Pembangunan Gedung PAUD di Desa Bogo Mangkrak

Berita Daerah115 Dilihat

Bojonegoro,- Batara.news || Pembangunan gedung PAUD di Desa Bogo, Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro, yang bersumber dari Pokir (Pokok-Pokok Pikiran) tahun 2023, mangkrak dan belum selesai hingga saat ini.

 

Kepala Desa Bogo, Mursid, menyampaikan bahwa anggaran pembangunan gedung PAUD tersebut bersumber dari bantuan hibah Pokkir sebesar Rp 100 juta. Namun, anggaran sebesar itu tidak cukup untuk menyelesaikan pembangunan gedung PAUD.

 

“Bantuan hibah sebesar Rp 100 juta cukupnya segitu untuk menyelesaikan pembangunan gedung PAUD,” ungkap Mursid.

 

Bejo,nama samaran,warga desa yang biasa berjualan di sekolah sangat berharap gedung PAUD dapat segera dimanfaatkan sebagai lembaga pendidikan yang berkualitas.kamis(21/08/2025)

 

Warga desa mempertanyakan pertanggungjawaban perencanaan dan pelaksanaan pekerjaan pembangunan gedung PAUD yang tidak diselesaikan hingga tahun berikutnya, meskipun anggaran telah dicairkan.

 

“Bagaimana pertanggungjawaban perencanaan pelaksana pekerjaan hingga tahun berikutnya tidak diselesaikan dengan anggaran uang negara?” tanya warga desa.

 

Kabid PAUD Mustain Dinas Pendidikan mengatakan bahwa anggaran sebesar Rp 100 juta memang sudah sesuai dengan RAB. Namun, pengajuan awal dari desa sebesar Rp 200 juta, tetapi hanya Rp 100 juta yang disetujui dari Pokkir. Pihak desa kemudian berencana menambahkan anggaran dari desa di tahun 2023. Namun, bukannya diselesaikan, tetapi malah membangun PAUD/TK di sebelahnya di tahun 2024 yang sudah terselesaikan.

 

“Kalau pokir dari dinas sebesar Rp 100 juta memang sudah sesuai RAB. Pengajuan awal dari desa sebesar Rp 200 juta, tapi dari pokir diberi Rp 100 juta dan pihak desa kemudian akan menambahkan dari anggaran desa di tahun 2023. Namun, bukannya diselesaikan, tetapi malah membangun PAUD/TK di sebelahnya di tahun 2024 yang sudah terselesaikan,” terang Mustain.

 

 

Pembangunan gedung PAUD yang mangkrak ini menimbulkan pertanyaan tentang efektivitas pengelolaan anggaran dan perencanaan proyek pembangunan di Desa Bogo. Anggaran sebesar Rp 100 juta yang bersumber dari Pokkir seharusnya dapat digunakan untuk membangun gedung PAUD yang layak dan fungsional.

 

Namun, ironisnya, pembangunan gedung PAUD tahun 2023 belum terselesaikan. Kenyataannya, pembangunan gedung PAUD tidak dapat diselesaikan dengan anggaran yang tersedia. Hal ini menunjukkan bahwa perlu dilakukan evaluasi dan perbaikan dalam perencanaan dan pelaksanaan proyek pembangunan di Desa Bogo, sehingga anggaran dapat digunakan secara efektif dan efisien untuk meningkatkan kualitas pendidikan di desa.

 

(penulis:Alisugiono)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *