LUMAJANG – Batara.news
Banjir lahar dingin dari Gunung Semeru kembali melanda wilayah Kabupaten Lumajang. Peristiwa tersebut terjadi di Desa Gondoruso, Kecamatan Pasirian, pada Rabu (5/11/2025), menyebabkan kerusakan sejumlah fasilitas dan mengisolasi warga setempat.
Menurut informasi dari perangkat Desa Gondoruso, Devi Efendi, banjir lahar kali ini terjadi akibat aktivitas Gunung Semeru yang memuntahkan material vulkanik dengan amplitudo maksimal mencapai 35 milimeter. Curah hujan tinggi di wilayah hulu turut memperparah aliran lahar hingga meluap ke permukiman warga.
“Arusnya sangat deras, dua warung milik warga rusak terseret, dan tanggul di sisi selatan desa jebol sepanjang sekitar 150 meter,” ujar Devi Efendi.
Akibat jebolnya tanggul, air bercampur material pasir dan batu meluber ke jalan desa. Beberapa warga dilaporkan sempat terjebak di lokasi karena jalur penghubung antarwilayah tidak dapat dilintasi.
Petugas gabungan bersama perangkat desa telah turun ke lokasi untuk mengevakuasi warga dan melakukan penanganan darurat. Hingga malam hari, kondisi di sekitar aliran lahar masih waspada karena hujan intensitas sedang terus mengguyur wilayah setempat.
Pemerintah Kecamatan Pasirian mengimbau masyarakat agar tetap siaga dan tidak beraktivitas di sekitar aliran sungai yang berhulu di Gunung Semeru, mengingat potensi banjir lahar susulan masih tinggi.
/Ali S












