PATI – Kekecewaan terhadap hasil rapat paripurna memicu aksi anarkis yang dilakukan sekelompok massa yang dipimpin oleh Teguh CS.
Mereka nekat memblokir jalur Pantura, tepatnya di timur pabrik Garuda Food, Pati, menyebabkan kekacauan lalu lintas dan keresahan masyarakat.
Aksi yang dimulai setelah massa menyatakan tidak puas dengan hasil paripurna tersebut, segera berlanjut dengan pengerahan pendukung menuju timur.
Setibanya di lokasi, massa melakukan tindakan provokatif dengan membakar ban di tengah jalan, yang secara drastis mengganggu pengendara dan memacetkan arus kendaraan di jalur vital tersebut.
Sebelum aksi pemblokiran ini, kelompok tersebut juga dilaporkan melakukan tindakan kontroversial di Simpang Lima Pati.
Mereka dengan sengaja menurunkan bendera Merah Putih dan menggantinya dengan bendera lain, sebuah tindakan yang menuai kecaman keras dari berbagai pihak.
Tindakan anarkis ini sontak membuat geram banyak masyarakat Pati dan sekitarnya yang merasa terganggu dan dirugikan.
Keamanan Bertindak Tegas
Pihak keamanan bergerak cepat merespons kekacauan tersebut. Dengan sigap, aparat kepolisian membubarkan massa yang menciptakan anarkis di jalan Pantura.
Untuk mengusut tuntas insiden ini, Kepolisian telah membawa beberapa oknum yang diduga kuat menjadi provokator atas aksi yang meresahkan tersebut. Proses hukum lebih lanjut akan dilakukan untuk mempertanggungjawabkan tindakan anarkis yang telah terjadi. (red)
