PATI – Suasana di sekitar Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati memanas menjelang Sidang Paripurna Panitia Khusus (Pansus) Hak Angket DPRD Pati yang dijadwalkan berlangsung pukul 13.00 WIB hari ini, Jumat (31/10/2025).
Sejumlah kelompok massa mulai berdatangan ke lokasi.
Pergerakan massa dari wilayah utara terpantau kurang lebih menggunakan delapan truk, dan terlihat beberapa truk hanya terisi 5 hingga 7 orang.
Rombongan ini juga diiringi oleh sejumlah ibu-ibu yang mengendarai sepeda motor, diduga hanya untuk menonton keramaian.
Di sisi lain, pengamanan diperketat secara maksimal.
Ribuan aparat kepolisian sudah bersiaga penuh di Pendopo Kabupaten Pati, yang lokasinya berdekatan dengan Gedung DPRD.
Mobil ambulans juga tampak disiagakan di sekitar pendopo, mengantisipasi kemungkinan yang terjadi.
Akses jalan menuju Gedung DPRD Pati telah sepenuhnya ditutup dan dipasangi kawat berduri, menjadikannya tidak dapat dilewati oleh pengguna jalan.
Di luar gedung dewan, ketegangan mulai terlihat.
Massa yang diperkirakan kurang lebih 500-an orang tampak berkerumun mengelilingi titik pembakaran ban yang berada di komplek persimpangan Alun-Alun Pati sebelah utara.
Aksi ini terjadi di tengah berlangsungnya agenda penting di DPRD, yaitu penyampaian hasil laporan Pansus Hak Angket.
Sidang Paripurna Pansus Hak Angket ini menjadi sorotan publik mengingat pentingnya keputusan yang akan dihasilkan terkait rekomendasi dari pansus. (red)

 
							








