INFOGRAFIK: Gaji Anggota DPRD Pati Tembus Rp56 Juta Per Bulan, Simak Rinciannya!

INFOGRAFIK: Gaji Anggota DPRD Pati Tembus Rp56 Juta Per Bulan, Simak Rinciannya!
INFOGRAFIK: Gaji Anggota DPRD Pati Tembus Rp56 Juta Per Bulan, Simak Rinciannya!

Sebuah infografik mengungkap rincian mencengangkan mengenai pendapatan bulanan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati.

Meskipun Gaji Pokok yang diterima terbilang kecil, yakni hanya Rp 1.858.000, total pendapatan atau Omset Per Bulan seorang anggota dewan di Pati ternyata mencapai angka yang fantastis, yaitu Rp 56.487.500.

Data ini bersumber dari olahan data berdasarkan Perbup No. 5 Tahun 2025 dan Perbup No. 26 Tahun 2025.

Rincian Pendapatan Bulanan: Tunjangan Komunikasi Paling Dominan

Porsi terbesar dari total omset bulanan tersebut didominasi oleh berbagai macam Tunjangan. Jika diakumulasi selama lima tahun masa jabatan, total omset yang diterima seorang Anggota DPRD Pati diperkirakan mencapai Rp 3.389.250.000.

Berikut adalah rincian lengkap pendapatan bulanan yang diterima, terbagi dalam kategori Gaji dan Tunjangan Jabatan serta Tunjangan Kesejahteraan:

Gaji dan Tunjangan Jabatan

Komponen Pendapatan Jumlah (Rupiah)
Gaji Pokok 1.858.000
Tunjangan Keluarga 260.000
Tunjangan Beras 290.000
Uang Paket 160.000
Tunjangan Jabatan 2.700.000
Tunjangan Alat Kelengkapan 505.000
Tunjangan Komunikasi 14.700.000
Tunjangan Reses 2.500.000
Pembebanan PPh 100.000

Komponen yang paling mencolok dalam daftar ini adalah Tunjangan Komunikasi yang mencapai Rp 14.700.000, menjadikannya tunjangan dengan nilai terbesar kedua setelah Tunjangan Perumahan dan Transportasi.

Tunjangan Kesejahteraan

Komponen Pendapatan Jumlah (Rupiah)
Jaminan Kesehatan 142.000
Jaminan Kecelakaan Kerja 5.000
Jaminan Kematian 11.500
Tunjangan Perumahan 21.000.000
Tunjangan Transportasi 11.960.000
Uang Jasa Pengabdian 296.000

Dalam kategori ini, Tunjangan Perumahan sebesar Rp 21.000.000 dan Tunjangan Transportasi sebesar Rp 11.960.000 menjadi penyumbang terbesar omset, menunjukkan besarnya alokasi dana untuk fasilitas perumahan dan mobilisasi anggota dewan.

Total omset yang mencapai puluhan juta rupiah ini sekali lagi menegaskan betapa signifikannya peran tunjangan, jauh melampaui gaji pokok, dalam menentukan total penghasilan seorang wakil rakyat di Pati.