Aksi Menginap Botok Cs Di Gedung DPRD Pati Ancam Kondusifitas, Ada Dalang di Balik Layar?

Aksi Menginap Botok Cs Di Gedung DPRD Pati Ancam Kondusifitas, Ada Dalang di Balik Layar?
Aksi Menginap Botok Cs Di Gedung DPRD Pati Ancam Kondusifitas, Ada Dalang di Balik Layar?

PATI, BATARA.NEWS – Jelang berakhirnya sidang panitia khusus hak angket pemakzulan Bupati Pati Sudewo, publik bumi mina tani kini dibuat tercengang oleh aksi pentolan kelompok Masyarakat Pati Bersatu.

Bagaimana tidak, alih-alih menghormati jalannya konstitusi, kelompok Botok Cs justru dikabarkan sudah dua hari telah menginap di gedung DPRD Pati.

Perbuatan yang pertontonkan itu justru memicu kritik tajam dari beberapa kalangan praktisi hukum dan aktivis informasi di Pati.

“Silahkan mengawal jalannya Pansus, tapi mbok yang beretika. Belum apa-apa kok sudah tidur di Gedung Dewan.” Ucap Anang Afiana Firdaus. Selasa, 21 Oktober 2025.

Senada dengan Anang, bahkan menurut Cahaya Basuki alias Yayak Gundul, perbuatan Botok Cs itu terkesan hendak melakukan intervensi terhadap proses konstitusional yang saat ini masih berlangsung.

“Apa mereka itu takut kalau hasil keputusan angket tidak seperti yang diharapkan, kok kesannya terlihat arogan hendak mengintervensi para wakil rakyat dalam menentukan keputusan.” Ujarnya,

Tak hanya itu, lebih lanjut Yayak mengatakan, aksi Botok Cs tersebut justru dapat memicu terjadinya konflik sesama warga masyarakat Pati.

“Selama ini mereka selalu gembar – gembor Bupati Sudewo arogan, lha ini mereka malah memperlihat aksi keterlaluan, bahkan lebih dari arogan. Meskipun gedung DPRD itu dibangun dengan uang rakyat, tapi seyogyanya mereka dapat menghargai jalanya konstitusi.” imbuhnya,

Sebagai warga negara yang bijak dalam berdemokrasi, ia menghimbau kepada kelompok Botok Cs supaya dapat mengedepankan cara-cara yang santun dan akademis dalam menyampaikan pendapat dimuka publik..

“Apapun keputusan angket nanti saya harap mereka bisa legowo. Dan jika mereka tidak puas silahkan lakukan upaya konstitusional yang lain.”ucapnya.

Dikatakan pula, Kelompok Masyarakat Pati Bersatu saat ini sudah banyak yang sadar dengan aksi yang dilakukan oleh Botok dan Tegus Cs.

Dimana menurut banyak koresponden mengatakan, kalau aksi kelompok Masyarakat Pati Bersatu sudah tidak sehat alias telah disusupi oleh kepentingan Politik.

“Sebetulnya masyarakat sudah tidak lagi terhasut dengan aksi Kelompok ini. Kenapa ? Karena rakyat sudah banyak yang sadar kalau hanya dijadikan alat kepentingan mereka.” tegasnya.

Diakhir perbincangan, Yayak juga mengingatkan kepada kelompok Botok Cs untuk tidak lagi tidur di gedung DPRD. Hal itu ia sampaikan hanya semata-mata demi menjaga kondusifitas Kabupaten Pati.

“Kalau aksi itu tidak dihentikan, saya khawatir dapat menimbulkan konflik baru. Oleh sebab itu mari kita sama-sama menghormati jalannya konstitusi.” Pungkasnya.(red)