil Bupati Nurul Azizah, Ketua DPRD Abdulloh Umar, Dandim 0813, Kapolres, Ketua Pengadilan Negeri, Sekda beserta jajaran staf ahli, para kepala OPD, camat se-kabupaten, perwakilan BUMD, serta tokoh agama dan masyarakat.
Sebelum menempati jabatan baru, Zondri diketahui menjabat Kepala Kejaksaan Negeri Siak.
Dalam pesan perpisahannya, Muji Martopo menyampaikan terima kasih atas pengalaman yang menurutnya tidak ternilai selama bertugas di Bojonegoro.
“Banyak pelajaran dan pengalaman yang kami dapatkan di Bojonegoro. Kami bangga dapat bersinergi dengan jajaran Forkopimda, khususnya dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,” ujarnya.
Ia juga mengapresiasi soliditas seluruh instansi yang selama ini berhasil menjaga kondusifitas wilayah. “Keaktifan masyarakat dan stakeholder menjadi kunci terciptanya suasana aman dan tertib,” imbuhnya.
Muji menutup pesannya dengan ucapan selamat bertugas kepada penerusnya, berharap keberlanjutan kerja sama lintas lembaga tetap terjaga.
Sebagai Kajari baru, Zondri menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya dapat bergabung dalam keluarga besar Bojonegoro.
“Semoga saya mampu mengemban tugas dengan baik serta menciptakan situasi yang aman dan kondusif,” tuturnya.
Ia juga menghaturkan penghargaan kepada Muji Martopo atas pengabdian sebelumnya serta memohon dukungan kepada Bupati, Wakil Bupati, DPRD, dan seluruh unsur Forkopimda demi kelancaran tugas penegakan hukum di daerah.
Bupati Bojonegoro Setyo Wahono menyampaikan selamat datang kepada Kajari baru dan berharap Zondri segera beradaptasi dengan ritme dan dinamika kabupaten.
“Sinergi yang sudah terbangun baik harus diteruskan dan ditingkatkan. Bahkan diperlukan inovasi serta perspektif baru demi kemajuan Bojonegoro,” tegasnya.
Penulis:Ali sugiono.












