Bojonegoro,– Batara.news ||
Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Bojonegoro, Anwar Mukhtadhlo, memastikan sosialisasi pencairan Bantuan Operasional Sekolah Daerah (BOSDA) melalui mekanisme Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) akan dilaksanakan pada pekan depan. Agenda tersebut menjadi tindak lanjut program hibah pendidikan daerah tahun 2025.
Sementara itu, kegiatan yang berlangsung hari ini, Senin ,29/9/2025,sampai kamis 02 /10/2025 dipusatkan pada sosialisasi pencairan Bantuan Penyelenggaraan Pendidikan Daerah Gratis dan Siswa (BPPDGS). Agenda ini dihadiri oleh ketua dan bendahara sekolah penerima hibah untuk mendapatkan arahan teknis mengenai prosedur pencairan dana.
,”Yang hari ini sosialisasi proposal pencairan BPPDGS, Pak. Untuk BOSDA masih kita agendakan di minggu berikutnya,” jelas Anwar Mukhtadhlo.
Kadisdik menjelaskan bahwa Dinas Pendidikan sengaja mengumpulkan langsung para pengelola keuangan sekolah agar tidak terjadi kekeliruan dalam memahami mekanisme pencairan. Sosialisasi kali ini fokus pada kelengkapan administrasi, tahapan proses, serta tata cara pelaporan penggunaan dana hibah.
Pada agenda sebelumnya, Dinas Pendidikan telah melaksanakan sosialisasi tahap pengajuan dengan melibatkan Inspektorat dan Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD). Kehadiran kedua lembaga tersebut dinilai penting untuk memastikan setiap tahapan sesuai regulasi dan prinsip akuntabilitas.
,“Hari ini dikumpulkan ketua dan bendahara Madin untuk sosialisasi pencairan. Kalau kemarin sosialisasi pengajuan dengan melibatkan Inspektorat dan BPKAD,” terangnya.
Lebih lanjut, Anwar menegaskan bahwa proses pengajuan maupun pencairan BPPDGS maupun BOSDA akan dipercepat agar tidak mengganggu jalannya program pendidikan di sekolah-sekolah. Dinas Pendidikan menargetkan pencairan bisa segera terealisasi setelah dokumen administrasi dinyatakan lengkap.
,”Segera diajukan dan dicairkan. Proses berlangsung di aula belakang Dinas Pendidikan,” pungkasnya.
Langkah ini menegaskan peran Dinas Pendidikan sebagai leading sector dalam penyaluran dana hibah pendidikan tahun 2025. Dengan adanya sosialisasi bertahap—mulai dari pengajuan, pencairan, hingga pelaporan—pemerintah daerah berharap tidak ada hambatan birokrasi yang berarti.
Program hibah pendidikan ini diharapkan mampu mendukung pemerataan layanan pendidikan sekaligus meningkatkan kualitas pembelajaran di Kabupaten Bojonegoro.
Penulis:Alisugiono